When we don’t feel beautiful, we miss the opportunity to be present to life.
Saya belajar untuk tidak menghukum diri sendiri terlalu jauh lagi. Saya belajar kembali ke hal yang paling dasar, belajar mencintai diri sendiri tanpa batas. Jika memang bisa dilakukan dari dalam, maka proses pembelajaran dan perbaikan dimulai dari hati yang lemah menjadi kuat kembali. Rasa yang salah, dibenarkan kembali. Namun, yang paling penting dan mendasar adalah MEMAAFKAN diri sendiri, kemudian BERSYUKUR setiap saat dan setiap waktu diberikan napas kehidupan.
Saya merasa setiap orang mengalami apa yang namanya masa sindrom akil-balik. Dimana kita, sebagai individu merasa 'hilang' ditengah kehidupan yang sedang berjalan. Merasa apapun yang dilakukan, salah. Merasa apapun yang dibicarakan, tidak tepat. Merasa tidak pernah mendapatkan apa yang diinginkan.
Perasaan seperti itu selalu ada, saya rasa setiap orang pernah mengalaminya. Entah jika memang ada yang tidak pernah melalu fase ini, saya rasa hidupnya sangat luar biasa menyenangkan.
Tapi, kali ini saya kembali belajar. Belajar untuk melewati masa seperti itu dengan kepala tegak. Dengan belajar mencintai dari dalam, mencintai diri sendiri, dan bersyukur dengan apa yang sudah diberikan, setiap hari dan setiap saat oleh Yang Kuasa.
Perlahan, perasaan membenci kehidupan dunia ini, tidak ada lagi. Saya belajar, mencintai hidup saya yang luar biasa ini. Maka, ketika keputusan itu sudah bulat, maka sekeliling saya pun, ikut berubah.
Bagi saya, tidak mudah untuk menuliskan ini kembali. Jiwa saya merasa seperti ditelanjangi. Akan tetapi, menulis adalah salah satu proses dari penyembuhan yang sudah pernah saya lupakan dan tinggalkan. Saat ini, saya kembali untuk mencobanya.
Semoga kamu yang membaca ini, tidak pernah lupa. Bagaimana pun yang orang lain bilang mengenai kamu, tidak ada yang seluarbiasa hidupmu dan keunikan dirimu diciptakan oleh Yang Kuasa. Percayalah, bergembirahatilah, dan yang paling penting PERCAYA DIRILAH, bahwa kamu memang luarbiasa, dan kamu sangat berarti buat orang-orang yang bersentuhan setiap saat dengan dirimu!
CARPE DIEM!
Tags:
Celoteh
0 comments