FREE HUGS CAMPAIGN

Dearest Friends...

Ini ada sedikit kisah mengenai sebuah kampanye yang sudah berjalan selama 2 tahun. dimulai oleh seorang austarlia Juan Maan yang waktu itu pulang ke negaranya setelah lama bekerja di Inggris dan pas sampe di air port ga ada yang jemput dia. trus dia buat inisiative untuk menulis di karton "free hugs" dan mulai "menjual" pelukannya yang gratis itu agar sedikit berkesan ada yang menyambut dia di airport. setelah berputar2 sekitar airport, Juan dapat pelukan. satu...dua.. . tiga...dan seterusnya..

Akhirnya kegiatan untuk memberikan pelukan gratis ini diteruskan oleh Juan dan kisahnya menjadi video klip dari sebuah band bernama Sick Puppies dengan judul All the Same. kegiatan Juan ini banyak ditiru oleh orang2 di seluruh dunia. Bulan Oktober lalu Juan muncul di Oprah Winfrey (kali aja ada yang suka nonton). Video2 tentang Free Hugs Campaign ini bisa dilihat di www.youtube. com, dan ketik Free Hugs. maaf, mungkin kalo buka di kantor ga bisa.

Maka, dengan inspirasi dari Juan tersebut, saya beserta 3 teman lain dari kampus ISS melakukan hal yang sama. mereka adalah Tania (Panama/Kroasia) , Marisol (Peru) dan Derya (Turki). kami keliling di sekitar centrum (pusat kota) selama 2 1/2 jam dengan membawa papan karton bertuliskan Free Hugs & Gratis Knuffel (dalam bahasa Belanda). kami beri pelukan ke siapa aja yang mau dan membutuhkannya. hasilnya luar biasa. kalian bisa melihatnya pada rekaman kegiatan tersebut yang direkam secara sederhana menggunakan kamera digital. please visit Hug the Hague Campaign

Rekaman ini berlatar belakang sebuah lagu dari Afrika berjudul Vuli Nedla oleh Brenda Fassie yang juga merupakan lagu "kebangsaan" ISS yang kalo diputar pasti kita akan menari "tari kebangsaan" ISS yang "kebetulan" gerakannya sama dengan poco-poco.

Terlampir juga cuplikan e-mail yang kami kirim ke semacam milis ISS mengenai kampanye free hugs tersebut. kami mendapat respon yang luar biasa. banyak yang me-reply kepada kami dan menyatakan senang dengan kegiatan kami itu dan menyatakan ingin bergabung jika kami akan melakukan kampanye pelukan gratis ini lagi. (rencananya akan dilakukan lagi seminggu sebelum Natal) and they said the video made their day... wow.....

Hal terbaik mengenai rekaman kami ini adalah pihak ISS berniat untuk memutar video kami dalam pembukaan sebelum pemberian kuliah yang akan diberikan Presiden Bolivia, Evo Morales, yang akan berkunjung ke ISS pada tanggal 27 November 2006 dan atas bekerja sama dengan pihak Clingendael Institute. kami bahkan diberikan undangan untuk hadir pada kuliah dimaksud yang kapasitasnya sangat terbatas. it is such an honor for us. (saya akan bertemu dengan para senior kita yang sekarang sedang mengikuti kegiatan diplomatic course di Clingendael tingkat madya karena mereka semua diundang)

Semoga teman-teman dapat menikmatinya.

with hugs for all,
tim Hug the Hague (Noira, Derya, Marisol dan Tania)

Salam hangat dan salam kangen,
noey
===========
Dear All,

We wanted to share with you the results of our "
Hug The Hague" campaign: Attached is our Video.

Cyclers
stopped and were hugged

Children
were hugged

Women
and Men were hugged

Dogs
were hugged

Shopkeepers
were hugged

RTL Holland National Radio Television
representatives were hugged - and also interviewed and filmed us for today's evening news.

ISS library staff
was hugged

even the security man was hugged

Martin Blok
was hugged, and also Ankh...

Teaching staff
was hugged,

but most importantly:
We hugged each other


Thank You so much for everyone that participated and contributed to our campaign, it was a total Success!!!



Sincerely,

The"Hug the Hague Campaign":
Barbara Noira Solani, Derya Guvenc, Marisol Inurritegui Martua, Tania Lugomer-Pomper.


Regards,
B Noira Solani

==============

Nice movement, babe! I'm proud of you!
Oleholeh dari seorang teman di Belanda :)
no wonder you're so busy out there!
Keep well, hope we can have such a campaign here,
BUT without any pervert around :D

Share:

2 comments

  1. Wah, gerakan semacam ini juga pernah ada di kampus gue. Tapi kayaknya kasian mereka ga laku dipeluk. Mungkin si wanitanya kurang menarik ya? Muahahahaha. Kalau mamba.. pasti saya peluk erat-erat. :D

    BalasHapus
  2. halahhh...dasar laki2 cuma ngeliat dari situ ajah, tapi dit, coba deh bayangin klo misalnya gerakan ini di coba di Jakarta yang panas ini..

    hmmm...

    BalasHapus