Sudah lama sekali tidak pernah menangis lama sampai tertidur dan bangun dengan mata yang bengkak. Masih terasa hingga sekarang. Sudah lama juga tidak menangis tersedu didepannya, kali ini karena tidak ada kesempatan, maka saya menangis ditelepon. Rasanya sudah sampai pada titik 'tidak tahan lagi' untuk tidak menangis. Oleh sebab, itu saya menelponnya ditengah gemuruh guntur dan kilat bernyala dilangit. Menambah rasa dramatik dihati...
Sudah lama juga, tidak pernah bicara dari hati ke hati dengannya. Mungkin karena banyak perubahan yang terjadi setelah beberapa lama kami tidak lagi bersama. Rasa yang dirasa sepertinya menghilang, seperti rintik air yang tertiup angin dan menjadi cipratan air dan hanyut...
Seperti biasa sekarang aku bisa punya waktu untuk menulis disini.
Banyak hal yang mau diceritakan, tapi jika diceritakan semua sekarang, tidak akan seru lagi. Semua diawali dengan beberapa bulan lalu, dengan semangat mencari pekerjaan baru.
Setelah melalui beberapa kali kekecewaan, karena ditolak oleh perusahaan yang dilamar, maka aku pun dalam tahap pasrah. Hingga sampai pada suatu kesempatan yang cukup aneh, sebuah iklan lamaran mengenai kuda, terbaca oleh mataku.
Dan saya pun segera melamarnya, tidak cukup sehari, aku pun langsung mendapat panggilan, walau memang tempatnya jauh sekali dari rumah, tapi aku sudah jatuh cinta pada saat pertama kali datang melamar.
Hingga temanteman dikantor lama pun terkejut, karena aku resign dadakan katanya, tapi tidak dadakan juga, karena membutuhkan waktu 1 bulan pemberitahuan sebelum resign.
Sekarang, aku disini, bersama dengan para kuda dan pelatihnya!
Seru!
Terimakasih Tuhan atas berkatmu,
dan terimakasih cintaku atas dukunganmu selama ini!
YEAY!!