I'LL MEET YOU THERE

If we could sit together a moment
And talk forever just to pass the time
I would smile as the shivers and chills run down my spine
With your eyes are locked on mine
=Owl City=


Situasi sepertinya sedang tidak bersahabat. Seharusnya kita kembali prihatin terhadap segala hal yang sedang terjadi disekeliling kita. Banyak sekali hal yang ingin memecah belah, membuat berantem, dan segala hal negatif lain yang menyerang manusia. Tapi, percayalah, bahwa tidak akan ada yang dapat memecahbelah kita jika tidak kita ijinkan segala hal tersebut meracuni kita.

Hanya dengan KuasaNya kita dapat bertahan menghadapi segala macam hal negatif yang sedang menggoda kita sekarang ini. Kalian anakanak terang, berpegangan eratlah!

Kenapa tulisan awalnya jadi melantur tak jelas ya? Hahaha..mungkin lagi kerasukan sesuatu. Saya sedang merasa kawatir. Entah terhadap apa, tapi saya kembali diingatkan, bahwa siapa yang percaya bahwa Tuhan ada, seharusnya malu jika sempat merasa kawatir. Tulisan keren dari Mahatma Gandhi. Manusia memang mahkluk lemah, yang gampang tertipu daya dan terkena hasutan. Tapi, jika secara sadar dia dapat mengerti kelemahannya, maka dia akan belajar sebisa mungkin untuk melindungi dirinya dari segala hal tersebut.


Saya pun demikian, banyak hal terjadi dalam hubungan dengan yang tersayang, tapi sebisa mungkin saya berusaha untuk bisa tetap menjadi diri sendiri. Segala kebodohan yang terjadi, semua airmata, dan segala pengorbanan adalah untuk bisa menjadikan kita -berdua- pribadi utuh yang saling mengenal diri masingmasing. Bukan malah menutupi diri dari pasangannya atau merasa malu mengakui diri sesungguhnya dihadapan pasangan sendiri.

Setiap kali berganti pasangan dalam perjalanan hidup ini, kita pasti belajar sesuatu yang berharga. Banyak kenangan manis dan juga pahit yang telah dibagi. Tapi, semua itu bisa menjadikan siapa diri kita sekarang. Seharusnya pengalaman membuat kita lebih dewasa dalam menghadapi segala masalah dalam hidup, terutama menghadapi diri sendiri. Yang terkadang malah lebih susah untuk bisa dihadapi, dibandingkan dengan pasangan yang marah. Tapi, seiring berjalannya waktu, kita juga belajar mengerti diri sendiri melalui orang lain.

Ingin sekali rasanya punya pasangan yang bisa mengerti bahwa saya adalah seorang perempuan mungil yang manja, juga romantis. Tidak mengharuskannya untuk setiap hari membawakan bunga atau apapun itu, hanya saja SMS manis yang menandakan dia peduli bahwa saya ada dalam hidupnya, itu saja kadang sudah cukup. Saya memang 'gampangan' hahaha...gampang sekali terbujuk dengan sikap manis pasangan saya. Sifat yang kadang bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri, karena terlalu mudah memaafkan orang lain.

Orang banyak bilang, iri tanda tak mampu. Itu memang yang sering saya alami, bukan cemburu. Saya iri karena saya merasa bahwa saat ini mungkin tidak dapat bersaing dengan sehat. Lawan saya disini adalah waktu. Saya juga tidak menuntut untuk diperlakukan sama dan seimbang, karena tidak ada yang dapat bertindak adil di dunia ini, kecuali Tuhan. Hanya saja, saya ingin sekalisekali, merasa diperlakukan selayaknya seseorang yang memang punya arti dalam hidupnya. Saya sudah menuliskan tuntutan saya, entah akan ada artinya atau tidak. Tapi, itulah upaya terakhir saya.

Entah kapan jika waktu mengijinkan kita bertemu, mungkin pada saat dirinya merindukan saya. Hahaha...semoga saja kata rindu ada dalam kamus hatinya, karena saat ini saya hanya ingin memeluknya penuh sayang, dan melihat senyum dan mendengarkan suara tawanya...:) Saya merindukan semua tentangnya...

PS: Semoga Tuhan menjaga dan melindungi kita selalu yah, gembulitan :D?
MWAH!

Share:

0 comments