PART OF THE HISTORY

Terdengar cukup keren ketika mendengar katakata 'menjadi bagian dari sejarah' heheh...mungkin itu yang akan dan sedang dilakukan gue dan sebagian tementemen angkatan '97 yang lain. Gak berasa waktu 10 tahun lewat gitu ajah, dan kadang klo berpikir gilee udah 10 taon lalu gue mulai masa kuliah yah? *sigh

Semua berawal dari peristiwa TAMPAR - Temu Akrab Mahasiswa Pariwisata - Sabtu kemaren, gue yang menghilang selama hampir 6 tahun merasa ada banyak hal yang aneh dan ilang dari konsep yang sudah pernah dibuat dan dijalankan pada waktu gue masih menjadi bagian dan terlibat dilingkungan kampus. Terus terang cukup kecewa juga karena tidak mendapatkan penjelasan cukup banyak, sampe akhirnya harus mengadakan pertemuan dadakan malem itu juga...

Berawal dari diskusi sebentar malem itu, hanya perumusan sementara yang bisa diberikan, agar acara malem itu menjadi tidak garing dan senior serta para alumni tidak merasa hanya menjadi penonton.

Berusaha mengenalkan diri sendiri dan merasa seneng bisa berada bersama para junior yang terlihat kaget karna gue atas nama pribadi dateng pada panitia satu persatu untuk memperkenalkan diri selayaknya orang lain yang bertamu. Memang begitulah seharusnya norma yang ada, tapi ternyata niat baik gue memperkenalkan diri dan bertamu, kemudian berusaha mencari obrolan yang enak sambil nge-teh *karna gue gak ngopi* malah di artikan lain dan gue tersinggung karna merasa 'diusir' dari 'rumah' tersebut.

Itulah awal dari semua kekesalan gue dengan segala konsep aneh yang gue denger, gue maklum atas banyaknya kejadian yang selama 6 tahun ini, tapi gak menyangka akan sampai serumit itu. Yang akhirnya menimbulkan kejadian baru, ada tragedi pelemparan ember dari oknum yang 'sudah diperkirakan' akan berbuat onar, tapi tementemen sepertinya kecapean dan lengah hari itu, sehingga ketika ada salah satu panitia pingsan, tementemen alumni tidak mengindahkan atau curiga bahwa bisa jadi hal itu dilakukan oleh oknum tersebut. Sehingga terjadi pencemaran nama baik atas angkatan pertama.

Namanya juga orang Indonesia, diantara sekian banyak kejadian jelek, PASTI ada kata, UNTUNGNYA :D nah untungnya adalah masalah ini bisa cepet diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Pihak keluarga masih memaklumi dan tidak bermasalah atau menuntut jurusan karena si oknum masih punya jiwa besar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu dengan langsung bicara dan berhadapan dengan orangtua panitia.

Masalah itu selesai sampe disitu.

Tapi pembicaraan setelah kejadian itulah yang akan cukup berat bagi kami dari pihak alumni dan senior lain, dimana akan membuang banyak sekali waktu sukarela dan tukar pikiran dan energi untuk membicarakan tentang konsep yang bisa menjadi dasar dan acuan bagi tementemen diangkatan selanjutnya.

Semoga agenda acara untuk membuat RAKER dapat segera direalisasikan dan juga visi dan misi yang kita bangun tahun ini bisa SEGERA dijalankan. Bagi beberapa temen mungkin bilang gue bego atau bodoh karna masih mau ngurusin hal seperti ini, tapi gue merasa bahwa klo bukan orangorang seperti gue dan tementemen gue yang mau melakukan ini semua dengan sukarela, dikemudian hari sejarah pembentukan panitia dan himpunan serta segala aktivitas yang ada di jurusan gak akan ada.

Mungkin suatu saat nama gue juga disebut karena gue pernah menjadi bagian dari sejarah itu :D kekekekek...
sound cool, I guess heheheh

Share:

0 comments