[JejakkakiKu]
  • Home
    • Submenu
  • About Mei
  • Business
  • Analog Mode
  • Say Hey!

Kangen atau rindu. Hanya dua kalimat itu dalam Bahasa Indonesia populer yang biasa dipakai oleh orang banyak. Dalam Bahasa Inggris diterjemahkan menjadi miss · [verb] feel or suffer from the lack of; "He misses his mother" sebuah rasa atau kehilangan yang sangat. Itu adalah yang diterjemahannya. Kehilangan. Hilang. Saya kehilanganmu. Itu adalah arti dari kalimat I miss you, pada Bahasa Inggris.

Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi; aku merindukanmu, atau aku kangen kamu. Hanya itu. Entah mengapa terasa lebih dramatis diterjemahkan dalam bahasa Inggris yah? Karena rasa kangen adalah ungkapan rasa kehilangan yang dialami seseorang terhadap seseorang atau sesuatu.

Jika diminta untuk menelaah saya tidak bisa. Karena saya tidak pernah mendalami bahasa seperti Mas yang satu ini. Dia memang mengecap bangku kuliah dalam hal bahasa. Terlihat sekali dalam rangkaian tulisan dia bukan? Dia mampu membuat setiap kata menari dengan begitu indah di hadapan para pembacanya.

Terus terang saya salut. Pemilihan kata dan kalimat yang tertata dan teratur dengan rapi, membuat pembaca tidak lelah menelusuri setiap aksara yang tercipta. Saya merindukan tulisannya.

Memiliki rasa kangen itu benarbenar seru yah? Sebuah rasa yang hanya dapat diceritakan pada orang yang pernah mengalaminya. Tidak dapat dikatakan. Hanya dapat dirasakan dan diungkapkan pada waktu yang pas secara langsung.

Rasa yang aneh. Mungkin, itu reaksi mereka yang tidak pernah merasakan perasaan ini. Rindu. Kangen. Terhadap seseorang atau beberapa orang. Terhadap benda atau suatu hal. Ternyata memang rasa yang aneh. Bukan rasa yang dapat terkecap lidah. Tapi rasa yang membuat hati berdenyut dan bergetar.

Pernahkah kau merasakannya, teman?
Luarbiasa, bukan?

Ungkapkanlah rasa dalam hatimu. Jangan pernah kau tahan dan pendam. Karena tidak baik baik kesehatan jantung, pusat kehidupanmu. Pelan tapi pasti katakanlah dengan gayamu. Dengan sikapmu dan dengan ciri khasmu sendiri. Jangan minta bantuan orang lain untuk mengungkapkannya. Ajarkan dan latih dirimu sendiri.

Jika memang bunga dan para penyair dalam surga dapat membantu. Mintalah bantuan mereka. Saya percaya dengan senang hati mereka akan membantumu. Ungkapan rindu yang tak tertahankan dapat menjadi penyakit. Entah apapun penyakit malarindu itu, tapi susah sekali disembuhkan dengan berbagai macam bantuan campuran kimia yang beredar di pasar bebas.

Mungkin, siapapun atau apapun itu, dapat menghargai usahamu. Jika minta bantuan bunga berarti memberitahukan padanya bahwa bagian dari dunia ini juga punya rasa rindu pada dirinya. Apalagi kau? Ya toh?

Jika akhirnya kau putuskan untuk meminta bantuan para pujangga dari surga, berarti tidak ada lagi batasan dalam dirimu untuk berusaha. Hingga rela mengganggu mereka dari dalam kubur demi dirinya. *waduh!*

Luarbiasa memang!

Tapi apa yang dapat saya lakukan pada saat saya merindu?

Saya hanya mampu bercinta dengan aksara. Berharap dia yang saya rindukan mengerti apa yang saya rasakan. Tidak. Tidak dapat diungkapkan secara langsung. Karena ini adalah rasa terlarang. Hanya mampu terangkai disini. Jangan ceritakan pada dunia lain. Hal ini hanya dapat terungkapkan disini.

Rindu terlarang redface

Itu adalah rasa paling luarbiasa yang pernah dirasakan oleh siapapun. Tak tertahan dan tak terucapkan. Hanya mampu memandang dan tersenyum. Terlampiaskan melalui untaian doa dan tarikan napas panjang.

Jika kau mengira ini adalah tentang dirimu. Ini memang tentangmu. Iya. Kamu!

[Selasa, 24 Juni 2008]

Sudah sejak lama aku pindah di gedung baru ini, tidak dapat lagi menikmati perempuan senja yang selalu menjadi pelega rasa jenuh harian menjelang sore. Entah dimana dia sekarang. Masihkah dia termangu di boulevard itu setiap senja? Sudah hampir 2 bulan, sejak terakhir kulihat senyum manisnya.

Terus terang aku merindukan sosoknya. Kepulan asap rokok yang dihisapnya, membuatku pernah berharap bisa menjadi rokok-rokok itu. Aku ingin dihisapnya. Hingga lepas jiwa ini dari raga pun aku rela. Entah sejak kapan, rasa ini begitu membuncah. Namun, seiring berjalannya waktu, dan kesibukan yang menjerat. Aku terlupa. Pada sosoknya, pada senyumnya dan juga pada rasa yang ada dalam hatiku.

Pada senja kali ini, aku kembali teringat akan rasa waktu itu. Ada apakah gerangan? Bahagiakah dirimu, perempuan? Terus terang detik ini aku merindukan tawa manismu. Pernahkah kamu merasakan rasa rindu yang tak terperikan? Aku hanyalah Pria Angin yang hanya bisa berlalu dihadapanmu. Maaf, jika saat itu aku pernah memberikan asa pada sosokmu. Walau hanya sesaat, aku pun ingin sekali merengkuhmu dan tidak kulepaskan lagi. Even only for one night with you. I’m sure its going to be an unforgettable moment.

Sekarang di tempat ini, sepi. Tidak ada lagi pemandangan seperti waktu lalu. Dinding kaca tempatku melamunkan dirimu dan menatapmu dikejauhan sudah digantikan dengan tembok dinding yang dingin. Sedingin angin buatan yang tertiup mesin pendingin. Tapi, tahukah kau? Sedingin apapun hawa yang tercipta, tak mampu kalahkan dingin malam alami yang tercipta, setelah sore itu kita bertemu. Malam itu kota ini diguyur hujan dengan lebat. Guntur meraung dan kilat berteriak bergema di seluruh jagat raya.

Ternyata hujan itu adalah pertanda. Karena esok hari aku mendengar kabar bahwa kantor ini akan dipindahkan ke gedung yang baru. Maaf, perempuan senja. Jika masih ada sumur di ladang tandus, maka kita PASTI akan bertemu kembali. Jangan lupakan aku, karena hingga saat ini sosokmu tetap terpatri dalam memoriku. Hangat genggaman tanganmu, senyum manis yang tersungging.

Ahhh! Aku merindukanmu. Sial!

Malam ini, hujan kembali mengguyur. Membuatku melamun akan dirimu. Teringat kembali akan sore pertemuan kita. Kepulan asap rokok tidak mampu mengusir ingatan akanmu. Tidak untuk malam ini, sepertinya. Bayanganmu hadir begitu lekat dalam benakku. Sepertinya aku kembali meretas dalam dingin malam. Hanya bayanganmu dan ingatan akan suara tawamu, menggema dan menusuk hingga sanubari terdalam. Rasa itu lebih dasyat dibandingkan udara dingin yang terbawa angin malam.

‘Maaf, Pak. Sudah mau saya kunci’ seorang juru kunci datang mengganggu lamunanku.

‘Oh, silakan duluan, Pak. Saya punya kunci. Masih ada yang harus saya kerjakan’ ujarku padanya.

‘Baiklah. Selamat malam, Pak!’

‘Malam’ balasku

Kembali kutatap meja kerjaku dan layar monitor dihadapanku. Tiba-tiba keinginan untuk tetap dikantor ini lenyap. Hilang bersama berlalunya sang juru kunci tadi. Ingin rasanya memanggilnya kembali. tapi, sudahlah. Sepertinya dia lebih butuh pulang untuk istirahat ditengah hujan badai ini, dibandingkan diriku yang tiba-tiba lelah karena hadirnya ingatan akan seorang perempuan di suatu senja yang indah.

***

Jangan berhenti mencintaiku,
Meski mentari berhenti bersinar,
Jangan berubah sedikit pun,

Di dalam cintamu, kutemukan bahagia..

- Jangan Berhenti Mencintaiku - Titi Dj -


Dalam segala kekalutan dan kebingungan ini. Saya berusaha untuk tetap tenang. Badai dalam kepala dan hati tidak dapat berhenti begitu saja tanpa ada solusi apapun. Dan sampai sekarang memang masih belum ada jalan keluarnya, karena hal ini adalah masalah semua orang.

Untuk menghindari segala pikiran tidak jelas yang ada di kepala, saya berusaha untuk menghindarkan pikiran aneh menjadi sesuatu yang berarti. Merangkai asesoris. Setiap malam saya pastikan untuk bisa membuat desain baru. Saya merasa semangat lagi, setelah dua produk pesanan kemarin sudah membuahkan hasil. YES!

Ada lagi yang mau memesan dengan serius? Hehehe…

Ditunggu pesanannya yah! biggrin

Untuk sementara fotonya masih belum bisa diperlihatkan, karena batere kamera habis. Jadi masih belum bisa di dokumentasikan.

Entah mengapa belakangan ini niat menulis lagi tidak ada. Biasanya jika sudah malas menulis seperti ini, saya akan mencoba mencari film untuk diceritakan. Namun, sekarang menceritakan film KUNGFU PANDA pun saya malas.

Gairah yang biasanya meletup masih terkungkung. Tak tahu kapan dapat menyeruak keluar seperti biasanya. Karena segala pikiran sudah habis terkuras memikirkan desain terbaru.

PS: Hai kamu! Yang terbiasa bangkitkan gairahku, bisa bantu? biggrin

Kebiasaan membuat asesoris ini, sudah lama saya tinggalkan. Pada saat saya mulai membuatnya, tidak semua orang memperhatikan bahwa asesoris macam ini akan menjadi trend.

Usaha sampingan ini benarbenar membuat lega keuangan yang biasanya setiap bulan kembang kempis wink jadi tetap melembung. Tidak kembang kempis lagi.

Belakangan ini saya berpikir untuk menghabiskan semua sisa butirbutir mutiara, crystal dan juga bebatuan yang sudah mulai tertutup debu. Tapi, untuk memulai kembali mengerjakan ini semua, tidak mudah. Harus kembali menggali ide dan melihat berbagai macam model yang sedang trend saat ini. Dengan kerjaan yang kadang menyita pikiran dan waktu, sekarang ini. Setelah pulang ke rumah, saya sudah tidak mau lagi menguras isi otak saya dengan memikirkan design dan mengerjakan asesoris ini.

Tapi, Tuhan memang baik. Tidak pernah sekalipun lelah untuk mengingatkan saya. Bagaimana pun saya berusaha untuk tidak mau tahu, lagilagi saya diingatkan.

Kemarin secara tidak sengaja, salah satu teman di kantor bertanya tentang kegiatan saya ini. Saya beranikan untuk menerima tawaran itu, karena saya pikir dia hanya bertanya basa basi. Ternyata, tidak. Pagi ini dia mampir untuk menanyakan kembali. Sebuah kalung untuk hadiah ulang tahun teman yang sudah lewat, katanya. Tidak terlalu panjang, tapi ada aksen bandul batu ditengahnya. Setelah saya perlihatkan beberapa foto hasil kreasi sebelumnya. Oleh sebab itu, saya terima tawarannya, untuk membuatkan yang terbaik.

Selain akan ada tambahan uang jajan, saya kembali belajar merangkai. Tapi, sudah saatnya saya kembali mengerjakan sesuatu yang bisa menghasilkan.

Semoga proyek ini akan berlanjut terus menerus, jadi bisa seperti waktu itu. Ikutan pameran, bazaar di kampus dan di sekolahsekolah. Begitu juga dengan beberapa teman di kantor yang menjadi langganan. Beberapa dari mereka tidak sungkan untuk memesan untuk hadiah atau dipakai sendiri. Tentu saja, pesanan khusus akan mempunyai harga tersendiri. Selain desain eksklusif hanya untuk si pemesan, juga akan mempunyai arti lain bagi pemakainya.

SEMANGAD!! biggrin

Mau membeli untuk diri sendiri atau orang kesayangan? Silakan klik disini untuk beberapa contoh yang sudah pernah terjual biggrin
Dari dulu saya selalu berusaha menjadi pendengar yang baik. Demikian juga selalu jadi pendorong semangat bagi siapa pun – teman, sahabat, keluarga juga pasangan - yang ingin merubah hidupnya jadi lebih baik lagi.

Saya juga pernah menjadi pembawa keberuntungan. Bagi mereka yang mau mendengar ‘nasehat’ dan mengikuti ‘petunjuk’ yang saya bagi pada mereka. Beberapa teman berhasil menjual dengan sukses. Beberapa teman berhasil dengan hubungannya, beberapa juga bersedih karena memang sudah seharusnya terjadi. Maaf, jika suatu waktu memang ‘petunjuk’ saya itu akan menyakitkan hati kalian. Tidak pernah ada maksud menyakiti atau apapun yang bersifat negatif. Hanya kadang kenyataan memang tidak seindah yang terpikirkan. Jika memang pendapat saya yang kalian minta, maka itulah yang saya ucapkan. Apapun itu, saya hanya berusaha jujur.

Saya bukan paranormal atau peramal kawakan. Jadi saya bisa juga salah. Saya hanya peduli pada kalian. Oleh sebab itu kadang perkiraan bisa meleset, karena permainan perasaan yang salah.

Saran saya, jangan terlalu bermain perasaan dalam menganalisa sesuatu. Jika kamu juga menjadi salah satu pendengar setia dari temantemanmu, cobalah untuk mengesampingkan perasaanmu dulu. Jangan campurkan emosi dalam memberi nasehat. Cobalah untuk memberikan empati. Akan lebih berarti lagi jika kamu pernah mengalami hal yang sama seperti yang dia ceritakan. Jadi kamu bisa berbagi berdasarkan pengalaman pribadimu.

Jangan mengejeknya,
Jangan merendahkannya,
Jangan pula memasang muka masam,

Tapi rangkullah dia, bisikkan kalimatmu dengan halus,
Bukan dengan teriakkan atau keacuhanmu…

Orang bilang mencari musuh itu gampang. Seperti menjentikkan jari dan juga kedipan mata. Tapi, mencari teman sejati yang bisa setia menemani layaknya pasangan abadi, itu tidak mudah.

Sebab itu, jika ada saatnya berdamai dengan masa lalu. Berdamailah. Bukan dengan basabasi yang basi. Melainkan benarbenar, memaafkan dengan tulus. Dari hati terdalam. Hingga hatimu merasa lega, dan jiwamu bebas bercengkrama lagi dengan perasaan yang terkungkung.

Terus terang, tidak semua orang bisa melakukan ini. Tidak ada hal yang tidak butuh proses. Semua hal yang berhubungan dengan mahkluk lain, pasti membutuhkan proses. Hanya kita mau atau tidak berusaha dan belajar dari hari ke hari, untuk menjadi yang lebih baik lagi.


Thanks for all the ears, guys!
Peace be with you, always, dear friends biggrin


Mimpi yang tercipta dalam benak, memang tidak mudah untuk pungkiri hati. Demikian juga dengan kenyataan yang mengoyak mimpi indah. Jangan lagi berteriak dalam mimpi, jika memang nyata adanya. Jangan lagi mengurai airmata dalam kenyataan. Simpan saja isak itu. Tersenyumlah menanti hari. Songsong kilau matahari pagi dan senja yang senantiasa setia.

Perempuan hanya memiliki isak untuk ditabung. Entah untuk masa depan atau masa sekarang. Tapi, kantung air mata senantiasa tidak pernah penuh. Apabila sudah saatnya, maka akan membanjir , melimpah, disertai isak dan nafas tak teratur menarik oksigen.

Ada yang pernah berkata, hidup tak ada yang sempurna.
Ada yang mengangguk, setuju.
Ada yang menggeleng, tidak setuju.

Dipihak yang manakah kau memilih?

Perempuan hanya termenung. Pikirannya melayang, pada jawabanjawaban yang hanya dapat dijawab oleh hati. Hati yang sedang merindukan bulan dan purnama. Hati yang sedang bergetar karena kecemasan akan gairah rindu.

Sempurnanya hidup hanya dapat ditentukan, dirasakan dan disentuh olehmu. Bukan oleh orang lain. Mereka, siapapun itu, tidak dapat menentukan kebahagiaan hidupmu. Hanya kau yang mampu menjalani dan menentukan semuanya. Pikir perempuan itu.

Kemudian pikirannya kembali berloncatan. Meninggalkan ruang waktu yang terjamah manusia. Pikiranpikiran tidak normal kembali hinggap mengguncang batin. Bukan, bukan pikiran negatif. Hanya saja sesuatu yang membuat perempuan kembali berpikir dan menyunggingkan senyumnya...

AKHIRNYA!

Senyum yang terkulum begitu manis. Akh…pemandangan yang hanya lewat sekian detik itu, memang tak pernah tergantikan!

Dan Pria pun mengambil nafas panjang...


Hatiku meranggas selayaknya daun berguguran. Jiwaku rapuh bagaikan tulang keropos...
Kenyataan yang tak dapat diterima akal sehat, sekalipun. Rasanya bagaikan ribuan semut api menggerogoti hatiku.

Ikatan diantara kita terurai. Bagaikan debudebu beterbangan tertiup angin dan takkan kembali. Aku meretas. Kembali dalam keheningan jiwa yang rapuh...

Pria, kau adalah air dalam dahagaku. Dian dalam malam dinginku.
Haruskah aku kembali haus dan membeku tanpamu?

Pelukan sehangat mentari pagi yang selalu menanti di penghujung senja. Akankah masih untukku? Masih mampukah aku berharap bahwa semua ini hanya mimpi?

Jika ini adalah mimpi, tolong bangunkan aku. Karena ini adalah mimpi terburuk yang pernah aku alami.

Cepat bangunkan aku, Pria!

Namun guliran permata bening tidak pernah berbohong. Perasaan selalu bicara melalui setiap tetesnya. Senyum tak mampu samarkan derasnya hujan dimataku.

Aku tak mampu membendungnya. Maafkan aku, Pria. Saat ini aku masih mengharapkanmu datang, mengetuk jendela hatiku.

Once in awhile
Your are in my dreams
I can feel the warmth of your embrace
And I pray that it will all come back to me
If only you knew every moment in time
Nothing goes on in my heart
Just like your memories
And how I want here to be with you
Once more

You will always be inside my heart
And you should know
How I wish I could have never let you go
Come into my life again
Please don't say no
Now and forever you are still the one
In my heart
So true, I believe I could never find
Somebody like you
My first love

Utada Hikaru - First Love

Lokasi: Taman Prasasti, Jakarta


Terimakasih, Mas JJ :)
Sejak ada cuplikan film ini, saya sudah memasukkannya dalam agenda menonton, jika filmnya keluar nanti. Ternyata DVD bajakan keluar lebih dahulu. Dengan teks Inggris dan Indonesia yang seadanya, saya membeli juga keping itu. rolleyes

Namanya juga penasaran dan sudah kehabisan film bagus, maka saya berusaha mencerna semua percakapan dengan mengandalkan pendengaran saya, terhadap percakapan mereka. Lumayan buat melatih kuping mendengarkan bule ngomong. Hehehe...biggrin

Ternyata oh ternyata, DVD-nya macet! Pas disaat genting, pula. Aarrgghhh...mengesalkan! Tapi, saya tidak mampu berbuat apaapa lagi. Selain menunggu tanggal 4 Juni nanti, semoga. Jika tidak berarti bisa sampai tanggal 6. Karena dalam jadwal keluar tidak ada negara Indonesia, hanya beberapa negara Asia yang tercantum didalamnya.

Sebuah film yang di adaptasi dari sebuah novel laris berjudul BRINGING DOWN THE HOUSE. Menceritakan tentang 6 orang dari M.I.T yang mendapatkan cara untuk mengalahkan sistem permainan judi blackjack di Las Vegas. Jim Sturges, saya melihatnya pertama kali dalam film musikal ACROSS THE UNIVERSE. Si ganteng yang menjadi peran utama dalam film yang diadaptasi dari kehidupan sebenarnya seorang JEFF MA. Yang ternyata juga menjadi cameo dalam film ini, sebagai Jeffrey, salah satu dealer di meja blackjack.

Film ini benarbenar mempesona, saya suka 'film pintar' selain bisa belajar dengan menonton, juga bisa mendapatkan trik. Jika memang menginginkan untuk dipraktekkan. Tapi, otak benarbenar harus bisa menghitung dengan cepat seperti layaknya kalkulator. Ada yang mau mencoba? biggrin

Jika ada yang tertarik untuk menonton bareng, saya sudah meminta jadwal tayang film ini. Pada saat film ini keluar untuk yang pertama kali, maka saya akan diberitahukan lewat surat elektronik.

mrgreen Ada yang tertarik? Heheh...
Saya ingin segera menonton film ini, secepatnya! biggrin

Yesterday is history and tomorrow is a mystery.
You got to make it do what it do in the moment, baby!
- Philosophical Gambler - 21
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Search this blog

ABOUT AUTHOR

This is Meita’s website and you are in a right place to get to know a little bit more about her. She is a dreamer who likes doing digital marketing and been blogging since 2003. She also loves watching TV shows, and movies. Also, passionate about the world. Graduated from the University of Indonesia majoring in Cultural Tourism, taught her a lot about how great Indonesia – country where she is from – in cultural level. Still curious about her? Find out more here ;)

come find me

Visitors

FEATURED POST

THE WORLD NOWADAYS

Nowadays, we do live in the world where sincere thank yous are rare. Where sorries and apologies are extinct. Let alone, caring for the sa...

THE MOMENTS

  • ►  2018 (11)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2017 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2014 (10)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (10)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2010 (16)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2009 (12)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ▼  2008 (70)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ▼  Juni (9)
      • SILENT HEART
      • SAAT SENJA TERKIKIS MALAM
      • CONFUSING ME
      • BEADING
      • LISTENING
      • UNKNOWN FEELING
      • MY FIRST LOVE
      • PERI KECIL
      • MOVIE: 21
    • ►  Mei (14)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2007 (108)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (22)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  September (11)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2006 (130)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (21)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2005 (102)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (20)
    • ►  April (16)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2004 (82)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (18)
    • ►  Februari (16)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2003 (22)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (7)
    • ►  Agustus (1)

FOLLOW ME @ MEITAWIN

ABOUT ME

Hanya seorang perempuan mungil yang masih terus berusaha meraih mimpi terbaik yang ditawarkan dunia. Lalu, berusaha juga untuk membangun dunia yang lebih baik dari sekarang. Entah bagaimana caranya, tetapi harus mulai dari memperbaiki diri sendiri. Menjadi manusia yang LEBIH baik hingga mempunyai rasa BANGGA terhadap diri sendiri, hingga perasaan tersebut lebur dan akan tetap tinggal tak lekang oleh waktu. Semoga [JEJAKKAKIKU] akan menjadi bagian terindah dalam kehidupan ini. Karena yang tertinggal hanya akan menghilang suatu saat nanti, namun jejak-jejak itu akan tetap membekas dibeberapa tempat yang pernah disinggahi. Meski tak terlihat dengan kasat mata.

POPULAR POSTS

  • LAMUNAN SENJA
    Sudah lama aku termenung di sisi jalan. Di kejauhan terdengar suara terompet kapal di pelabuhan dan decit burung-burung manyar. Kembali...
  • BOOK REVIEW
    Masih ada 2 buku yang tertunda, untuk dibaca. Saat ini saya masih belum mendapatkan versi buku aslinya. Hanya bisa mendapatkan dari buku ele...
  • THE KARTINI DAY
    BUNGA Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami b...

Copyright © 2016 [JejakkakiKu]. Created by Meita Winarto