ANOTHER SENSATION

Beberapa orang merasa bahwa talenta yang mereka miliki merupakan kutukan. Seperti yang terjadi disetiap film yang sudah beredar dipasaran, banyak dari film tersebut melakukan stereotype bahwa orang yang memiliki talenta lebih adalah orang aneh, talenta tersebut adalah kutukan dan orangorang yang memiliki talenta seperti itu harus dijauhkan dari masyarakat.

Terus terang saya belum pernah bertemu dengan teman yang memiliki talenta yang akan saya bicarakan ini, sebuah ‘penyakit’ yang bagi beberapa orang mungkin merupakan anugrah tersendiri. Karena dengan memiliki ‘penyakit’ ini, mereka bisa menciptakan dunia mereka sendiri.

Hahaha…pada binun *udah pegangan?* :D

Saya ingin membicarakan tentang mereka yang mengidap ‘penyakit’ yang dapat mengubah suara dan tulisan menjadi warna di dunia yang mereka punya, dan hanya mereka yang bisa melihat itu. Mereka adalah orang yang memiliki ‘penyakit’ bernama synesthesia.

Sudah lama sebenarnya saya ingin menuliskan tentang hal ini, tapi karena topiknya bagi saya lumayan berat, jadi saya tunda lagi dan lagi. Hingga kemaren atas ‘desakan’ seorang teman *liriklirik may* jadilah saya menuliskan ini.

Orang yang mengidap ‘penyakit’ ini pada awalnya tidak dapat menyadari kalau mereka sebenarnya ‘beda’ dengan sebagian dari kita. Tapi lama kelamaan mereka akan menyadari bahwa apa yang mereka lihat itu tidak sama dengan yang kita lihat. Seperti halnya tes buta warna *lagilagi tanya may deh soal ini* yang dilakukan oleh beberapa orang agar dapat mengetahui sapapun orang yang akan bekerja di perusahaan tersebut tidak buta warna. Demikian juga test yang dilakukan untuk mengetahui apakah Anda terjangkit penyakit ini atau tidak, jika ada sebuah gambar kotak yang berisi angka 2 dan 5 ditaruh tak beraturan dengan huruf warna hitam dan mereka diminta untuk memisahkan angka 2 dan 5, dengan mudah mereka dapat membedakan angka 2 dan 5, karena dalam kepala mereka angka 2 dan 5 memiliki warna yang berbeda.

Aneh? Belum tentu :)
Salah satu dari jenis 'penyakit' ini adalah yang namanya Grapheme-color synesthesia inilah yang dikatakan bahwa mereka mengidentifikasikan tulisan dan angka dengan warna. Seru sekali jika ada orang yang dapat mengingat nomor telepon temannya hanya dengan mengingat warna yang mereka hafalkan dalam kepala mereka. . Seperti yang terlihat ditabel ini dimana angka 1 diasosiasikan dengan warna hijau, maka begitulah cara mereka mengingat semua nomor atau pada saat mereka membaca halhal yang berhubungan dengan nomor. Begitu juga halnya dengan yang mampu menghafal not musik dengan beragam bunyinya, karena bunyi yang dikeluarkan memiliki warna tertentu. Namanya music-color synesthesia.

Entah kenapa, sepertinya menarik juga jika bisa berkenalan dengan salah satu dari mereka yah? Selain Grapheme-color synesthesia, masih ada lagi beberapa tipe dari penyakit ini. Yang paling membuat saya tersenyum adalah Ordinal Linguistic Personification, mereka yang synesthetic akan mengasosiasikan huruf, angka, bulan dan hari dengan karakterkarakter yang dimiliki oleh manusia. Misalnya pada saat mereka melihat huruf U mereka akan mengasosiasikan huruf itu dengan jujur, atau angka 5 dengan cinta. Hehehe...keren yah!

Lain lagi dengan yang namanya Lexical-gustatory synesthesia adalah yang paling langka, tapi tidak menutup kemungkinan ada yang mengidapnya. Karena menurut penelitian diantara 23 orang 1 diantaranya pasti bisa mengidap synesthesia. Lexical merupakan synesthesia yang bisa mempengaruhi daya kecap orang yang mengidapnya, misalnya dia mengasosiasikan piano dengan rasa tertentu maka setiap kali dia mendengar orang berkata piano dia akan merasakan sesuatu itu di lidahnya.

Buat yang lagi iseng dan ingin baca dengan lengkap silakan baca dengan tenang di SYNESTHESIA. Sehingga bisa kita berbagi info, mungkin saja saya membacanya tidak terlalu konsentrasi atau juga karena terlalu semangat jadi ada yang terlewatkan.

Mungkin ada diantara temanteman yang memiliki teman atau mungkin Anda sendiri memiliki 'karunia' ini? Jangan malu untuk berbagi yah!? :) Kita diciptakan dengan segala keunikan masingmasing, terimalah ini sebagai salah satu dari anugerah terindah yang tidak dimiliki oleh banyak orang, dan BERBANGGALAH!


and this one for you readers, don't be too serious reading this one :)

I couldn't repair your brakes, so I made your horn louder :D

Share:

4 comments

  1. bakat baru jadi kutukan kalo dia tidak berguna, karena hal paling tragis di dunia adalah: bakat yang sia-sia.

    BalasHapus
  2. weeehh...selamat datang kembali, Ito! :) heheh..iyah lagi 'berat' yah topiknya? Masih ada lagi topik tambahan negh, terapi ego...eheheh..

    BalasHapus
  3. wah wah... udah pernah denger sih.. cuma blm pernah nyari lebih lanjut... kebetulan baca... keren ya... :)


    I couldn't repair your brakes, so I made your horn louder :D --> ini quote dari sapa? ato bikinan kamu ya? keren juga... :)

    Tapi ini penyakit kan? Jadi ada drawbacknya donk? apa drawbacknya ya??

    BalasHapus
  4. Hahaha...gue pernah baca neh sebelumnya...

    Kacaw, masak ada orang muntah gara2 denger kata karena dia punya synesthesia....Lo isa bayangkan kalo dia muntah gara2 denger kata2
    "Sumpe lo?"
    "Sumpe de!"
    Hahaha...Ugh, mual....

    Kalo musik....
    Begitu denger off tune langsung sakit jantung, sesek napas...tapi itu baru akhir2 ini aja...
    Begitu denger off beat rasanya gundah dan gerah pengen ngebenerin....
    Tapi ini juga baru2 ini aja...dulunya padahal agak2 buta nada ya~
    Synesthesia bukan ya?

    BalasHapus