A NOTE FOR MYSELF

Jangan tanyakan bagaimana caranya mendapatkan kelimpahan yang banyak, jika kamu tidak pernah tau bagaimana bersyukur. Jangan tanyakan bagaimana caranya bahagia, jika kamu selalu menggerutu.

Saya menulis ini sambil meneteskan airmata yang entah apa artinya, perasaan sensitif karena minggu PMS atau memang sebenarnya diri ini sedang merindukan saya.

Ada saat dimana orang selalu memiliki waktu untuk orang lain, tapi tidak untuk dirinya sendiri. Apapun yang diminta oleh orang lain akan selalu dipenuhinya, sedangkan bagi dirinya sendiri dia sangat pelit dengan waktu. Bahkan untuk terdiam 5 menit merasakan secara sadar dia telah hidup pun tidak pernah.

Saya pernah menjadi orang yang seperti itu, tapi penghujung tahun lalu saya belajar. Belajar untuk selalu bersyukur atas segala APAPUN yang terjadi dalam hidup ini. Baik dalam keadaan sulit dan senang. Tidak ada yang mengatakan hal itu mudah dilakukan, jika tidak terbiasa. Bahkan untuk membuat catatan syukur pun masih bolongbolong. Tapi, saya selalu berusaha untuk membagi waktu yang sedikit ini lebih banyak untuk diri saya sendiri.

Buat beberapa sahabat dekat yang selalu mengintip datang kemari, maaf yah? Sudah beberapa lama tidak ada berita yang dapat kalian baca. Karena kehidupan nyata ini sedang menyita waktu. Tapi sekarang pelanpelan sudah bisa lagi kembali normal, semoga saja bisa kembali menulis dengan santai.

Saya bersyukur karena kalian adalah temanteman terbaik yang pernah hadir dalam kehidupan maya ini, semoga bisa menjadi nyata, suatu saat pada saat waktu dan keadaan yang mengijinkan.

Saya bersyukur atas ponakan mungil yang baru saja lahir hari Senin, lalu. Selamat datang, GRANIA YANG. Semoga kau bisa menjadi lilin bagi orangorang yang tidak pernah melihat terangnya cahaya lilin dalam gelap. I love you, dear one.

Terimakasih atas segala waktu yang sudah terlewati selama ini, setiap detik yang berlalu adalah permata yang tak ternilai dan tak akan tergantikan. Oleh sebab itu saya bersyukur atas waktu yang tercipta hingga detik ini.

Maafkan atas segala kesombongan yang terlihat, maafkan atas segala kebencian, maafkan atas segala caci maki dan pikiran jelek. Maafkan atas segala kemarahan dan cemooh. Maafkanlah saya.

Ampunilah segala kekhilafan yang terurai mulai dari yang terencana dan tidak terencana…
Terimakasih atas blog ini, karena saya bisa mencurahkan semua kegelisahan dan keresahan yang tersembunyi, terimakasih karena sudah hadir dan membaca ini.

Terimakasih yah!

I love each and every one of YOU!

Share:

1 comments

  1. sabar simungil. masih ada sesuatu yang berharga yang bisa membuat kita bahagia.

    halah paan coba?

    BalasHapus