Thank You
The truth will overcome everything
that lies ahead of us...
thank you for the kindness,
thank you for the appreciation,
thank you for the love,
but most of all...
thank you for sharing this moment in life with me
Teman yang luarbiasa,
Pasangan yang keren,
Hidup yang indah,
Terimakasih buat kalian semua!
When I find myself in time of trouble
Mother Mary comes to me,
Speaking words of wisdom
Let it be…=Beatles – Let It Be=Belakangan ini saya sedang tidak ingin mengetahui tentang apapun. Seandainya Bumi sempat berhenti seperdetak jantung pun, saya tidak mau tau. Saya hanya ingin terus berjalan. Entah sampai dimana akan berhenti nanti.
Menjelang hari Natal malah banyak sekali cobaan yang datang. Tapi, ada saja temanteman yang berusaha untuk menguatkan hati saya. Terutama Tuhan. Ia memang luarbiasa. Pada saat pertolongan duniawi tidak lagi mampu membantu, yang dapat dilakukan adalah meminta pertolongan secara rohani.
Pada saat saya kalah dan tidak tahan lagi dengan persaingan cari muka di kantor. Saya menangis. Bukan karena sedih dan cengeng. Tapi karena kesal. Setiap saya berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, selalu ada saja kejadian ‘besar’. Membuat saya jatuh, benar-benar sakit.
Namun, yang sudah terjadi tidak dapat lagi diputar balik seperti memutar film.
Menjadi kambing hitam, adalah salah satu peristiwa yang tidak pernah saya duga. Apalagi untuk suatu hal yang memang sudah diakui bukan salah saya. Inilah yang membuat saya kesal. Mengorbankan karir yang saya bangun hampir selama 5 tahun. Membiarkan orangorang itu melempar kotoran di muka saya dan tidak mengakuinya. Gimana tidak kesal?
Sebenarnya, riwayat saya di kantor ini sama saja sudah selesai.
Apakah ada yang dapat mencarikan pekerjaan baru buat saya?
Gosh, I can’t even write anymore
I don’t know what to say and what to do,
I just NEED my holiday coming soon.
I want the New Year to wash everything…
I'm not in the mood to do things,
I just want to watch my movies, read my books and just dance!
Take all the trouble away and just leave it there…
Just let it be!
Btw, Blue makasih yah!
You truly a friend that one can count on!
Kamu adalah wujud kenyataan dari sebuah mimpi yang berubah menjadi angan,
Sosok mimpi yang berwujud kemudian hilang, hanya kenangan indah yang tertinggal dan terpatri begitu dalam. Dalam diriku dan benakmu. Kita pernah memiliki angan, kita pun memiliki mimpi yang sama. Entah siapa diantara kia yang akan mewujudkan angan dan mimpi tersebut menjadi peristiwa hidup.
Waktu berlalu tanpa terasa. Sewindu sudah berharap kenyataan segera datang, namun sepertinya waktu masih tetap akan bersandiwara untuk kita.
Entah kapan, tapi aku percaya 'suatu saat' itu akan hadir, seperti yang pernah kau ucapkan. Mimpi, angan dan janji akan terwujud menjadi kenyataan.
Tidak lagi hanya memandang tulisan pada layar monitor dan telepon genggam,
Tidak lagi hanya mendengar suara tanpa wujud,
Tidak lagi hanya mendengar tawamu, tapi dapat memandang kilau cahaya matamu.
Bertemu kembali adalah wujud kenyataan dari angan, mimpi dan janji hidup kita,
Semoga dalam kehidupan yang sebentar ini akan dapat terpenuhi.
Tetaplah menjadi bintang dilangit,
Agar cinta kita akan abadi,
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini,
Agar menjadi saksi cinta kita, berdua
[Kasih tak Sampai - PADI]
Sebuah lagu yang mengingatkanku akan hangatnya genggaman tanganmu, hari itu.
= Dedicated to Ishmael=
Sering kali kita melakukan sesuatu hanya karena perasaan. Jika menurut kita benar maka kita akan melakukannya, peduli setan apa kata orang lain. Tapi terkadang, sikap egois seperti ini membuat jurang perasaan semakin lebar bagi kita dan orang lain. Entah disadari atau tidak. Pada saat kita sadar bahwa yang kita lakukan sudah salah, kepalang terjadi. Kesalahan tidak dapat terhapus, sakit hati tidak dapat lagi berubah. Kita sudah menyakiti orang lain, secara sadar atau tidak.
Yang dapat dilakukan setelahnya hanya meminta maaf, karena sudah sadar menyakiti perasaan orang lain. Padahal pada saat kita menyakiti perasaan mereka, ada perubahan terjadi di kepala mereka tentang kita. Ada perubahan terjadi dalam hati mereka, tentang kita. Hanya karena tindakan yang tadinya kita pikir tidak akan menyakiti orang lain, namun kenyataan berbicara beda.
Bagi saya, memaafkan seseorang itu adalah hal yang mudah. Bahkan pada saat maaf belum terucap, saya sudah memaafkan segala pembicaraan atau perbuatan orang tersebut, siapapun itu orangnya. Tapi, untuk melupakan apa yang dilakukan orang itu, mungkin tidak mudah. Waktu pasti akan menyembuhkan tapi bekas yang tertoreh tidak akan mudah tertutup. Ada yang bisa sembuh dengan cepat, ada yang bertahan hingga akhir, tak terlupakan.
Karena tindakan tersebut, terkadang orang yang sudah menyakiti kita, secara tidak sadar menjadi salah satu bagian penting dalam hidup kita. Entah dalam arti yang negatif atau positif. Seharusnya kita berterimakasih pada orang tersebut karena tanpa kehadiran mereka dalam hidup kita, kita tidak pernah sadar sudah menyakiti atau disakiti, sedemikian rupa. Demikian juga dengan keberadaan orangorang yang memang peduli dengan keberadaan kita dalam hidup mereka. Dimana kita menerima mereka sebagai teman, sahabat dan partner sejati.
Tanpa undangan atau rencana, teman bisa datang tibatiba, memberikan kita dukungan, menyediakan bahu untuk menangis, juga memberikan solusi untuk masalah yang sedang kita hadapi. Menjadi penasehat dan pendengar sejati yang tidak dapat digantikan oleh psikiater manapun juga.
Itulah teman terbaik yang pernah dimiliki oleh orang seperti saya.
Terimakasih karena kalian sudah menjadi bagian paling penting dalam hidup saya.
Ingatlah ini jika suatu saat kalian merasa sendiri dan kesepian.
Kalian tidak pernah akan sendiri, dimana pun, kapan pun.
*kecuali lagi boker sih, entah ada temen yang mau nemenin gak yah?* =Peace=
Heheheh...
Setelah sekian lama mencari kesempatan untuk menulis. Akhirnya sekarang saya mendapatkan kesempatan itu. Kangen sekali rasanya merangkaikan huruf satu per satu. Saya merasakan kebahagiaan tersendiri saat mempunyai kesempatan ini. Dan akan saya manfaatkan semaksimal mungkin!
Pekerjaan dan juga kehidupan sosial yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja, akhirakhir ini membuat saya lelah. Ditinggal oleh mami pulang kampung juga menjadi salah satunya. Memang dari segi waktu, saya tidak perlu khawatir dia mengoceh karena saya pulang malam karena alasan pekerjaan. Tapi dengan tidak adanya dia dirumah juga menjadikan saya lebih bertanggung jawab dalam mengatur waktu untuk dirumah, pekerjaan dan kehidupan sosial.
Pada saat saya merasa bahwa saya sudah kelelahan, selalu saja ada semangat baru yang membuat saya tetap harus terus bergerak mengikuti kehidupan ini. Jika banyak yang bertanya apa yang membuat saya tetap terus bergerak, saya juga tidak tahu pasti. Namun, saya dapat mengira bahwa hal itu adalah sayang, cinta dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Terdengar egoiskah?
Mungkin iya, mungkin juga tidak. Karena memang pada kenyataan semuanya harus berawal dari diri sendiri.
Saya pernah berjanji beberapa hari lalu, pada diri saya. Jika saya mendapatkan kesempatan menulis. Saya akan mencoba menuliskan kisah tentang seorang teman yang mengalami kehidupan cinta yang luarbiasa, setidaknya bagi saya yang mendengarkan ceritanya. Bahkan dari pengakuan yang dia ceritakan pun sebenarnya dia pribadi tidak begitu percaya dengan apa yang sedang dialaminya, hingga sekarang.
Saya mengenalnya dari sebuah forum internet, dan tidak pernah sama sekali bertemu. Setelah sebuah pesan pendek yang dibalas hampir setahun kemudian, maka kami pun bertukar alamat untuk bisa saling menyapa lewat jendela maya.
Tidak lama setelah itu, saya baru mengetahui kalau ternyata dia sudah kembali ke tanah air dalam waktu yang cukup lama. Karena sebab inilah dia menghilang dari peredaran. Kami akhirnya bertemu dalam sebuah acara yang saya beri nama reuni. Seru!
Setelah itu, kami sibuk dengan pekerjaan masingmasing yang memang menyita waktu, hingga beberapa hari kemarin. Kabar baik saya terima, bahwa dia sudah mendapatkan pasangan yang dia inginkan selama ini.
Akhirnya!
Sebuah pertemuan yang tidak disangka dan semuanya seperti sudah diatur oleh sang waktu. Dia pernah bercerita, bahwa kalau ingin mendapatkan pasangan sebisa mungkin rumahnya tidak jauh dari daerah kediamannya. Dan si perempuan ini pun, seperti diatur rumahnya hanya 15 menit dari kediamannya. Dan setelah pertemuan pertama, banyak sekali kebetulan yang terjadi, dan begitu pas.
Pada saat hendak pergi ke suatu tempat, dan si perempuan juga tanpa janjian sebelumnya, sedang dalam perjalanan ke tempat yang sama. Temanteman dari keduanya tanpa pernah saling tau, ternyata sama. Semuanya itu hanya berjalan dalam waktu beberapa minggu saja. Dan bagi si Pria pribadi, yang mengalami hal ini, rasanya masih seperti berada dalam mimpi karena semuanya terjadi dan berjalan terlalu cepat.
Namun dia kembali berkata, “Its like too good to be true story, 'cause its all happen so fast. But, I’m not young anymore, so why should I wait?”
Mungkin kalimat itu merangkum semua hal.
Saya hanya ingin menambahkan bahwa orang sering bilang kalimat ‘orang sabar disayang Tuhan’ inilah bukti nyata dari kalimat tersebut. Hal yang tidak pernah dipikirkan terjadi pada saatnya. Dan juga kebetulankebetulan yang ada dalam The Secret juga dapat terbukti dari hal ini. Yang namanya hukum tarik menarik, sadar atau tidak hal tersebut kita lakukan setiap hari.
Hanya seberapa sering kita ‘sadar’ bahwa kita sedang dan sudah menerapkannya?
Pernahkah Anda mencoba untuk menyadarinya?
Btw, di SOGO lagi ada SLEEPFEST loh, buat yang mau beli asesoris kamar. Ganti kasur baru atau beli bantal dan sprei baru, datang ke SOGO yah! :)
Selamat berakhir minggu!
Note:
Hey George, I’m happy to hear this news from you. I’m hoping getting the invitation soon enough :D
Terkadang memang benar, jika ada yang bilang ‘lidah tak bertulang’ dalam arti bicara itu memang gampang. Seperti halnya dengan menulis.
Tapi, ada juga yang bilang bahwa ngomong itu susah. Apalagi jika ingin mengungkapkan rasa sayang, dengan orang yang membuat jantung berdegup lebih kencang, dari biasanya. Begitu juga dengan orang yang bilang, menulis itu susah. Tidak semudah membacanya.
Saya bilang, semua itu adalah relatifitas. Cara pandang orang yang berbeda menghasilkan reaksi yang berbeda dalam setiap peristiwa. Apapun itu.
Kenapa saya jadi ngoceh tidak jelas yah? Saya pribadi juga tidak tahu. Yang jelas, saat ini, detik ini. Saya ingin menulis. Hanya itu.
Segala kepenatan hari ini, saya ingin ringankan ‘panas kepala’ ini dengan menulis. Apapun yang akan tertulis. Itulah yang Anda dapatkan. Heheh…
Sudah lama sepertinya sejak tulisan terakhir. Saya juga sudah tidak tahan untuk membuat tulisan baru. Tapi apa daya? Belum ada kesempatan untuk ‘bernafas’ hingga sore ini.
Menjelang akhir minggu, dengan segala pekerjaan tunda yang bisa diselesaikan, sebagian. Saya merasa lega berada dalam dunia tulisan ini. Merangkai segala hal yang terpikir oleh otak dan dijalankan oleh jemari ini menjadi sesuatu yang terekam dan dibaca oleh Anda.
Perasaan ini menyenangkan! Tahukah Anda mengenai perasaan senang seperti ini?
Seperti hujan turun yang membasahi Ibukota sejak tadi siang, membuat harihari panas yang kemarin terlupakan. Dingin sekali. Diluar dingin, dan didalam ruangan ini juga dingin. Namun, dalam hati ini tidak menjadi dingin.
Selalu hangat, karena cinta akan selalu menghangatkan :)
Bagikanlah cinta dan sayang yang Anda miliki, karena hanya dengan membaginya rasa itu akan berkembang dan semakin bertambah.
Cintailah pekerjaan, bagaimana pun Anda dibuat sibuk olehnya. Saya belajar dari pengalaman. Karena selama Anda masih mengeluh dengan segala hal mengenai pekerjaan Anda. Maka, Anda akan semakin dipusingkan dengan hal tersebut. Padahal bukan pekerjaan yang membuat hidup Anda menjadi semakin ‘penuh’ melainkan pikiran dan hati Anda.
Oleh sebab itu, tepislah segala hal yang cenderung membuat gundah.
Ganti dengan visualisasi yang ‘membangkitkan’ selera, apapun selera Anda *kedip*
Selamat menikmati cinta, dimana pun Anda berada saat ini, dan juga nanti.
CHEERS!
Perasaan ingin membunuh, begitu besar.
Dimanakah saya bisa mendapatkan pistol semi otomatis?
Parah yah? Perasaan ini begitu bergejolak dalam diri saya sekarang ini. Maaf, jika tulisan kali ini akan BERBEDA dengan segala hal yang harmonis dan manis. Ini adalah salah satu tulisan ‘hitam’ yang akan saya tuliskan. Sebuah curahan yang harus dikeluarkan agar jiwa ini menjadi lebih tenang.
Saya KESAL dengan segala hal yang terjadi belakangan ini. Semuanya tampak salah. Bahkan seharusnya tulisan ini tidak perlu dibuat. Tapi, saya sedang MURKA. Lebih baik semua orang TOLOL dan PENAKUT, hilang dari Bumi ini. Agar tidak terjadi lagi banyak kebodohan di dunia.
Saya tidak takut mati.
Sudah 2 peristiwa, jambret dan penodongan, saya hadapi. Hanya bermodalkan keberanian.
Peristiwa jambret terjadi di salah satu jalan cukup ramai di daerah Menteng, Jakarta. Sebuah kawasan elit, dekat sekolah pria Canisius. Entah mengapa, seperti layaknya seorang jago kung fu, yang dapat merasakan hawa takbersahabat dibelakang. Membuat saya menengok kebelakang, dan menjadi lebih waspada.
Tibatiba, orang tersebut menarik tas saya, kuat sekali.
Maka, terjadilah adegan tarik menarik ditengah jalan tersebut, seperti pemain tarik tambang.
Karena hal ini sudah saya antisipasi, maka pada saat dia menarik tas saya. Dia tidak mendapatkannya dengan mudah. Saya MELAWAN!
Beberapa orang bengong. Saya hanya mampu berteriak ‘ANJING LEPAS!’ dan kembali berteriak. Karena dia tidak berhasil menarik tas saya, tanpa membuat diri saya ikut tertarik. Dia melepaskan tarikannya dan hilang entah kemana.
Setelah itu baru terdengar orang berteriak, ‘RAMPOK, RAMPOK!’
Sudah telat, bukan?
Saya hanya berharap ada teman saya yang lewat, dan memberikan tumpangan. Tapi, tenyata saya hanya mampu berjalan. Setelah itu memerika uang yang hanya tinggal sepuluh ribu lebih sedikit. 'Akh, tapi mampu untuk membeli pulsa isi ulang' pikir saya. Saat itu, hanya itu yang terpikir. Berusaha untuk menghubungi siapa saja yang terdekat.
Setelah pulsa terisi dan saya duduk di pinggir jalan. Baru terasa. Seluruh tubuh saya bergetar hebat. Adrenalin yang terpendam kembali memacu. Sambil menelpon saya pun bergetar. Orangorang terdekat tidak ada yang bisa membantu atau menolong saya.
Saya sedih.
Dengan berat hati saya memberitahukan pasangan saya, apa yang terjadi. Dan memintanya untuk menelpon salah satu temannya yang saya tau bekerja dekat disitu. Tuhan baik sekali. Saat itu, dia adalah malaikat pelindung saya. Menemani dan memberikan uang untuk ongkos pulang.
*Thanks, 'Ndu. Ntar beneran gw cariin cw deh, tapi beresin dulu tuh gigi loe :p*
Sekarang setiap kali saya lewat dan melihat tempat itu, saya tersenyum.
Tau apa yang tertulis diatas tempat saya menunggu kawan saya tadi?
TOKO HARAPAN
Ya! Toko itu memberi saya harapan. Bahwa akan ada seseorang yang saya kenal dan baik hati menjemput dan menenangkan getaran kekesalan saya atas peristiwa yang baru saja saya alami.
Kemarin, sepulang lembur dari kantor. Saya kembali ditodong. Dekat wilayah rumah saya. Seperti biasa saya tidak takut menghadapi ancaman penodong tolol tersebut. Sopir Bajaj yang bodoh dan penakut juga membuat saya kesal setengah mati. Saya sudah teriakteriak menyuruh dia tetap terus berjalan pada saat motor mepet dan menghentikan Bajaj. Malah dia berhenti dan mematikan mesin, karena mengira si bodoh ini Polisi.
ASTAGA!!!
Saya kesal sekali! Kekesalan itu saya limpahkan pada si tukang Bajaj yang terus saya teriakkan suruh menyalakan mesin tapi tidak juga. Entah berkomplot atau tidak mereka. Tapi, saya tidak pernah mau berpikiran seperti itu.
“Sini tas-nya!” Sambil menggerakkan tangan memperlihatkan gagang pisau.
“Ihhh…ngapain? Pergi loe sana!”
“Bang, maju bang! Mau dongggg!!!”
“Mau ngelawan?” Katanya lagi sambil hendak mengeluarkan yang terselip.
Pintu Bajaj saya buka dan saya tendang ke arahnya! Sayang, sekali kurang tinggi pintunya. Jika tidak, akan tepat sekali mengenai biji peler yang pasti langsung pecah!
Tidak lama dia pergi dengan diamdiam. Dan tukang Bajaj tolol ini masih bengong juga, sampai harus diteriakin buat jalan.
TOLOL!!!!
Namun, semuanya adalah pelajaran. Jangan takut untuk menghadapi penodong. Dia pikir hanya perempuan Cinta mungil yang bisa menjadi sasaran empuk. Jangan salah, Pak. Cabe rawit juga kecil., tapi pedesnya bisa buat kuping berdengung jika salah gigit.
Peristiwa ini, membuat saya kembali bersyukur. Sekaligus PERCAYA malaikat pelindung saya luarbiasa. Dan Tuhan masih mau melindungi.
Terimakasih & puji Tuhan
Pada akhirnya saya memang bukan tipe yang JAHAT, seiring dengan selesainya tulisan ini. Keingingan membunuh pun hilang.
Menulis memang merupakan terapi yang sangat luarbiasa.
Semoga semakin banyak orang yang hatihati, bukan takut.
Semoga semakin banyak orang yang bisa menolong, bukan karena ikut campur,
Semoga dunia ini dapat kembali menjadi selaras…
Selama masih ada HARAPAN, hidup masih dapat terus berlanjut. Walau, semua orang sudah bilang TIDAK MUNGKIN. Selama masih ada setitik harapan, akan selalu ada MUKJIZAT terjadi!
YEAH!!!!
Sepi. Tapi, tidak senyap. Riuh. Namun, tidak ramai.
Itu adalah keadaan Ibu Kota tercinta ini. Jakarta yang menjadi kampung halaman saya. Saatsaat sepi seperti ini memang yang selalu saya tunggu. Setiap tahun, ia bernapas. Melakukan kontemplasi tersendiri. Jauh dari keramaian yang membuat polusi udara dan telinga juga mental. Jauh dari stress. Membuatnya sedikit lebih cerah. Setelah sekian ratus hari dipenuhi dengan berbagai keramaian.
Suasana Idul Fitri masih terasa di udara. Buat yang merayakan, saya pribadi mengucapkan SELAMAT! Semoga liburan memberikan suasana baru dalam alam pikiran dan mental kerja Anda. Berkumpul kembali dengan keluarga besar yang tidak setiap hari ditemui. Bercandaria dengan ponakan baru dan sepupu, serta uanguang baru yang masih rapi dalam selipan tangan. Duduk bersama menyantap ketupat dan opor ayam. Semoga semua itu memberikan kedamaian tersendiri dalam hati Anda.
Buat yang terkena imbas liburan panjang menjelang akhir tahun, semoga liburannya berkesan. Semoga banyak cinta dan kebahagiaan terbagi. Semoga segala keresahan hilang. Semoga kerinduan terpenuhi. Semua yang terbaik bagi Anda. Hingga pada saat Anda kembali bekerja, senyum dan vitalitas terpancar dari dalam diri. Penuh dengan energi dan kekuatan baru!
SEMANGAT!!
Hari ini, Jakarta kembali bergeliat. Tapi, belum. Belum sepenuhnya terbangun. Saya masih mau menikmati jalanan lengang dan sepi. Yang tidak senyap dan ramai. Saya masih menikmati jalanan yang tanpa riuhnya klakson dan motor yang berbondongbondong berebut untuk berada di garis depan. Biarkan saya menikmati Jakarta yang bergeliat ini beberapa hari lagi.
Lalu, bagaimana lebarannya?
Bagaimana liburannya?
Ada oleholeh untuk saya? :D
Semoga semuanya menyenangkan!
Selamat datang kembali ke Jakarta
Selamat bekerja…
Tears are forming in your eyes
A storm is warning in the sky
The end of the world it seems
You bend down and fall on your knees
Well, get back on your feet, yeah!
Mba,Tibatiba layar jendela maya muncul di monitor saya,
Ya?Punya Five for Figthing yang Dying gak? Cause I’m dying here…Begitulah jawaban yang terpampang dihadapan saya. Tibatiba saya berpikir ada apakah dengannya? Tanpa menunggu, saya mencari lagu yang di minta dan langsung saya kirimkan padanya melalui jendela tadi.
Thanks yah, mba
YWHanya itu yang dapat saya berikan. Entah apa yang terjadi, tapi sepertinya dia sedang suntuk dengan pekerjaannya.
Keesokan harinya, saya berikan dia lagu.
If you’re dying then FEEL THIS :)Sebuah lagu dari
Bethany Joy Galeotti, pemain salah satu film serial yang saya tonton. Hanya ada
icon tertawa dilayar monitor, tapi itu sudah dari cukup.
Lalu saya melanjutkan,
Kalau aku ngasih kamu lagu, bukan karena lagu itu enak di denger, tapi juga karena liriknya punya arti. Klo bisa sekalian di cari yah?Thanks banged yah buat lagunya :D really appreciated!
Saya suka sekali mendengarkan lagu di kantor. Bahkan secara khusus mengeluarkan kocek sendiri. Untuk membeli hard disk [HD] khusus sebesar 80G hanya untuk lagu. Memang hasil dari mengunduh. Tapi, itu adalah kesenangan sendiri, untuk bisa memiliki lagu yang dicari oleh orangorang. Setidaknya bisa membuat mereka senang karena bisa menyediakan lagu yang mereka cari.
Terakhir saya baru tau, kalau ternyata HD tempat menyimpan data mentah di komputer ini hanya 40G. Saya juga baru tau, pada saat saya minta HD yang lebih besar untuk bisa menampung segala macam data yang diperlukan. AKHIRNYA, saya mendapatkan HD 160G untuk data kantor! YEAH! SENANG! :D
Salah satu dari ‘pelanggan’ setia yang suka minta lagu. Saya bilang sama dia, kalau hidup memang sudah payah menurutmu, buat apalagi dikeluhkan? Semua itu ada di kepala dan hatimu untuk bisa FEEL GOOD dan merasa bahagia, SETIAP HARI.
Semua hal yang baru dalam hidup diperlukan adaptasi. Demikian juga dengan susunan imajinasi dalam pikiran. Yang biasa terkonstruksi untuk berpikir negatif, ketika diminta untuk berpikir positif. Maka, akan mendapatkan perlawanan. Pada saat ini terjadi, jangan menyerah. Jangan kalah dengan pikiran negatif. Karena pada dasarnya melihat kehidupan dari sisi yang LEBIH positif jauh lebih menyenangkan. Tidak akan pernah ada yang tahu, perubahan apa yang terjadi pada hidupmu. Namun, BERUSAHALAH!
Don't look away/Don't run away/Hey baby it's only life/Don't lose your faith/Don't run away/Hey baby its only life/Yeah it's only life...
Lari dari dan atau menutupi masalah. Hanya salah dua dari contoh masalah. Banyak orang dalam menghadapi hidup, seperti itu. Termasuk saya. Hanya saja, saya mulai belajar untuk bisa menghadapi semua dengan lebih tenang dan pasrah. Terutama dalam mencari jalan keluar. Tidak dengan kepanikan dan emosi lagi. Pelanpelan pada saatnya semua akan selesai dengan sendirinya. Selama kita tidak lari dan tidak terpancing emosi.
Mungkin akan ada yang bilang, ngomong atau nulis memang gampang. Betul. Tapi, semua ini ditulis karena saya sudah merasakan dan mengalaminya, dari susah jadi gampang. Hanya dengan berpikir lebih positif dalam menghadapi masalah, dan juga bersyukur setiap hari masih bisa hidup.
Sudahkah Anda bersyukur hari ini? :D
You were always playing hard/Never could let down your guard/But you can't win/If you never give in/and to that voice within/is saying pick up your chin/Baby, let go of it
Jika kita mengeluh bahwa hidup yang kita hadapi sekarang adalah hidup yang keras, berpikirlah kembali. Renungkan kembali perjalanan hidup Anda sebelum memulai pekerjaan di pagi hari, atau malam sebelum tidur. PASTI tidak akan separah yang Anda pikirkan dan keluhkan. Masih punya rumah untuk bernaung, walau akan bocor pada musim hujan. Masih punya kasur untuk tidur dengan nyaman, dari pada beralaskan ubin. Masih punya makanan hangat menyambut pagi, siang dan malam. Dibandingkan mereka yang mengais dari tempat sampah.
Semua itu adalah kehidupan. Kita yang membuat hidup kita berarti. Entah bagi diri sendiri atau orang lain. Saya percaya bahwa setiap orang bisa berbuat baik. Tapi, jika orang itu tak pernah tau bagaimana membuat diri sendiri bahagia atau menghargai diri sendiri. Maka, dia tidak akan pernah bisa membahagiakan orang lain.
No matter how bad one has to try.
Cintai dan bahagiakanlah diri sendiri, maka seluruh dunia akan memberikan kebahagiaan yang Anda inginkan.
Percaya?
Buktikanlah sendiri :) jika sudah dicoba dan berhasil, silakan ceritakan pada orang lain.
Semoga semakin banyak orang yang akan berpikir positif dalam menghadapi kehidupannya.
Lyric by Kate Voegele - It's Only Life
The happiness of one life depends on the quality of one thoughts.
Hanya sepenggal kalimat sederhana, entah mengapa begitu bergaung didalam benak saya. Berawal dari kiriman surat elektronik seorang teman dari jauh. Seperti biasa hanya saya anggap sampah. Tapi, karena saya mengenal siapa si pengirim maka saya pun membacanya. Dari sekian panjang isi tulisannya, beberapa memang ada kalimat yang bagus. Tapi, yang satu ini tertinggal dihati dan pikiran. Sepertinya PAS dengan suasana hidup saya sekarang ini.
Hujan turun menambah suasana semakin syahdu. Saya hanya bisa tersenyum memandang rintik hujan dari dalam gedung dengan kaca akrilik ini. Saya menyukai musim hujan, entah mengapa.
Banyak orang bilang musim hujan adalah musim kawin. Benar gak sih? Saya tidak pernah begitu memperhatikan fenomena ini, apakah ada diantara temanteman yang memang menerima begitu banyak undangan pernikahan menjelang akhir tahun? Jika ya, mungkin benar juga teorinya. Pada saat bulan berakhiran kata BER dimulai, dan hujan mulai sering bercengkrama dengan Bumi pertiwi, maka musim kawin pun dimulai.
Hmmm…lucu juga :D
Sebenernya kutipan diatas juga saya peruntukkan bagi adik angkat yang sedang gundah gulana. Sudah lama tidak pernah lagi ngobrol dan mengetahui detil ceritanya sejak lulus kuliah. Kami, seperti layaknya orang lain saja. Padahal DULU, setiap akhir pekan PASTI jalan dan nongkrong.
Akhirnya, beberapa hari belakangan, dia mulai lagi sering berhubungan. Ada saja tingkah laku isengnya. Saya mengerti apa yang dia lakukan, karena sindrom patah hati akan membuat orang jadi linglung untuk sementara waktu. Tidak tahu apa yang harus dilakukan dan mau kemana. Sepertinya hidup terasa tidak ada tujuan. Tapi, memang seperti itulah yang terjadi. Saya rasa, semua orang yang pernah patah hati mengerti apa yang adik saya rasakan, saat ini.
Saya hanya berharap dia dapat segera beradaptasi lagi dengan dunia nyata, dari pada berkutat dengan situasi linglung yang sekarang. Beberapa orang sudah bicara dengannya, demikian juga dia sudah bertanya dengan beberapa orang, saya yakin itu. Semoga dia bisa cepat kembali menjadi dirinya sendiri.
Pada saat masa genting dia pernah curhat dan bicara mengenai masalahnya, tapi ada satu pertanyaan yang hingga detik kemarin, masih tidak mampu dijawabnya. Padahal buat saya itu adalah salah satu pertanyaan sederhana yang juga dapat di jawab tanpa perlu berpikir karena menyangkut PERASAAN.
Are you happy with her/him?
Tanyakan juga pada dirimu sendiri, jika memang sebuah hubungan antar manusia yang sedang kau jalani ini hanya mengakibatkan hati gersang dan tidak adanya kebahagiaan. Untuk apa?
Tapi jika memang airmata dan tarik urat leher adalah salah satu ungkapan rasa sayang atau kebahagiaan, maka jalanilah!
Selama kau merasakan KEBAHAGIAAN, nikmatilah!
Jangan suntik isi kepalamu dengan berbagai macam pikiran negatif. Karena pikiranpikiran aneh itu akan kembali seperti karma. Semua pikiran negatif dapat menjadi kenyataan jika di dorong dengan niat yang mendadak, walau pun hanya sebesar biji sesawi.
Jadi, nikmatilah segala kebahagiaan yang dunia tawarkan. Jangan lagi penuhi dengan berbagai keluhan dan sumpah serapah. Karena segala kebahagiaan yang kau inginkan berawal dari apa yang kau pikirkan mengenai kebahagiaan itu sendiri.
THE WORLD IS BEAUTIFUL, ENJOY IT!
Banyak orang yang kadang tidak percaya, kalau saya naik bajaj dari rumah ke kantor. Dan memang ada sopir langganan yang menunggu. Saya punya 3 sopir bajaj langganan, dan 1 ojek.
Jarak tempuh Kemayoran – Manggarai
Sebagian besar berpikir, jauh juga jarak tempuhnya. Padahal kalau dijalani, tidak sejauh itu. Jarak tempuh naik bajaj dari rumah sampai kantor hanya 20 menit koq! Buat yang tidak tahu jalur cepat atau yang gampang, tidak akan secepat itu. Apalagi saya berangkat pada saat jam sibuk, jam 8 pagi.
Jalur tempuh dari rumah keluar di Gunung Sahari, yang dikenal dengan nama Industri, atau dekat hotel Sheraton Media. Dari situ lurus saja hingga perempatan Angkatan Laut. Ambil arah ke kanan ke arah Passer Baroe atau Gedung Kesenian Jakarta. Ikuti jalan lewat Kantor Pos Pusat hingga Mesjid Istiqlal belok ke kiri. Hatihati pada saat memotong jalur Trans Jakarta. Karena sering terjadi kecelakaan hanya karena pengendara kurang memperhatikan kaca spion.
Saya juga tidak tahu mengapa para pengendara motor kadang suka sekali tidak memakai kaca spion. Padahal bendabenda yang dibuat seharusnya punya fungsi masingmasing. Kalau tidak buat apa juga dibuat, ya toh? Sama halnya dengan tubuh kita ini. Kalau memang tidak ada fungsi sama sekali, maka buang saja.
Tapi, apakah ada yang mau memotong jari kelingking atau membuang cuping telinga? Tentu tidak ada yang mau, karena walau tidak tahu apa fungsi dari bagian tubuh tersebut, tetap saja tidak dibuang. Ya kan?
Oleh sebab itu, cobalah sekalisekali, untuk mematuhi peraturan yang memang sudah dibuat. Jika memang harus ada kaca spion, pakailah. Gunakan untuk hal yang seharusnya. Berhatihati dengan kendaraan yang akan melaju dari belakang.
Setelah melewati jalur mesjid, maka akan terus terbawa menuju hotel Borobudur, tapi ambil arah yang belokan ke kanan. Sampai terlihat Gereja Immanuel di sebelah kiri jalan. Ambil arah itu, langsung lurus terus. Melewati Stasiun Gambir di sebelah kanan, juga gedung PLN di sebelah kiri. Hingga terlihat Patung Tani. Tapi, sebelum patung ada lampu merah. Melewati lampu merah ini, langsung ambil jalur sebelah kanan. Karena akan belok ke kanan. Lagilagi, harus waspada terhadap jalur Trans Jakarta yang ada disebelah kanan. Karena jarang terdapat petugas yang menjaga, seperti di beberapa tempat yang memang ada penjaganya. Satu atau dua polisi memang terlihat, tapi hanya akan berdiri melihat kendaraan lewat.
Lanjutkan perjalanan menuju Menteng. Jika sudah melihat Gedung Joang di sebelah kiri, pelankan laju kendaraan. Siapsiap ambil arah ke kanan, karena di depan kita akan belok ke kanan. Menuju Jl. Cut Meuthia dan belok kiri menuju arah taman Suropati.
Jalur di daerah Menteng ini enak untuk dilalui. Karena jarang sekali macet dan jalurnya satu arah. Jadi jalan menuju kantor itu selalu tidak pernah terhambat jika sudah masuk wilayah Menteng. Tinggal jalan lurus terus dari Jl. Teuku Umar. Tembus sudah di rel kereta, yang membagi wilayah Pusat dan Selatan.
Jika ingin menuju Kuningan, belok ke kanan atau lurus lewat jalan Halimun. Tapi, saya harus mengambil arah kiri, menuju Manggarai. Tidak jauh dari belok ke kiri akan ada putaran balik arah.
Nah, lagilagi peringatan. Di putaran balik arah ini, sudah memakan korban cukup banyak. Karena adanya pagar pembatas untuk busway, membuat Trans Jakarta yang kadang ngebut tidak bisa melihat kendaraan yang akan memutar balik. Sedangkan kendaraan yang memutar balik kadang suka tidak hatihati. Karangan bunga pernah di taruh di putaran ini, sehingga mengingatkan orangorang agar berhatihati.
Saya masih teringat dengan tulisan di beberapa lampu merah di Jogja. Bahwa ada tulisan yang menyarankan pengendara untuk mematikan mesin saat di lampu merah. Di beberapa tempat di Jakarta pun ada lampu merah yang memakai angka penghitung mundur di samping lampu tersebut. Jadi kan bisa ketauan kapan harus menyalakan kembali kendaraan. Selain mengurangi asap knalpot yang akan mengurangi ozone, dapat juga mengirit bensin, katanya loh! Dan perjalanan kita sudah hampir sampai, karena tidak jauh dari putaran balik akan terlihat gedung kaca abuabu dengan banyak mobil terparkir. Disitulah kantor saya!
Saya sudah sampai, terimakasih sudah menemani selama perjalanan yah!
Selamat bekerja semuanya!
Hope you all have a wonderful day at work!
PS: Tapi, jalur ini hanya berlaku bagi mereka yang berkendara dari Utara ke Selatan yah!
Menghilangkan kejenuhan ternyata tidak mudah. Tidak semudah yang dikatakan orang. Tidak mudah, jika dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Saya sedang berusaha mencari lagi titik kebahagiaan dalam diri saya sendiri dan buat saya pribadi. Proses pencarian ini ternyata tidak mudah. Belakangan ini apa yang terjadi dalam diri saya, benarbenar terpancar keluar.
Kerjaan yang seharusnya dapat saya selesaikan dengan hasil bagus, malah bolong tidak jelas, seperti keju yang dipahat oleh gigitan tikus. Apa yang diperingatkan oleh hati kecil saya, tidak saya dengarkan. Saya cenderung mengindahkan apa pun yang diperingatkan olehnya. Akhirnya, saya juga yang merasa kesal dengan kebodohan diri sendiri.
Berulang kali melakukan kesalahan yang sama, lagi dan lagi. Padahal sudah pernah terjadi. hanya karena ini dan itu, perasaan ini dan itu. Maka pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik, malah mendapatkan celaan. Saya kecewa. Lebih parah lagi saya menyesal sudah bersikap masa bodoh hanya karena saya merasa jenuh dengan diri sendiri.
Ini sikap yang bodoh, jangan sampai di tiru yah?
Untuk memperbaiki hal ini, maka saya berjanji dengan diri saya sendiri. Papan tulis dihadapan saya sudah dituliskan pedoman apa saja yang harus saya ikuti. Agar tidak lagi mengulang kesalahan yang sama. Saya kembali butuh semangat untuk bangkit!
Tahun ini adalah tahun kelima saya di perusahaan ini. Yang menjadi atasan saya selama tiga tahun bekerja, tidak pernah protes dengan apapun yang saya lakukan. Membuat saya merasa jadi anak buangan. Mengapa? Karena tidak pernah di ajak ngobrol atau diskusi. Hanya bicara seperlunya, beda dengan staff yang lain. Hanya menjadi seorang asisten, kata orang. Tapi, pada kenyataan hanya sebagai karyawan administrasi yang tidak melakukan kerja yang begitu ribet. Duduk manis, menjelajah dunia maya dan juga ngobrol di jendela maya. Hanya itu.
Sebagian orang merasa iri dengan apa yang saya kerjakan. Tapi, saya tidak. Karena membuat otak mungil saya membeku dengan sukses. Tidak mampu lagi dipakai untuk memikirkan hal yang serius. Tidak dapat diajak berkomunikasi dengan baik. Saya kangen diskusi dengan temanteman waktu kuliah. Semua hal ini membuat saya kembali ingin melanjutkan kuliah. Semoga suatu saat bisa terwujud!
Atasan saya setelah tahun ketiga berganti. Seseorang yang saya kenal dari sebagai sales di cabang Medan, sekarang menjadi atasan saya. Pasti memiliki reputasi yang cukup dapat diandalkan bukan? Jika dari cabang bisa pindah menjadi salah satu manager di kantor pusat. Saya pribadi salut pada beliau. Semua yang diucapkan olehnya pun menjadi acuan saya untuk menjadi LEBIH maju dan tidak ingin mengecewakan dia kembali.
Saya HARUS BISA!
Itu adalah janji saya. Pada diri sendiri juga pada beliau. Selama ini, yang terlihat dimata temanteman yang bekerja sama dengan saya adalah saya selalu tidak becus. Dalam mengurus semua hal yang memang sudah SEHARUSNYA saya tahu. Tapi, lagilagi saya selalu tidak becus.
Keluh
Maafkan saya. maafkan segala ketidakpedulian saya. saya berjanji akan MERUBAH semua hal NEGATIF menjadi POSITIF.
Dan dalam pameran selanjutnya, saya sudah BERTEKAD tidak akan melakukan kesalahan yang penting. Tidak akan memalukan namanya kembali. Saya pun ingin sekalisekali dipuji karena pekerjaan saya memang MEMUASKAN. Pertamatama, saya harus bisa MEMUASKAN diri sendiri. Karena jika diri sendiri saja tidak merasa puas, bagaimana mungkin bisa memuaskan orang lain?
Sebuah tulisan dedikasi buat diri sendiri. Sekaligus peringatan agar dapat menjadi manusia yang LEBIH BAIK dalam setiap detik yang bergulir, saya SEMAKIN BAIK!
AMIN!
Shall we drink to this?
CHEERS!
Sudah sejak dulu ingin sekali ikutan yang namanya lomba menulis. Tapi, sampai sekarang masih belum bisa juga terwujud. Hari ini saya tanpa sengaja mampir ke salah satu
artis-blog, caplang. Disana terdapat lomba dengan tema berbagi sesama pengguna jalan.
Terus terang membacanya saya ingin ikutan. Tapi, sekali lagi saya takut tidak dapat mengikuti keinginan saya itu, dan saya akan bête sendiri dengan keputusan yang saya ambil.
Belakangan ini keinginan untuk menulis hampir susah untuk dicari. Entah mengapa. Mungkin ini yang dinamakan fase
homeostatis,
sebuah daya yang berusaha mengembalikan kita pada kondisi semula. Saya ingin kembali dapat menulis setiap hari, tanpa perlu berpikir lagi akan menulis apa hari ini. Topik membosankan yang biasa ditulis pun sudah jarang saya tuliskan.
Biasanya saya akan membahas soal film yang saya tonton, jika suatu saat tidak ada lagi hal yang dapat saya tuliskan. Tapi, belakangan ini, menulis resensi film pun rasanya, malas.
Benar, saya terpaksa menggunakan kalimat yang saya tidak sukai. Karena saya berusaha jujur dengan diri sendiri, bahwa saya memang lagi malas menulis. Tapi, setiap kali membuka blog keinginan untuk memasukkan entri baru pun, menggiurkan. Hanya saja, tidak tau apa yang mau ditulis. Seperti biasa, terlalu banyak konsep dikepala.
Sudah hampir dua hari ini, bekerja pun sepertinya malas sekali. Padahal, biasanya selalu ada yang membuat saya bergairah untuk datang ke kantor. Mengunduh lagu gratis dan bisa menjelajah dunia maya dengan koneksi gratis. Biasanya halhal ini bisa membuat saya bergairah. Tapi, sepertinya gairah untuk berpikir ke arah sana pun hampir hilang.
Sepertinya saya hanya kurang istirahat. Mungkin, hal itu salah satu penyebab kemalasan saya bertambah. Perlu luluran dan pijet, creambath, menikur dan pedikur sepertinya…hahahah…Sudah lama tidak memanjakan diri seharian di salon. Mungkin, ini juga salah satu penyebabnya?
Ke salon yuks! Hehehe...
Kesenangan liburan masih terasa hingga sekarang. Rasa rindu yang tertahan pun belum terlampiaskan. Semakin hari semakin ingin kembali tertawa bersama mereka di Jogja. Tidak pernah sekali pun begitu lepas berlibur. Saat itu, saya memang benarbenar membutuhkannya.
Selama ini, ternyata saya masih kurang peka. Dalam arti memahami apa yang harus saya mengerti dari orang lain. Saya harus mengakui hal ini, karena dengan mengakui pada diri sendiri, artinya berdamai dengan bagian diri yang tidak pas. Saya baru menyadari setelah semuanya terjadi. Pasangan saya menegur saya dengan keras karena hal ini.
Saya tidak pernah tau apa maksudnya merasa cemburu. Karena apapun itu namanya, rasanya tidak menyenangkan. Di satu sisi adalah pembuktian bahwa kita merasa sayang sama partner. Tapi di sisi lain, hanya perasaan aneh yang menggerogoti hati dan pikiran. Memiliki rasa cemburu itu tidak enak sekali. Walau dalam sebuah hubungan kasih sayang, hal ini harus ada. Saya setuju sekali. Selama masih dalam tahap yang wajar. Tidak sampai harus mengeluarkan darah atau mencabut nyawa hanya karena perasaan cemburu.
Menyayangi seseorang dengan hati ternyata membuat perasaan memiliki tombol otomatis. Seperti apakah itu? Perasaan bisa tau jika ada sesuatu yang tidak beres dengan pasangannya. Entah apapun itu. Saya belajar ini dari pasangan saya. Dia pernah berkata jika hubungan ini memang hanya membuang waktu dan tidak akan ada ujungnya. Apalagi, dijalani hanya dengan setengah hati. Bukan kah sudah tau keputusan apa yang harus kami ambil? Tapi, hidup hanya sekali, jadi nikmati saja semua itu. Susah, senang, sedih, rindu, mangkel dan segala macam rasa yang seperti rasa jamu pahit yang tertinggal di lidah.
Semua itu adalah bagian dari membagi rasa kasih sayang, dan juga proses menjalani semua dalam merajut kisah kasih yang hanya dapat terjadi pada episode waktu saat ini, hingga nanti, entah kapan. Semoga selamanya. Sepertinya saya masih ingin tetap berharap.
Selain itu, akhir-akhir ini saya sedang asik bermain bersama temanteman dari dunia fotografi. Menyenangkan! Melihat mereka melakukan kegiatannya. Membantu mengarahkan gaya sang model agar bisa menjadi objek yang dapat dinikmati oleh orang banyak. Saya pun tidak luput dari jepretan kamerakamera iseng tersebut. Ini yang dinamakan latihan percaya diri di depan kamera. Lama kelamaan saya pun akhirnya bisa sadar kamera, otomatis. Beda dengan model yang bisa langsung bergaya, kalau saya malah mati gaya. Selain foto candid, saya tidak bisa disuruh gaya dengan natural.Oleh sebab itulah, saya suka sekali jika mengikuti mereka yang sedang menjepret foto memakai model. Dari situ bisa sedikit melihat dan belajar ekspresi wajah dan juga gerak tubuh si model.
Ini adalah satu dari tulisan tidak penting dari sekian banyak ide yang terhambat. Terlalu banyak yang ingin ditulis, sehingga menjadi sebuah tulisan campur aduk yang tidak jelas isinya. Awal dan akhir yang juga tidak jelas. Editor pribadi saya pasti akan marah lagi, tapi tak mengapa. Karena saya memang tidak tau lagi harus menulis dengan plot yang seperti apa, sekarang yang ada dibenak saya hanya menulis apa yang terlintas di kepala dan di hati, entah bagaimana hasil akhirnya. Saya yakin saya pribadi tetap dapat menikmatinya dengan santai.
Saya hanya kangen menulis.
Hanya itu Foto diambil oleh Alvin FauziePuisi dibuat oleh MW
[6 Agustus 2008]
Pada saat saya mulai menuliskan saya sudah tau, bahwa entah dibagian mana dari tulisan nanti, akan membuat saya terharu.
Terharu akan segala kebaikan dan kemanjaan yang tercurah dari temanteman baru yang LUARBIASA. Saya tidak dapat mengungkapkan dengan katakata lagi, selain beribu terimakasih. Memang sudah disampaikan secara langsung, tapi tetap saja. Tidak cukup.
Oleh sebab itu, ini adalah ungkapan terimakasih dari saya.
Perjalanan ke Jogja yang tidak pernah terjadi, jika tidak ada keinginan bertemu dan menemani temanteman yang sedang belajar fotografi. Saya berterimakasih karena
kaskus mempunyai komunitas fotografi yang cukup solid. Dari sana, semua cerita berawal.
Bertemu dengan temanteman yang sesungguhnya. Temanteman yang memang MENGERTI arti kata TEMAN dalam hati dan diaplikasikan dengan begitu luarbiasa. Saya sungguh beruntung bisa mengenal kalian satu per satu, dan membuat hati saya bergetar dengan hangat, ditengah hawa Jogja yang dingin.
Teddie,
Seorang kawan lama yang baru kali ini bisa bertemu dan bertatap muka. Perjalanan pertemuan ini panjang yah? Perlu waktu tahunan untuk kita dapat bertemu, akhirnya. Terimakasih atas suguhan coklat, latte dan teh yang luarbiasa nikmat *karena gratis! :D* dari Kedai Kopi-mu. Tidak pernah disangka yah? Sebuah ide gila bisa menjadi kenyataan. Memberikan bukti pada mereka yang tengah bermimpi untuk bisa mewujudkan apa yang ada dalam benak mereka, saat ini.
'Never been better!'
Itu adalah ungkapanmu, yang menjadi favorit, saat saya tanyakan lagi bagaimana hidupmu saat ini. Senang sekali saya mendengarnya.
Mungkin buat temanteman lain yang mempunyai masalah dengan komputer, suatu saat juga memerlukan jasa pelayanan dari bakoel komputer? Silakan coba di hubungi :)
What a wonderful gentleman you've become, Ted, after all those naughty things you've done in the past! Heheheh... Still, you can fulfill your dream wonderfully. That's the best moment in life that one can give to others and make it as an example. Hope the new young friends that I introduce to you can learn something valuable from your experiences :) Thanks for being such a wonderful host for me! You're awesome!
Inung,
Seorang mantan pembalap yang menjadi seorang bisnisman. Mengurus sebuah hotel dengan nama Galuh Anindita. Jika memang sedang ke Jogja, ingin mencari hotel yang murah, meriah, dan nyaman. Maka silakan datang ke hotel ini.
Mas Inung, terimakasih buat semua kebaikan dan juga cerita yang seru dan luarbiasa. Terutama segala cerita mengenai pengalaman dalam menyetir mobil. Banyak hal yang dapat saya tangkap didalamnya. Walau terus terang, saya pribadi masih belum bisa nyetir, tapi mendengarkan cerita dari Mas. Benarbenar seru.
Paling seru adalah saat banyaknya 'kripik pedas' yang dilontarkan pada saudara Adit. *Lirik kiri kanan, ada orangnya gak yah? :D* Terimakasih, atas keterbukaan dan kekeluargaan yang dirasakan oleh saya selama berada di Jogja, tidak ingin pulang rasanya. Semoga kekurangan saya dalam menghadapi kalian untuk pertama kali, bisa dimaafkan dan dimaklumi. Kadang orang Jakarta memang suka sembarangan bicara dan bersikap :)
Aryo,
Saya hanya tau mas yang satu ini, cukup gila. Kesan pertama begitu biasa, setelahnya...ohhh ampun mass...luarbiasa konyol! :D
Menyetir ke Candi Boko dengan kecepatan yang membuat kami berdansa dibelakang mobil. Terimakasih buat traktiran dan pengalaman foto yang tak tergantikan. Buat jamur asem manis dari Amboja Cafe yang aahh...menghabiskan liur. Terimakasih buat jalanjalan ke Pantai Sundak, Wonosari bersama dengan gadis asal yang cantik. Terimakasih atas pinjaman sarungnya sewaktu hunting foto matahari terbit di kaki gunung Merapi, Kali Adem. Astaga....dingin minta ampun!!
Adityo,
Ahhh...gak tau mau komentarin apa. Selain mendapatkan seorang teman dan juga adik yang bisa dijadikan tempat curhat dan bermanja juga bahan ledekan baru. You're the best male-escort! Hehehe...Dibalik segala kekonyolan yang tertuang, kamu adalah seorang anak yang berbakti, sensitif dan baik hati. Tetap seperti ini sampai kapan pun juga yah! Just like a candle, your character can lights everyone's life.
*awas kepalanya gak muat masuk mobil :p*
Alvin,
Fotografer profesional nih! Kalau ada yang mau foto pre-wedding, silakan langsung menghubunginya. Beberapa hasil koleksi fotonya bisa dilihat disini.
Vin, jangan terlalu sensi jika dikritik orang, selama kritik itu membangun, dan bisa membuatmu menjadi seseorang yang lebih maju lagi. Jangan semua omongan orang kau telan mentahmentah. Tidak baik juga bagi kesehatan hatimu, nantinya.
Semoga suatu saat nanti kalian semua bisa berkumpul di Jakarta, dan bisa hunting bersama kembali.
Terimakasih atas segalanya!
Merindukan kalian semua, selalu...
*fotofoto yang dijanjikan menyusul, karena masih terpisahpisah*
[25 Juli 2008]
Kembali soal perempuan. Kali ini saya hanya ingin memberikan informasi tanpa menggurui sama sekali. Setiap bulan, perempuan mengalami menstruasi. Sebelum menstruasi itu sendiri terjadi, ada masa yang disebut
‘gejala pramenstruasi’ atau bahasa kerennya
PREMENSTRUAL SYNDROME [PMS].Beberapa pria yang sudah menikah atau masih lajang, termasuk teman-teman saya, masih suka salah sangka memakai istilah ini. Istilah PMS memang tidak begitu populer 10 tahun lalu. Sekarang, istilah ini lebih sering dipakai. Hingga banyak orang yang sudah tersosialisasi dengannya. Dari segi pengertian itu sendiri, gak perempuan atau pria masih suka salah kaprah. Dalam bahasa Inggris jelas tertulis kata PRE yang berarti menuju atau menjelang, sama halnya jika dalam bahasa Indonesia ada istilah PRA. Jadi PMS itu berarti seperti yang sudah saya sebutkan tadi.
GEJALA PRA MENSTRUASI.
Banyak orang setiap kali saya menyebutkan kata PMS yang ada dalam benak mereka adalah MENSTRUASI itu sendiri. Padahal belum juga mulai. Masa PMS saya itu 2 minggu, lebih atau kurang, dari tanggal yang seharusnya, bisa maju atau mundur.
Jika membaca link yang saya berikan diatas, banyak sekali ragam PMS, terdapat LEBIH dari 150 gejala. Jadi, jangan salahkan kami –perempuan- jika kalian –pria- berulah pada masa kami sedang mengalami PMS. Ada yang kena oceh. Ada yang tiba-tiba nangis sampai ada yang ngidam. Semua tanda itu adalah normal. Bahkan bisa dibilang, tanda yang dialami MIRIP dengan orang yang sedang hamil. Jangan salahkan gejala juga jika tiba-tiba hamil tanpa diperiksakan ke dokter. Perempuan Indonesia, menurut saya, masih banyak yang TIDAK PEDULI dengan hal ini. Kebanyakan dari mereka MERASA tidak perlu memeriksakan diri ke dokter, pada saat menstruasinya tidak lancar. Malah lebih bersyukur pada saat tidak datang bulan secara rutin. Hal ini terjadi pada salah satu teman saya pada masa kuliah dulu. Ia terbiasa sakit-sakitan dan telat menstruasi. Ia juga tidak mau BERUSAHA memeriksakan dirinya. Hingga pada suatu masa, sudah hampir memasuki bulan ke 4, ia tidak juga datang bulan. Lalu, ia mulai merasa tidak nyaman dengan keadaan dirinya. Saat ia periksakan diri, ternyata sudah hamil 3 bulan.
Terakhir saya marah-marah soal ini, adalah pada SPG saya yang masih berumur 20 tahun. Ia mengalami hal yang sama dengan teman saya itu, menstruasi tidak teratur. Sudah saya takut-takuti juga, dia tidak juga bergeming memeriksakan dirinya. Hingga pada bulan lalu, saya melihat bon pengobatannya ada pemeriksaan USG. Saya langsung bertanya apa hasil USG tersebut? Dia bilang pada saya, bahwa dokter memberitahukan kalau dia kekurangan indung telur. Kalau tidak segera mendapat pemeriksaan sejak dini, maka pada usia 30 tahun, dia sudah kehabisan semua indung telur. Dokter juga berkata, semoga kamu tidak memiliki rencana untuk menikah dalam waktu dekat, karena tidak akan dapat menghasilkan anak.
Terenyuh sekali saya mendengarnya.
Saya juga pernah memiliki kista, adalah sebuah tumor dalam dinding rahim. Bisa ganas dan bisa juga tidak. Saya masih bersyukur langsung memeriksakan diri ke internis, dan bisa langsung di berantas hingga tuntas. Terakhir kali medical check-up, tidak adalagi hal yang mengkhawatirkan. Tinggal satu misi saya terakhir adalah melakukan pap smear. Memeriksakan cairan vagina untuk mengetahui apakah dinding rahim/mulut rahim sehat atau tidak.
Ini sangat saya sarankan bagi kalian –perempuan- yang sudah melakukan aktifitas sex dan sudah memasuki umur 30 tahun, periksakanlah rahim Anda. Lakukan, bukan untuk Anda pribadi, tapi bagi semua orang yang mencintai dan menyayangi Anda.
Dalam silsilah keluarga besar saya, sudah ada 3 orang tante, bisa saya sebut begitu, yang sudah diangkat rahimnya, karena kanker.
Salah satu hal yang dianggap remeh, bisa menjadi tidak remeh jika tidak segera ditangani. Saya harap teman-teman perempuan dan pria saya yang sedang membaca ini, dapat memberikan dukungan bagi para pasangan dan teman yang mengalami telat menstruasi agar dapat memeriksakan diri secepatnya.
Sedangkan untuk pria, ingatlah jika seseorang menyebutkan dia sedang PMS bukan berarti dia sedang mens, justru BELUM. JAUH lebih ‘berbahaya’ menghadapai mereka pada saat sebelum, dibandingkan sesudah.
Pelajari saja beberapa tandanya, atau tanyakan langsung pada mereka yang kalian hadapi, maka lambat laun, pria, juga bisa belajar menghadapi perempuan saat gejala pramenstruasi itu datang.
Indonesian women, please, learn to LOVE yourself!
Setiap kali saya menulis sesuatu disini adalah belajar. Setiap kali saya membaca tulisan kalian, saya belajar. Menulis itu, menurut saya, sama halnya dengan mencari makan enak. Pada saat lagi tidak ingin makan. Bagaimana caranya biar nafsu makan kembali? Yah, cari makan yang membangkitkan rasa. Apapun itu yang terlintas. Yang penting makan.
Bagi beberapa orang yang kerjanya tiap hari menulis, pasti menulis itu adalah nasi. Gak bisa makan kalau tidak ada nasi. Cara menuangkan dan rangkaian kata, juga gambar yang ada didalamnya adalah bumbu dan lauk pauk yang menemaninya makan.
Saat dituntut untuk menulis, padahal sedang tidak ada gairah menulis. Tentu saja harus tetap menulis. Karena apapun yang ditulisnya akan terbit esok hari atau pada edisi bulan ini. Apalagi, bagi mereka yang berprofesi sebagai wartawan, harus ada laporan harian mengenai tindak tanduk mereka mencari berita. Dengan menuangkan hasilnya pada tulisan atau mencari nara sumber, agar ada berita yang ditulis.
Saya bukan mereka.
Saya tidak mencari makan dengan menulis. Punya rencana. Hanya belum tercapai, suatu saat PASTI. Saya yakin akan hal itu. Tapi, saya tetap belajar menulis setiap hari. Apapun yang terbaik yang saya tuliskan dapat Anda baca disini.
Saya menghargai setiap orang yang berkomentar,
Saya menghargai setiap kritik yang masuk,
Saya menghargai setiap tindak tanduk tamu saya di sini.
Hanya saja, saya tidak terima jika tulisan saya dikritik terlalu gamblang, hanya karena jenis kelamin saya. Saya benarbenar tidak terima. MURKA dan KESAL. Itu yang saya rasakan.
Dan yang lebih membuat saya sedih adalah hal itu datang dari orang yang saya percayai sebagai editor. Saya tidak tau awal alasannya dia meminta saya mengubah akhir tulisan saya kenapa. Dan dia begitu MEMUJI teman yang menuliskan dengan gamblang kata ONANI dan MASTURBASI dalam tulisan dia yang jenaka.
Kemudian saya bertanya, apa yang membedakan tulisan saya dan dia? Jawaban gamblang yang saya terima adalah KARENA KAMU PEREMPUAN.
Saya terdiam. Menenangkan gemuruh dalam hati saya. Tapi, saya bukan tipe orang yang bisa menyimpan perasaan seperti itu. Apapun yang saya rasakan HARUS dapat saya tuangkan, setelahnya saya akan berdamai lagi dengan diri saya.
Saya kemudian bertanya, jika memang masih ada orangorang yang berpikir bahwa perempuan tidak dapat menuliskan apa yang ada dalam pikirannya, gimana jadinya yah?
Keluh
Saya hanya belajar menulis melalui sarana blog. Dengan harapan suatu saat, jika memang sudah cukup mendapat pelajaran, bisa membagikan ilmu saya dalam bentuk cerpen atau cerbung. Tercetak dan dibaca banyak orang. Perjalanan memang masih jauh. Masih penuh dengan liku, sebelum tiba di jalan bebas hambatan. Namun, saya tidak akan berhenti hanya karena kemacetan yang ada.
Saya tetap menghargai komentar jujur yang dilontarkan. Karena dengan adanya komentar jujur itu saya jadi mengerti. Ternyata masih ada juga orang yang berpikir dari segi jenis kelamin pada saat menilai tulisan seseorang. Siapa pun dia. Apapun yang dia kerjakan. Bagaimana pun pekerjaannya.
Hmm…
[10 Juli 2008]
Saya sedang menikmati hidup. Entah itu penat atau senang atau lelah. Memang harus begitu sepertinya. Setelah sekian lama tidak pernah lagi menikmati apa yang namanya keseharian. Maka saya harus mulai kembali menikmati itu.
Dengan segala macam bumbu dalam kehidupan yang penuh rasa. Seharusnya kehidupan pun berlimpah dengan rasa. Tapi, belakangan ini saya terlupa. Terlupa dengan segala macam rasa itu. Terlupa dengan segala campuran bumbu nikmat yang pernah dikecap.
Maaf.
Saya mulai lagi lupa untuk bersyukur. Maafkan saya. Kesibukan yang harus dihadapi belakangan ini membuat saya lupa untuk berterimakasih padaNya. Ampunilah saya. Hari ini saya kembali diingatkan untuk selalu bersyukur dalam situasi apapun. Seorang teman memasang kalimat dari film KUNGFU PANDA yang membuat saya terhenyak.
The secret to be special is you need to believe you’re special.
Saya pun menyapanya pada jendela maya. Bilang saya menyukai status yang dipasangnya. Dia bilang itu dari KUNGFU PANDA. Saya tau itu. Film ini kesannya memang lucu. Tapi, banyak sekali masukan yang menenangkan jiwa didalamnya. Saya sudah menontonnya dua kali. Lebih terasa sekali nasehat yang ingin disampaikan melalui film ini. Sudahkah Anda menontonnya? Saya kembali pada kenyataan bahwa selama ini saya mulai lupa. Untuk memanjakan diri sendiri. Berbahagia atas segala hal yang terjadi. Rasa kekurangan akan selalu ada, jika hanya itu saja yang dirasakan. Namun, kelimpahan juga selalu hadir, walau saya selalu tidak menyadari kehadirannya.
Hari ini saya kembali tertunduk dan menghela napas,Bahwa semuanya akan ada jalan keluarnya, entah bagaimana pun caranya.
Pada saat saya merasakan kembali ketenangan dalam hati dan hidup saya.
Segala masalah sudah terselesaikan, bahkan pada saat sebelum saya tertunduk dan memohon.
Terimakasih atas hidup yang indah,
Maafkan atas segala kekhilafan,
Ampunilah saya,
Saya mencintai hidup saya dengan segalanya yang ada…
[8 Juli 2008]
Tidak ada tragedi dalam hidup,
jika kita tak melihatnya sebagai tragedi.
Tidak ada penyesalan dalam hidup,
jika kita melihatnya sebagai anugerah.
Tidak ada kesakitan dalam hidup,
jika kita melihatnya sebagai rasa syukur...
Aku bersyukur bisa menentramkan hati,
dengan untaian kata sederhana.
Cobaan apapun dapat dihadapi,
jika hatimu pun penuh sukacinta...
Enjoy your life!!
[MW, 3 Juli 2008, 22:00]
Saya berhasil untuk membuat link yang saya inginkan...
terimakasih buat Mas Ahmed untuk dukungannya,
Google dengan semua informasinya,
juga link disini yang membuat blog saya semakin mudah untuk dibaca...
Terimakasih...!!
Hingga detik ini, saya tidak pernah mengerti dengan mereka yang bisa berbangga dengan reputasi sebagai player. Mereka yang dengan mudah bermain dengan perasaan orang lain. Bagi saya itu adalah sesuatu yang tidak adil. Bagaimana mungkin ada orang lain yang memainkan hati orang lain dengan seenaknya? Jika jawabannya adalah 'orang lain itu mau koq dimainin', rasanya itu adalah alasan bela diri yang bodoh sekali. Memang terkadang bisa masuk di logika. Tapi tidak masuk di akal sehat. Karena hal yang dilakukan pun tentunya tidak pakai akal sehat, apalagi hati yah?
Seperti halnya lelaki dan perempuan. Salah satu diantara jenis mahkluk ini PASTI pernah menyakiti satu dan lainnya, dalam konteks menjadi player, tentunya. Hmmm…apa istilah yang enak dipakai yah? Saya tidak dapat menemukan bahasa Indonesia yang enak untuk dipakai untuk menggambarkan sifat yang satu ini. Karena playboy dan playgirl pun bukan bahasa sendiri. Memakai terjemahan kata pemain, nanti dikira bicara tentang pemain bulutangkis, basket atau apapun kegiatan yang memakai kata pemain didalamnya. Jadi saya tetapkan saja istilah player akan menjadi kata yang saya pakai untuk tulisan ini. Harap maklum. Tapi jika dapat membantu mencari padanan kata lain yang lebih dramatis untuk bisa menceritakan tentang hal ini. Saya sangat berterimakasih sekali.
Kenapa yah? Selalu ada persaingan dalam hidup ini? Apakah itu yang membuat hidup jadi lebih hidup? Mungkin. Saya setuju akan adanya persaingan dalam hidup jika memang untuk memacu hidup menjadi LEBIH berarti dari sebelumnya. Mas Arief menulis sesuatu yang membuat banyak orang jadi berpikir untuk bisa mendekatkan diri pada Yang Kuasa. Semua hal seperti itu memang ada saatnya dalam hidup. Saya berkomentar, bahwa hal seperti itu harus ada dalam hidup seseorang. Agar terjadi keseimbangan dalam jiwa dan raga. Katakata itu tertulis begitu saja, tanpa ada maksud menggurui atau menasehati. Tapi, setelah dibaca ulang tulisan dan komentarnya, saya kembali berpikir, koq bisa pas yah?
Hmm..terkadang memang pada saat menulis, secara tidak sadar kita berada dalam sebuah alam tersendiri yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain. Justru pada saat itulah semua kata tertuang dan menjadi sebuah rangkaian aksara indah.
Persaingan yang merebutkan seorang perempuan adalah salah satu hal aneh. Yang membuat saya tidak habis pikir. Apa yang membuat para lelaki itu bisa adu urat dan darah dalam memperebutkan seorang perempuan? Apakah ego yang terpuaskan itu bisa membahagiakan hidup selanjutnya? Hubungan selanjutnya? Apakah darah yang tumpah bisa menyenangkan? Apakah balas dendam itu indah?
Keluh
Saya tidak pernah mengerti sama sekali sisi yang satu ini. Entah dari lelaki atau perempuan. Bagi saya lebih baik mundur teratur dan berpikir yang terbaik bagi kebahagiaan orang lain. Saya hadir di dunia ini salah satunya adalah untuk membahagiakan orang lain. Tapi, dengan membahagiakan diri sendiri lebih dulu tentunya. Jika diri sendiri saja tidak bahagia, bagaimana bisa menularkan rasa bahagia pada orang lain?
Bohong. Jika ada yang bilang ‘aku hanya ingin kamu bahagia’ tapi orang yang berkata seperti itu malah tidak bahagia. Itu bukan bahagia namanya.
Suatu malam diantara kepulan asap rokok dan obrolan antar teman yang sedang gundah. Saya teringat ucapan seorang teman, bahwa dalam sebuah hubungan itu tidak ada yang namanya take and give. Yang ada hanya memberi, only to give. Jika pada saat kau merasa harus meminta kembali apa yang kau berikan. Itu bukan lagi sayang atau kasih. Namun, pamrih.
Untuk sesaat teman saya terbengong dan meminta saya mengulangi lagi teori itu.
Semoga teman saya bisa menghayati dan menerima apapun yang kami obrolkan malam itu. Karena saya juga belajar banyak mendengarkan orang bicara, sekali lagi. Walau saya sudah dilarang untuk tidak mendengarkan curhat yang negatif, karena akan menguras energi. Tapi, saya tidak dapat menolak yang namanya obrolan antar teman. Hanya saja, pada saat kita merasa luar biasa bahagia maka tidak akan ada energi negatif yang dapat menguras yang kita rasakan. Malah kita akan membuat nyaman orang di sekeliling kita.
Ini adalah ocehan yang tertahan sejak minggu lalu. Di antara kesibukan yang mendadak. Dengan adanya acara SUPER SPECIAL di seluruh METRO DEPARTEMEN STORE sepanjang akhir minggu kemarin, membuat saya harus bekerja tanpa libur hingga hari ini.
Sepertinya saya memang harus cuti. Temanteman ada yang berencana pergi ke Yogya dalam waktu dekat, sebelum mereka masuk kuliah. Lucu juga mungkin berangkat bersama para ABG ke Yogya. Waktu yang diminta oleh mereka sepertinya tidak memungkinkan saya untuk berangkat. Tapi, jika kepala dan hati sudah tidak dapat lagi di ajak kompromi. Sepertinya bagaimana pun saya HARUS liburan.
Dan satu hal yang paling mudah untuk mengusir penat ini sebenarnya adalah menulis SEPUASNYA, hingga mandi peluh dan tulang jemari berderik kaku!
ATAU
Bercinta SEPUASNYA hingga peluh mengucur dan tulang berderik kaku...
Ugh!
Seandainya saja…
[1 Juli 2008]
Kangen atau rindu. Hanya dua kalimat itu dalam Bahasa Indonesia populer yang biasa dipakai oleh orang banyak. Dalam Bahasa Inggris diterjemahkan menjadi miss · [verb] feel or suffer from the lack of; "He misses his mother" sebuah rasa atau kehilangan yang sangat. Itu adalah yang diterjemahannya. Kehilangan. Hilang. Saya kehilanganmu. Itu adalah arti dari kalimat I miss you, pada Bahasa Inggris.
Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi; aku merindukanmu, atau aku kangen kamu. Hanya itu. Entah mengapa terasa lebih dramatis diterjemahkan dalam bahasa Inggris yah? Karena rasa kangen adalah ungkapan rasa kehilangan yang dialami seseorang terhadap seseorang atau sesuatu.
Jika diminta untuk menelaah saya tidak bisa. Karena saya tidak pernah mendalami bahasa seperti Mas yang satu ini. Dia memang mengecap bangku kuliah dalam hal bahasa. Terlihat sekali dalam rangkaian tulisan dia bukan? Dia mampu membuat setiap kata menari dengan begitu indah di hadapan para pembacanya.
Terus terang saya salut. Pemilihan kata dan kalimat yang tertata dan teratur dengan rapi, membuat pembaca tidak lelah menelusuri setiap aksara yang tercipta. Saya merindukan tulisannya.
Memiliki rasa kangen itu benarbenar seru yah? Sebuah rasa yang hanya dapat diceritakan pada orang yang pernah mengalaminya. Tidak dapat dikatakan. Hanya dapat dirasakan dan diungkapkan pada waktu yang pas secara langsung.
Rasa yang aneh. Mungkin, itu reaksi mereka yang tidak pernah merasakan perasaan ini. Rindu. Kangen. Terhadap seseorang atau beberapa orang. Terhadap benda atau suatu hal. Ternyata memang rasa yang aneh. Bukan rasa yang dapat terkecap lidah. Tapi rasa yang membuat hati berdenyut dan bergetar.
Pernahkah kau merasakannya, teman?
Luarbiasa, bukan?
Ungkapkanlah rasa dalam hatimu. Jangan pernah kau tahan dan pendam. Karena tidak baik baik kesehatan jantung, pusat kehidupanmu. Pelan tapi pasti katakanlah dengan gayamu. Dengan sikapmu dan dengan ciri khasmu sendiri. Jangan minta bantuan orang lain untuk mengungkapkannya. Ajarkan dan latih dirimu sendiri.
Jika memang bunga dan para penyair dalam surga dapat membantu. Mintalah bantuan mereka. Saya percaya dengan senang hati mereka akan membantumu. Ungkapan rindu yang tak tertahankan dapat menjadi penyakit. Entah apapun penyakit malarindu itu, tapi susah sekali disembuhkan dengan berbagai macam bantuan campuran kimia yang beredar di pasar bebas.
Mungkin, siapapun atau apapun itu, dapat menghargai usahamu. Jika minta bantuan bunga berarti memberitahukan padanya bahwa bagian dari dunia ini juga punya rasa rindu pada dirinya. Apalagi kau? Ya toh?
Jika akhirnya kau putuskan untuk meminta bantuan para pujangga dari surga, berarti tidak ada lagi batasan dalam dirimu untuk berusaha. Hingga rela mengganggu mereka dari dalam kubur demi dirinya. *waduh!*
Luarbiasa memang!
Tapi apa yang dapat saya lakukan pada saat saya merindu?
Saya hanya mampu bercinta dengan aksara. Berharap dia yang saya rindukan mengerti apa yang saya rasakan. Tidak. Tidak dapat diungkapkan secara langsung. Karena ini adalah rasa terlarang. Hanya mampu terangkai disini. Jangan ceritakan pada dunia lain. Hal ini hanya dapat terungkapkan disini.
Rindu terlarang
Itu adalah rasa paling luarbiasa yang pernah dirasakan oleh siapapun. Tak tertahan dan tak terucapkan. Hanya mampu memandang dan tersenyum. Terlampiaskan melalui untaian doa dan tarikan napas panjang.
Jika kau mengira ini adalah tentang dirimu. Ini memang tentangmu. Iya. Kamu!
[Selasa, 24 Juni 2008]
Sudah sejak lama aku pindah di gedung baru ini, tidak dapat lagi menikmati perempuan senja yang selalu menjadi pelega rasa jenuh harian menjelang sore. Entah dimana dia sekarang. Masihkah dia termangu di boulevard itu setiap senja? Sudah hampir 2 bulan, sejak terakhir kulihat senyum manisnya. Terus terang aku merindukan sosoknya. Kepulan asap rokok yang dihisapnya, membuatku pernah berharap bisa menjadi rokok-rokok itu. Aku ingin dihisapnya. Hingga lepas jiwa ini dari raga pun aku rela. Entah sejak kapan, rasa ini begitu membuncah. Namun, seiring berjalannya waktu, dan kesibukan yang menjerat. Aku terlupa. Pada sosoknya, pada senyumnya dan juga pada rasa yang ada dalam hatiku.
Pada senja kali ini, aku kembali teringat akan rasa waktu itu. Ada apakah gerangan? Bahagiakah dirimu, perempuan? Terus terang detik ini aku merindukan tawa manismu. Pernahkah kamu merasakan rasa rindu yang tak terperikan? Aku hanyalah Pria Angin yang hanya bisa berlalu dihadapanmu. Maaf, jika saat itu aku pernah memberikan asa pada sosokmu. Walau hanya sesaat, aku pun ingin sekali merengkuhmu dan tidak kulepaskan lagi. Even only for one night with you. I’m sure its going to be an unforgettable moment.
Sekarang di tempat ini, sepi. Tidak ada lagi pemandangan seperti waktu lalu. Dinding kaca tempatku melamunkan dirimu dan menatapmu dikejauhan sudah digantikan dengan tembok dinding yang dingin. Sedingin angin buatan yang tertiup mesin pendingin. Tapi, tahukah kau? Sedingin apapun hawa yang tercipta, tak mampu kalahkan dingin malam alami yang tercipta, setelah sore itu kita bertemu. Malam itu kota ini diguyur hujan dengan lebat. Guntur meraung dan kilat berteriak bergema di seluruh jagat raya.
Ternyata hujan itu adalah pertanda. Karena esok hari aku mendengar kabar bahwa kantor ini akan dipindahkan ke gedung yang baru. Maaf, perempuan senja. Jika masih ada sumur di ladang tandus, maka kita PASTI akan bertemu kembali. Jangan lupakan aku, karena hingga saat ini sosokmu tetap terpatri dalam memoriku. Hangat genggaman tanganmu, senyum manis yang tersungging.
Ahhh! Aku merindukanmu. Sial!
Malam ini, hujan kembali mengguyur. Membuatku melamun akan dirimu. Teringat kembali akan sore pertemuan kita. Kepulan asap rokok tidak mampu mengusir ingatan akanmu. Tidak untuk malam ini, sepertinya. Bayanganmu hadir begitu lekat dalam benakku. Sepertinya aku kembali meretas dalam dingin malam. Hanya bayanganmu dan ingatan akan suara tawamu, menggema dan menusuk hingga sanubari terdalam. Rasa itu lebih dasyat dibandingkan udara dingin yang terbawa angin malam.
‘Maaf, Pak. Sudah mau saya kunci’ seorang juru kunci datang mengganggu lamunanku.
‘Oh, silakan duluan, Pak. Saya punya kunci. Masih ada yang harus saya kerjakan’ ujarku padanya.
‘Baiklah. Selamat malam, Pak!’
‘Malam’ balasku
Kembali kutatap meja kerjaku dan layar monitor dihadapanku. Tiba-tiba keinginan untuk tetap dikantor ini lenyap. Hilang bersama berlalunya sang juru kunci tadi. Ingin rasanya memanggilnya kembali. tapi, sudahlah. Sepertinya dia lebih butuh pulang untuk istirahat ditengah hujan badai ini, dibandingkan diriku yang tiba-tiba lelah karena hadirnya ingatan akan seorang perempuan di suatu senja yang indah.
***
Jangan berhenti mencintaiku,
Meski mentari berhenti bersinar,
Jangan berubah sedikit pun,
Di dalam cintamu, kutemukan bahagia..
- Jangan Berhenti Mencintaiku - Titi Dj -
Dalam segala kekalutan dan kebingungan ini. Saya berusaha untuk tetap tenang. Badai dalam kepala dan hati tidak dapat berhenti begitu saja tanpa ada solusi apapun. Dan sampai sekarang memang masih belum ada jalan keluarnya, karena hal ini adalah masalah semua orang. Untuk menghindari segala pikiran tidak jelas yang ada di kepala, saya berusaha untuk menghindarkan pikiran aneh menjadi sesuatu yang berarti. Merangkai asesoris. Setiap malam saya pastikan untuk bisa membuat desain baru. Saya merasa semangat lagi, setelah dua produk pesanan kemarin sudah membuahkan hasil. YES!
Ada lagi yang mau memesan dengan serius? Hehehe…
Ditunggu pesanannya yah!
Untuk sementara fotonya masih belum bisa diperlihatkan, karena batere kamera habis. Jadi masih belum bisa di dokumentasikan.
Entah mengapa belakangan ini niat menulis lagi tidak ada. Biasanya jika sudah malas menulis seperti ini, saya akan mencoba mencari film untuk diceritakan. Namun, sekarang menceritakan film KUNGFU PANDA pun saya malas.
Gairah yang biasanya meletup masih terkungkung. Tak tahu kapan dapat menyeruak keluar seperti biasanya. Karena segala pikiran sudah habis terkuras memikirkan desain terbaru.
PS: Hai kamu! Yang terbiasa bangkitkan gairahku, bisa bantu?
Kebiasaan membuat asesoris ini, sudah lama saya tinggalkan. Pada saat saya mulai membuatnya, tidak semua orang memperhatikan bahwa asesoris macam ini akan menjadi
trend.
Usaha sampingan ini benarbenar membuat lega keuangan yang biasanya setiap bulan kembang kempis
jadi tetap melembung. Tidak kembang kempis lagi.
Belakangan ini saya berpikir untuk menghabiskan semua sisa butirbutir mutiara,
crystal dan juga bebatuan yang sudah mulai tertutup debu. Tapi, untuk memulai kembali mengerjakan ini semua, tidak mudah. Harus kembali menggali ide dan melihat berbagai macam model yang sedang trend saat ini. Dengan kerjaan yang kadang menyita pikiran dan waktu, sekarang ini. Setelah pulang ke rumah, saya sudah tidak mau lagi menguras isi otak saya dengan memikirkan design dan mengerjakan asesoris ini.
Tapi, Tuhan memang baik. Tidak pernah sekalipun lelah untuk mengingatkan saya. Bagaimana pun saya berusaha untuk tidak mau tahu, lagilagi saya diingatkan.
Kemarin secara tidak sengaja, salah satu teman di kantor bertanya tentang kegiatan saya ini. Saya beranikan untuk menerima tawaran itu, karena saya pikir dia hanya bertanya basa basi. Ternyata, tidak. Pagi ini dia mampir untuk menanyakan kembali. Sebuah kalung untuk hadiah ulang tahun teman yang sudah lewat, katanya. Tidak terlalu panjang, tapi ada aksen bandul batu ditengahnya. Setelah saya perlihatkan beberapa foto hasil kreasi sebelumnya. Oleh sebab itu, saya terima tawarannya, untuk membuatkan yang terbaik.
Selain akan ada tambahan uang jajan, saya kembali belajar merangkai. Tapi, sudah saatnya saya kembali mengerjakan sesuatu yang bisa menghasilkan.
Semoga proyek ini akan berlanjut terus menerus, jadi bisa seperti waktu itu. Ikutan pameran,
bazaar di kampus dan di sekolahsekolah. Begitu juga dengan beberapa teman di kantor yang menjadi langganan. Beberapa dari mereka tidak sungkan untuk memesan untuk hadiah atau dipakai sendiri. Tentu saja, pesanan khusus akan mempunyai harga tersendiri. Selain desain eksklusif hanya untuk si pemesan, juga akan mempunyai arti lain bagi pemakainya.
SEMANGAD!!
Mau membeli untuk diri sendiri atau orang kesayangan? Silakan
klik disini untuk beberapa contoh yang sudah pernah terjual
Dari dulu saya selalu berusaha menjadi pendengar yang baik. Demikian juga selalu jadi pendorong semangat bagi siapa pun – teman, sahabat, keluarga juga pasangan - yang ingin merubah hidupnya jadi lebih baik lagi. Saya juga pernah menjadi pembawa keberuntungan. Bagi mereka yang mau mendengar ‘nasehat’ dan mengikuti ‘petunjuk’ yang saya bagi pada mereka. Beberapa teman berhasil menjual dengan sukses. Beberapa teman berhasil dengan hubungannya, beberapa juga bersedih karena memang sudah seharusnya terjadi. Maaf, jika suatu waktu memang ‘petunjuk’ saya itu akan menyakitkan hati kalian. Tidak pernah ada maksud menyakiti atau apapun yang bersifat negatif. Hanya kadang kenyataan memang tidak seindah yang terpikirkan. Jika memang pendapat saya yang kalian minta, maka itulah yang saya ucapkan. Apapun itu, saya hanya berusaha jujur.
Saya bukan paranormal atau peramal kawakan. Jadi saya bisa juga salah. Saya hanya peduli pada kalian. Oleh sebab itu kadang perkiraan bisa meleset, karena permainan perasaan yang salah.
Saran saya, jangan terlalu bermain perasaan dalam menganalisa sesuatu. Jika kamu juga menjadi salah satu pendengar setia dari temantemanmu, cobalah untuk mengesampingkan perasaanmu dulu. Jangan campurkan emosi dalam memberi nasehat. Cobalah untuk memberikan empati. Akan lebih berarti lagi jika kamu pernah mengalami hal yang sama seperti yang dia ceritakan. Jadi kamu bisa berbagi berdasarkan pengalaman pribadimu.
Jangan mengejeknya,
Jangan merendahkannya,
Jangan pula memasang muka masam,
Tapi rangkullah dia, bisikkan kalimatmu dengan halus,
Bukan dengan teriakkan atau keacuhanmu…
Orang bilang mencari musuh itu gampang. Seperti menjentikkan jari dan juga kedipan mata. Tapi, mencari teman sejati yang bisa setia menemani layaknya pasangan abadi, itu tidak mudah.
Sebab itu, jika ada saatnya berdamai dengan masa lalu. Berdamailah. Bukan dengan basabasi yang basi. Melainkan benarbenar, memaafkan dengan tulus. Dari hati terdalam. Hingga hatimu merasa lega, dan jiwamu bebas bercengkrama lagi dengan perasaan yang terkungkung.
Terus terang, tidak semua orang bisa melakukan ini. Tidak ada hal yang tidak butuh proses. Semua hal yang berhubungan dengan mahkluk lain, pasti membutuhkan proses. Hanya kita mau atau tidak berusaha dan belajar dari hari ke hari, untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Thanks for all the ears, guys!
Peace be with you, always, dear friends