BAJAJ GENERATION

Seperti kebanyakan orang Jakarta pasti tau dan mungkin pernah merasakan nikmat dan gak nikmatnya naek Bajaj. Suaranya yang brisik membuat pembicaraan dalam Bajaj bisa jadi romantis, karna harus saling berbisik atau bisa juga menjadi seperti lagi brantem karna kita sebagai penumpang harus saling berteriak satu sama lain ketika melakukan pembicaraan.

Jadi jangan ngobrol terlalu serius kalo dalam Bajaj. Tapi klo emang sama gebetan atau pacar silakan, karna bisa dijadiin waktu yang pas untuk duduk berdekatan. hahahah...

Kendaraan ini adalah salah satu alat transportasi yang paling gue suka. Yup. Karena selain gampang di dapet di sekitar rumah dan klo dapet abang langganan bisa lebih murah dari taxi dan dari ojek sekali pun. Trip paling jauh yang pernah gue naek Bajaj tuh sampe disebrang Karet, gedung Dharmala Sakti -dari rumah yang ada di daerah Pademangan -deket daerah PRJ situ- gue bayar 25rb Rupiah ajah :D

Sedangkan klo trip biasa dari rumah ke kantor yang disekitar jalan Guntur atau Halimun, Manggarai itu gue bayar 17rb Rupiah :) lebih murah dari naek taxi kan?
Makanya itu kadang karna dah kebiasaan enak naek Bajaj, jadi agak males naek angkot. Untungnya gak tiap hari malesnya :D

Setelah dicoba untuk mencari sedikit info tentang Bajaj, yang ternyata nama BAJAJ itu sendiri adalah salah satu merk automotive yang ada di India. Mungkin ada yang dah tau, tapi ada juga yang blum tau, klo emang blum ada yang tau. Now, you know :p

Bajaj lama - gambar disamping- itu setoran hariannya 40rb Rupiah kalau nariknya full. Selama 8 jam klo gak salah. Tapi yang baru ini bisa sampai 80rb Rupiah. Bahan bakarnya gak pake oli campur lagi seperti bajaj lama, tapi bisa pake premium atau bahan bakar gas (BBG)

Belakangan ini sudah muncul Bajaj terbaru dengan suara lebih halus dan memakai mesin 4 tak. Melalui beberapa pembicaraan dengan si sopir kesimpulan yang didapat adalah Bajaj yang baru ini lebih nyaman dipakai dan mesinnya tidak terlalu cerewet dibanding yang lama. Memang mau tidak mau uang setoran jadi 2x lebih banyak, tapi penumpang juga sepertinya lebih memilih untuk naek bajaj yang baru jika ada pilihan :)

Memang suasana didalam Bajaj jadi lebih nyaman dan lebih luas. Biasanya naik ber-empat tuh dah gak muat masuk, tapi sekarang kayaknya masih bisa muat -tergantung besarnya tubuh penumpang- Dan juga lebih bebas dari tampias air hujan, karna penutup terpalnya itu memakai resleting -seperti terpal mobil jeep- bukan dengan cara di ikat pake tali seperti biasanya. Jadi kalau lagi musim hujan seperti sekarang ini, naik Bajaj baru ini jadi lebih bebas dari kebasahan.


Tapi yang paling gue tunggu adalah klo memang pada akhirnya Bajaj generasi berikutnya