THE WHEELS OF HEART


Kau adalah bianglala penyembuh hati yang rapuh. Kau bawa aku hingga ke puncak, menikmati indahnya dunia yang kau ceritakan, dihadapanku. Kau bawa aku kembali menjejak dunia, dan kau lambungkan kembali hidupku. Tidak pernah berhenti selama bertahun, hingga menjadi kebiasaan abadi.

http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&docid=TgcJfHHJwJP3IM&tbnid=h6YKdjTvULDojM:&ved=0CAYQjRw&url=http%3A%2F%2Falmasaghacelesta.wordpress.com%2Fpage%2F2%2F&ei=9bspU5yiIoSFrAfNoIHwBw&bvm=bv.62922401,d.bmk&psig=AFQjCNFp8vQgg-MAmxVrs-TiqK_utzGh5w&ust=1395330201282273

Namun, kau tidak mampu selamanya berputar seperti ini. Ada saatnya kau harus menyadari bahwa, kau harus diam dan menikmati keheningan alam. Menikmati kerlip lampu Ibukota dikejauhan, dan juga temaram bulan purnama. Yang hanya datang sebulan sekali, begitu indah. Pernahkah, kau menikmatinya?

Dia menggeleng pelan

Kau adalah bianglala terindah yang pernah aku lihat. Tidak pernah aku menikmati rasa syukur mahakarya Yang Kuasa, hanya saat bersamamu. Aku merasa, bersyukur telah hidup hingga saat ini.
Karena kau ada untukku, dan walau pun kau tidak bisa berkata apapun. 

Aku dapat mengerti, rasamu.

Share:

0 comments