DON'T EVEN TRY, K?
Aku terdiam bukan karena aku tak mampu bicara. Melainkan aku sedang berpikir tanpa merasa dan mencoba merasa tanpa berpikir. Akan ada bedanya kah jika aku terdiam?
Sepertinya tidak akan ada bedanya bagi yang lain. Entah bagimu.
Setelah terbangun dari mimpi panjang, baru kusadari sekarang bahwa aku sudah berada dalam dunia impianku. Betapa indahnya impian, dan tragisnya kenyataan.
Tanpa sadar aku masuk dalam pelukannya,
Tanpa sadar aku bercanda mesra penuh rayuan,
Tanpa sadar aku mabuk dengan rasa yang tercipta,
Bodohkah aku? tidak. Karena mimpi ini memang kuciptakan sendiri, penuh kesadaran. Jadi memang sudah pilihan ku sendiri. Hanya saja, kenapa hanya mimpi, seandainya saja bisa menjadi kenyataan.
Hei! Kenapa tidak? Banyak orang yang bermimpi dan bisa merealisasikan mimpi itu koq! Tidak ada bedanya dengan diriku sekarang. Hanya saja, hingga sebatas apa aku mampu sabar menunggu hingga mimpiku terjadi?
Bukan sekali atau duakali sepertinya, ketika semakin sering kita membuka diri dihadapan orang lain, maka jati diri sesungguhnya akan semakin nyata terlihat. Tapi ada juga yang semakin terbuka semakin menutup dirinya. Hanya tinggal bagaimana orang lain yang melihat, apakah mampu melihat sampai kedalaman sesungguhnya?
Terutama jika secara tidak langsung orang tersebut memang ingin bersembunyi dibalik kenyataan, dapatkah mencoba memberikan bantuan yang tidak sadari oleh orang lain yang sedang mencoba menutupi dirinya?
Larilah, dan sembunyilah jauh dikedalaman tawa dan candamu,
Larilah dan sembunyilah jauh dikedalaman hangat dekapan para pencintamu,
Teruslah berlari hingga hatimu lelah, hingga jiwamu letih dan ragamu berderik…
Menunggu keluh kesahmu yang dikecewakan hidup dan mimpi yang sudah kau ciptakan sendiri. Pantaskah aku kecewa? Pantaskah aku marah? Tenang saja, hal tersebut sudah tidak ada lagi dalam agenda hidupku. Karena semua itu sudah bukan hak ku lagi…
Aku bukan lelaki. Tetapi aku mengerti susahnya menjadi seorang lelaki. Heran? Jangan yah! Karena jika memang ada yang mampu mengabulkan permintaanku hanya dalam waktu 1 atau 2 hari saja, ingin rasanya menjadi makhluk yang namanya lelaki.
Karena aku akan membuat salah satu perempuan terpilih menjadi perempuan paling bahagia selama 2 hari itu.
Lelaki dengan segala kemunafikannya,
Lelaki dengan segala bujuk rayunya,
Dan juga lelaki dengan segala topengnya...
Aku tau, harapanku PASTI terpenuhi, karena begitu aku selesai dengan perubahan diriku, semuanya OTOMATIS juga akan berubah…
Maka kan kuciptakan pelangi, dimanapun,
Selama masih ada hujan yang turun dan cahaya berpendar...
Note: Sialan! Tulisan ini keren sekali ! *penulis yang lagi jumawa!* :D
Akhirnya bisa juga kembali menulis. Maaf jika isinya penuh dengan segala egoisme, tapi sekalikali rasanya perlu juga mengeluarkan segala hal yang tidak penting, hingga jiwa ini bisa menjadi kosong kembali, dan bisa di isi dengan segala macam hal positif dalam hidup...
PS: Jangan tantang aku, jika kamu takut akan akibatnya! :)
4 comments
merubah dunia menjadi lebih baik..ehhmsss salute!!! semangadd!
BalasHapushehehe..terimakasih!
BalasHapusmau ikutan? :)
dengan senang hati loh :D
kereeeennn
BalasHapus*ngiri*
@ordinary
BalasHapushahahah...dudul!
jangan dong, karna iri tanda tak mampu *katanya* :D