I'm SORRY But I'll LOVE You, ALWAYS!
Mungkin aku adalah anak durhaka. Tidak tau balas budi dan masih blum bisa membahagiakan orang tua. Yang ku lakukan hanya memberikan luka, rasa sakit dan membuat dirinya menangis…
Selama ini aku memang cuma merasa bahwa apapun yang terjadi dalam hidupku adalah urusan dan tanggung jawab pribadi, tanpa perlu melibatkan orang lain terutama keluarga. Biarkan apapun itu akan ku coba untuk menyelesaikannya sendiri. Tapi ternyata bagaimana pun egois dan cueknya diri ini, keluarga tetap keluarga.
Terutama Ibu.
Dia tidak akan membiarkan anaknya terluka,
Ia akan tetap ada pada saat kau terpuruk,
Dan merasa lebih bahagia ketika anaknya senang…
Ia akan mencari jalan APAPUN agar anaknya tidak merana…
Kerut wajah itu meneteskan airmata bagiku,
Aku adalah anak durhaka…
Maafkan anakmu yang masih belum mampu membahagiakanmu…
Tapi aku PERCAYA, hari tuamu tidak akan seperti ini,
Semua hal akan berlimpah bagimu, Bunda
Tidak perlu lagi kau risaukan diriku ini,
Aku akan menyelesaikan segala sesuatunya satu per satu,
Tenangkanlah hati dan pikiranmu, karena aku tak ingin kau menderita
Karena ku…
Aku mencintaimu hingga menjadi abu kembali, Bundaku tersayang
Gambar: Mother Daughter
2 comments
Dari curahan isi hati ini saja, aku yakin, Mei bukan anak durhaka.. Kalau soal menyakiti hati orang tua, Mei tidak sendiri.
BalasHapusYang penting, masih ada waktu untuk menebus kekeliruan yang mungkin pernah kita buat.
wahh...senangnya, Bang Toga jadi tamu setia disini, makasih yah Bang!
BalasHapusSemoga waktu itu masih tersedia,
semoga masih diberikan kesempatan...
:)