Meditation Walking

There's something about this author that I like about his writing, so I bookmarked his online blog. You'll find something that can fresh you life when reading some of his writing.

As for my dear fellow readers, sorry for not coming back so soon. I know some of you might waiting for new things that I would share, but at the moment I just can't write my heart out, just yet. But as soon as I can, I'm sure you'll be the 1st one to know :) and I'm ready to wait for the comments from all of you. :)

Meanwhile try to read this one out :) ENJOY!

1] You have already arrived. So, feel pleasure at each step and do not worry about things that you still have to face. We have nothing before us, just a road to be traveled at each moment with joy. When we practice pilgrim meditation, we are always arriving, our home is the present moment, and nothing more.

2] For that reason, always smile while you walk. Even if you have to force it a bit and feel ridiculous. Get used to smiling and you will end up happy. Do not be afraid of displaying your contentment.

3] If you think that peace and joy always lie ahead, you will never manage to achieve them. Try to understand that they are both your traveling companions.

4] When you walk, you are massaging and honoring the earth. In the same way, the earth is trying to help you to balance your organism and mind. Understand this relationship and try to respect it – may your steps have the firmness of a lion, the elegance of a tiger and the dignity of an emperor.

5] Pay attention to what is going on around you. And concentrate on your breathing – this will help you to get rid of the problems and worries that try to accompany you on your journey.

6] When you walk, it is not just you that is moving, but all past and future generations. In the so-called “real” world, time is a measure, but in the true world nothing exists beyond the present moment. Be fully aware that everything that has happened and everything that will happen is in each step you take.

7] Enjoy yourself. Make pilgrim meditation a constant meeting with yourself, never a penance in search of reward. May flowers and fruit always grow in the places touched by your feet.


By Paolo Coelho

Disadur dalam bahasa Indonesia secara bebas atas permintaan Bang Toga :)

1] Kamu sudah sampai. Cobalah untuk menikmati setiap prosesnya dan jangan takut dengan apa pun yang masih harus dihadapi nanti. Kita tidak memiliki APAPUN di masa depan, hanya ada jalan terbentang yang harus dilewati dengan setiap langkah penuh rasa senang. Pada saat kita terbiasa melakukannya, terasa seperti meditasi dalam berziarah, masa kini adalah rumah kita, tidak ada yang lainnya.

2] Karena alasan itu, maka tersenyumlah selalu pada saat sedang berjalan. Meskipun harus terpaksa melakukannya dan merasa bodoh. Jadikan senyum sebagai kebiasaan, maka kamu akan selalu merasa senang! Jangan takut untuk menunjukkan kebahagiaan!

3] Jika kau pikir kedamaian dan kegembiraan itu selalu terjangkau didepanmu, maka kamu tidak akan dapat menjangkaunya. Cobalah untuk mengerti kalau ‘mereka’ adalah teman perjalananmu. Yang akan selalu setia berada disisimu, kapan saja.

4] Pada saat kamu berjalan, sebenarnya kamu sedang menyatu dan menghargai Bumi tempat kamu berpijak. Sama halnya, dengan tanah air yang mencoba membantumu mengimbangi tubuh dan jiwamu. Cobalah untuk mengerti hubungan tersebut dan hargailah – semoga jejak langkahmu akan seperti raja hutan yang perkasa, seluwes macan dan kebanggaan seperti seorang raja

5] Amatilah apa yang terjadi disekelilingmu, dan konsentrasilah pada pernafasanmu – hal ini akan menolongmu menghilangkan masalah dan kekhawatiran yang mencoba menemanimu dalam perjalanan hidup ini.

6] Sebenarnya pada saat kita berjalan, bukanlah kita yang bergerak, melainkan semua masa lalu dan generasi akan datang. Pada apa yang kita percaya dengan dunia ‘nyata’, waktu dapat terukur, tapi dalam dunia sebenarnya tidak ada yang nyata, senyata saat sekarang. Perhatikanlah bahwa semuanya telah terjadi dan semua akan terjadi pada setiap langkah yang sudah terjejak.

7] Nikmatilah hidupmu. Buatlah perjalanan berziarah sambil meditasi menjadi pertemuan antar dirimu sendiri, bukan sebagai balasan atas rasa bersalah. Semoga bunga bermekaran dan harum buah mewangi pada setiap langkah yang terjejak

Share:

6 comments

  1. Boleh ngusul, Dear Mei?
    Kata-kata ini, bagiku seperkasa ayat-ayat suci. Biar makin banyak orang terpercik "cerahnya", terjemahin dong ke bahasa kita. Kalo bisa tidak sekadar nerjemahin, tetapi retelling dengan nilai rasa Mei sendiri.
    Pasti akan jadi posting yang "dahsyat".

    And I'm still waiting... espera por siempre.

    BalasHapus
  2. huhuh..jadi merinding bacanya. Ok then, nanti diterjemahin deh :)

    BalasHapus
  3. Terima kasih banyak...
    Sebenernya, kita g pernah bisa mengajari orang ttg satu hal pun; kita cuma mengingatkan sesuatu yang mungkin terlupa, sesuatu yang sudah diketahuinya.
    Again, thank you. :)

    BalasHapus
  4. Kasihmu diterima dengan hati senang! :) gak bisa kan berenti bilang 'terimakasih' :P padahal waktu itu janji gak usah saling bilang terimakasih lagi...hahaha...

    I know its just another comment. Terjemahannya masih blum begitu sempurna, nanti klo dapet ide lagi di betulin lagi deh :D

    makasih juga dah mengingatkan untuk menerjemahkannya :)
    terimakasih juga karena selalu setia datang dan menjadi tamu setia blog ini..

    Terimakasih!

    BalasHapus
  5. Ya ya ya... terima kasih udah mengingatkan aku "sesuatu yang mungkin terlupa", bahwa aku g boleh bilang makasih.

    Sekali lagi, makasih y.

    @};-

    BalasHapus
  6. hahah...sekali lagi kasihmu kuterima dengan riang hati!

    terimakasih juga!
    heheheh...

    BalasHapus