AKHIRNYA! Bisa juga menonton film-nya. Setelah berusaha membeli dan membaca bukunya. Namanya juga film adaptasi dari buku, maka kalau orangorang yang nonton berharap akan MIRIP dengan bukunya bab per bab, rasanya tidak mungkin. Kecuali memang Anda mau menjadi produser dari sebuah film yang diadaptasi langsung dari novel dan bisa memberikan detil yang cukup untuk dimasukan ke dalam sebuah film.
Yang jelas saya cukup puas bisa menonton film ini.
Walau bagi mereka yang membaca bukunya merasa masih banyak yang kurang, tapi buat saya film ini cukup memberikan intisari dari bukunya. Karena jika dibuku memang terlalu banyak bahasa kiasan yang mendayudayu, sehingga membuat saya kadang harus melewatkan beberapa lembar agar tidak terlalu bosan membaca kisahnya.
Jadi intinya ini boleh dijadikan salah satu referensi tontonan yang lumayan Islami tapi banyak juga petuah didalamnya. Baru kali ini saya menonton di bioskop, film Indonesia pula, dan duduk dikursi ke empat dari layar depan. Kemajuan buat saya...
Selamat menonton dan mari bercerita kalau sudah menonton yah! ;)
'Baru kali ini aku tau bahwa mencintai dan keinginan untuk memiliki itu tidak sama, sama sekali!'
[Maria - Ayat-Ayat Cinta]
Search this blog
ABOUT AUTHOR
This is Meita’s website and you are in a right place to get to know a little bit more about her. She is a dreamer who likes doing digital marketing and been blogging since 2003. She also loves watching TV shows, and movies. Also, passionate about the world. Graduated from the University of Indonesia majoring in Cultural Tourism, taught her a lot about how great Indonesia – country where she is from – in cultural level. Still curious about her? Find out more here ;)
Visitors
FEATURED POST
THE WORLD NOWADAYS
Nowadays, we do live in the world where sincere thank yous are rare. Where sorries and apologies are extinct. Let alone, caring for the sa...
0 comments