V-DAY for VAGINA DAY?

Buat yang sedang mencari cinta, tulisan ini mungkin bisa membuka wawasan sedikit. Menjelang Hari Kasih Sayang sepertinya boleh deh menulis tentang perasaan indah.

Dari dulu sampai beberapa waktu lalu, saya selalu merasa kekurangan dalam hal dicintai. Berangkat dari hal seperti itu, saya selalu mencari ‘perhatian’ dengan mencoba memberikan ‘kasih sayang’ pada orang lain, yang terkadang melebihi porsi dari yang seharusnya. Saya berharap bahwa dengan melakukan hal itu, orang tersebut atau siapapun itu bisa dengan secara sadar ‘membalas’ kasih sayang saya dan menutupi kekurangan kasih di hati saya.

Tapi ternyata saya baru sadar kalau semua itu salah. Bukan salah sepenuhnya, tapi bisa diperbaiki. Padahal dari kecil sebagian dari kita selalu di doktrin dengan kalimat, ‘memberi tanpa pamrih’ dan hal itu seharusnya sudah melekat dikepala kita hingga sekarang. Namun, memang manusia itu mahkluk lemah yang selalu harus diingatkan kembali untuk halhal yang sepele.

Jika kita bisa memberi materi pada orang lain tanpa pamrih, mengapa tidak dengan cinta?
Memang untuk hal yang menyangkut perasaan tidak pernah ada yang bisa menebak kemana arahnya, tapi sekarang setidaknya saya lebih bisa merasa terbuka dalam hal ini. Saya sudah menemukan apa yang selama ini cari, dan saya berharap bisa bertahan hingga selamanya.

Baru kali ini saya berdiskusi soal cinta, dan dapat terharu.
Hanya karena kalimat ‘I love you, that's it. That’s all’

Terkadang cinta itu memang tidak perlu lagi dipertanyakan, karena pada saat pertanyaan itu sampai pada pasangan kita, maka dia akan merasa tersinggung karena merasa tidak dipercaya atas perasaan yang dia miliki.

Saya meneteskan airmata haru bukan karena omongannya yang dia sangka keras, bukan karena kekasaran omongannya seperti yang dia kira. Bukan sama sekali. Melainkan saya terharu karena mendengarkan kalimat yang dia ucapkan dengan gamblang, dan saya merasa hati saya sudah mengkhianati hatinya dengan mempertanyakan rasa yang sudah dia rasakan selama ini.
Dan saya juga tau dia sudah memaafkan saya begitu melihat gulir airmata menggenang, dengan kalimat itu saya semakin mencintainya lebih dalam lagi.

Temans, selamat hari kasih sayang yah!
Semoga cinta selalu menyertai dan menguatkan kalian dalam melakukan segala aktifitas dalam hidup!

PS:
Terimakasih cintaku,
Aku akan menikmati kebersamaan ini hingga ‘bom waktu’ itu akan meledak 

I know I said this so many times, but again I can’t help it not to say it once again.
I love you with all my heart, thanks for being a part of me at this lifetime
Happy Valentine’s Day, Lov!

Share:

4 comments

  1. aduh judulnya provokatif sekali he he..
    selamat hari valentine !!!

    BalasHapus
  2. betul kata mas Iman
    sangat-sangat provokatif..

    baiklah kalau gitu..
    Happy Vagina Day!!!

    akhiakakakaka

    BalasHapus
  3. Happy valentine day.

    Aku gak komment cem-macem deh. so many word around my head.

    BalasHapus
  4. @Mas Iman,
    terimakasih yah dah selalu mampir disini

    @Blue,
    provokatif tapi gak ada unsur provokatif di tulisannya yah? :p

    @septian,
    wahh...so many words berarti di tuangkan dalam tulisan dong! :D

    BalasHapus