ASH WEDNESDAY
"...Hanya debulah aku, di alas kakiMu, Tuhan..."
Upacara penerimaan abu sebagai peringatan bahwa kita akan kembali menjadi abu. Dan juga sebagai lambang pertobatan.
Masa prapaskah telah dimulai, kita sebagai umat Katolik diingatkan kembali melalui surat gembala yang di tulis oleh Uskup Agung, hanya dengan 2 kata yang cukup dalam...
KORUPSIKAH AKU?
:) Silakan jawab sendiri dalam hati masing-masing. Yang jelas 2 kata diatas ingin mengingatkan kita kembali, bahwa kita hidup dinegara yang MEMANG sudah menjadi rahasia umum paling jago korupsinya. Tapi, apakah kita harus menjadi seperti mereka?
Saatnya merenung dan kontemplasi bagi kita semua. Bukan cuma untuk yang Katolik ajah. Sepertinya memang dalam keseharian juga kita sering korupsi.
Korupsi waktu apalagi korupsi duit...
Dapatkah kita menang melawan diri sendiri sebagai proses menjadi pribadi yang lebih baik demi masa depan bangsa?
Mungkinkah kita membiarkan yang sudah jelek menjadi lebih jelek lagi?
Dapatkah kita memberikan perubahan?
Semoga :)
Aku menundukkan kepala dan bertekuk lutut dihadapanNya mohon ampun atas segala dosa yang tercipta...
Tuhan kasihanilah kami
Amin
*Sebuah renungan bagi diri sendiri*
PS: Happy Birthday, dearest Rex!
2 comments
Gue pribadi: ya. Terutama waktu.
BalasHapusHi Fer:), semua orang PASTI selalu korupsi waktu. Tapi gimana caranya mengurangi, dengan adanya kontemplasi buat diri sendiri, semoga kita bisa lebih mengoreksi diri :)
BalasHapus*SOTOY LOE MEI!!! huehueheueu