Belakangan rasanya isu gempa sudah seperti selebriti yang sedang naek daun. Beberapa sms dan berita simpang siur terus bertebaran, bahkan kadang sms tengah malem buta untuk memberitakan isu gempa pun terkirim.
Entah sampai kapan orangorang yang takut mati akan terus termakan dengan situasi seperti ini? Dan sampai kapan orang hanya harus pasrah jika memang berita yang terjadi itu menjadi kenyataan...
Karena seperti yang telah diberitakan di
Detik.com bahwa gempa tersebut tidak dapat diramalkan kapan akan datang.
Orangorang yang mudah termakan oleh isuisu tersebut akan tetap menjadi bulanbulanan mereka yang mendapatkan kesenangan melihat kepanikan bangsanya sendiri, biarlah Tuhan yang balas permainan mereka semua penyebar isu tak enak!!! :p
Semakin sering mendengar isu seperti ini, lama kelamaan malah buat beberapa orang menjadi suatu hal yang biasa, sama seperti halnya dengan isu bom yang dulu marak di Jakarta, semua tempat seperti kegatelan untuk mempunyai petugas yang memeriksa setiap para pengunjung gedung, yang membawa tas dalam bentuk apapun. *sigh
Tapi setelah isu itu mereda, terlihatlah bahwa pemeriksaan tersebut cuma sebagai formalitas saja.
Seharusnya pada saat seperti ini kita bergandengtangan dan bersatu padu untuk berpikir untuk memulai kontemplasi dengan diri kita sendiri dulu.
Jangan malah ikut termakan isu tidak benar dan membuat isu tersebut semakin besar, siramlah bara sebelum menjadi api besar dan menjalar, semoga mereka yang berusaha menyiram bara dengan minyak atau bensin, dapat kita cegah sebelum waktunya dengan menyemprotkannya dengan selang pemadam kebakaran, biar mereka tau rasanya di semprot dengan beban air yang cukup berat...:D
:)
semoga kita dapat menjadi orangorang yang membantu memadamkan bara api, bukan malah menjadi orangorang yang menyiram bara dengan bensin. Meneliti lebih dahulu berita yang disebarkan apakah benar atau tidak, barulah panik! Jangan belum tau benar atau tidak sudah ikutan panik...
Orang yang kerja di stasiun tivi ajah gak tau mau ada isu gempa atau mati lampu, gimana orang luar yang gak tau dan baca atau nonton berita yah?
Heheheh...:D
Terjemahan dari tagline:"Life has its way of teaching us. Life has its way of confusing us.
Life has its way of changing us. Life has its way of astonishing us.
Life has its way of hurting us. Life has its way of curing us.
Life has its way of inspiring us."Country: Mexico
Language: Spanish
Directed by Alfonso Cuarón
Diego Luna .... Tenoch Iturbide
Gael García Bernal .... Julio ZapataFull Cast & CrewMau telat ato gak, yang jelas gue baru kemaren nonton niy pelem setelah dulu gue nonton pas dia dapetin Oscar!
Emang keren abis! Klo gue bilang intinya niy pelem Cuma pembuktian 2 anak ABG tentang jati diri mereka.
Yang jelas, pembukanya ajah dah bikin seru!
Kenapa? Karena adegan ranjang! Hahaha...
Dan katanya si Diego Luna disitu pake titit palsu biar keliatan pernah disunat...Halah..halah.
perjalanan mencari jati diri tersebut ditemenin sama mantan istri sepupunya si Julio yang pada akhirnya mereka tau klo si Luisa meninggal karena kanker setelah pergi bareng mereka.
namanya juga ABG, gak lepas dari perempuan, sex dan obatobatan juga cimeng
apalagi di Mexico, disini ajah masih gampang dapetin 'barang' begitu, tapi yang paling menggelikan adalah adegan sex sama si Luisa yang 2-2nya di ‘pake’ sama nih cw, tapi 2-2nya ejakulasi dini...hahahah...dasar ABG!!
Gambar diatas adalah salah satu dari adegan ejakulasi dini si Tenoch sama Luisa waktu di mobil yang ditinggalin ma Julio waktu mereka mau melakukannya...
Ganteng yah! Heheh...Mexican emang sexy!! Yey!!!
Well, intinya film ini memukau deh! Secara bukabukaan cukup vulgar dan jelas banged, tapi betenya kenapa setiap adegan bukabukaan, selaluuu ajah perempuan yang lebih di expose yah? Sedangkan yang laki laki itu, keliatan ajah gak!
Kliatan cuma dari jauh ajah itu mah gak efek ya gak?
heheheh....tapi yah mo gimana di expose, la wong pake titit palsu juga...
hahahaha...
Pokoknya buat yang blum nonton, film ini SANGAT DIREKOMENDASIKAN sama gue :)
pengen coba ngetest ajah masih bisa buat cerpen gak
heheh...ternyata ini hasilnya :)
=====================
Kesibukan dikantor membuatku lupa sama sekali akan rasa yang kualami beberapa waktu lalu.
Pada saat semburat lembayung pergi, begitu pula kabar tentangmu...
“Hati-hati yah, De..”
“ok” jawabmu singkat
“semoga liburannya menyenangkan..”
“thanks”
aku kembali terhenyak pada dunia nyata, rasanya semua peristiwa kembali berputar seperti adegan film dikepalaku.
Saat ini semuanya sudah kembali normal, aku hanya mampu berpikir dan bertanya-tanya tentang keadaannya kemarin.
Namun selayaknya matahari bersinar setelah hujan,
maka demikian juga perasaan hatiku setelah ia berani menunjukkan padaku apa keresahannya selama ini...
Aku hanya berani berucap dalam hati, kalau aku pun telah memaafkan tindakannya.
Walau aku hanya mengetahuinya secara tersirat,
namun kegundahannya terlihat dalam setiap kalimat yang terucap pada saat itu...
“udah sampe rumah?” tanyaku lewat telpon
“udah, baru aja mendarat! Dah mo sampe rumah koq”
“oh ya sudah, salam buat orang rumah yah!”
setelah itu sempat beberapa kali telponku tak dijawab.
Akhirnya kuberanikan menelpon ke rumahnya,
dan dia bilang kalau telponnya sengaja tak dibunyikan
“kamu baik-baik aja kan, De?”
“iyah...”jawabnya singkat
“lagi apa?”
“lagi nonton, abis gak tau lagi mau apa. Bosan!”
kembali pembicaraan singkat terjadi,
setelah hari itu tanpa ada kata atau apapun,
semua telponku tak dijawabnya kembali.
Bahkan pesan singkat yang kukirimkan melalui telepon genggam pun tak dijawabnya.
Namun, semuanya sudah berlalu,
seiring dengan datangnya surat darimu kemarin.
Bahwa ternyata kamu lebih memilihnya.
Terimakasih, aku menghargai keputusanmu,
namun aku tetap tak mengerti mengapa engkau begitu pengecut untuk memberitakan padaku yang sebenarnya? Apakah takut akan menyakitiku?
Semua ada resikonya dalam berhubungan dengan manusia,
tapi aku lebih merasa dihargai ketika engkau berani untuk bertutur kata dihadapanku,
sama ketika pertama kali kau berani menegurku disana...
...Semoga kamu bahagia bersamanya...
=====================
Saking membosankannya di kantor, karna telpon hampir gak bisa dipake, dan harus berebutan. Untungnya sambungan internet yang gue pake bisa, klo gak bisa mati kebosenan gue!
hasil dari kebosanan adalah cerpen diatas...hehehe...
kritik dan saran ditampung dengan baik!
soalnya dah lama banged gak bikin cerita...
thanks for reading guys!
= WITHOUT ME =
Of course u can live without me...
cause the air that u breathe is me...
the blood that running thru your vein is me...
I'm in you and you're in me..,
we're unseparable
so, never say you'll die without me,
cause you'll take me with you
============================
Dear Meita,
After carefully reading and discussing your poem, our Selection Committee has certified your poem as a semi-finalist in our International Open Poetry Contest. Your poem will automatically be entered into the final competition held on August 2006. As a semi-finalist, you now have an excellent chance of winning one of 104 cash or gift prizes --including the $1,000.00 Grand Prize. You may even wint the $10,000.00 Annual Grand Prize! We wish you the best of luck as you compete for these prizes in the coming weeks.
Sincerely,
Managing Editor.
P.S. Meita, you should be genuinely proud of your accomplishment. Of thousand of poems we read each year, only a fraction can be published. We are pleased that 'Without Me' will be featured on a page by itself in this classic publication.
P.P.S As a poet chosen for publication, you will also be eligibleto attend The International Society of Poets Summer Convention and Symposium, to be held at the legendary Riviera Hotel and Casino in Las Vegas, NV, July 20-23, 2006. Keep the date, a formal invitation will be sent to you soon.
heheh...keren kerenn...
senang!!!
Kita membuang Rp 1,5 milyar receh setiap hari Sadarkah Anda, bahwa kita, penduduk Jakarta, setiap harinya membuang uang receh hingga mencapai 10 digit setiap harinya, ke jalanan. Mari kita berhitung. Jumlah anak jalanan di Jabodetabek saat ini berdasarkan data terakhir dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencapai angka 75.000.
Pendapatan mereka seharinya bisa mencapai Rp 20.000 - Rp 30.000. Bila kita ambil Rp 20.000 dikalikan 75.000 anak, berarti kita membuang uang receh (cepek, gopek, seceng) sebesar 1.500.000.000 alias 1,5 milyar per hari!
Kita membuat mereka betah di jalan perhitungan matematis di atas menimbulkan satu pertanyaan ironik yang besar. Bisa jadi kitalah yang membuat anak-anak itu betah berada di jalan.
Dengan mengamen, mengemis, menyapukan kemoceng di atas dashboard mobil, atau menyodorkan amplop sumbangan - satu anak jalanan usia SD bisa memiliki penghasilan yang beda tipis dengan lulusan diploma. Begitu mudah bagi mereka. Tanpa perlu capek-capek sekolah, susah-susah melamar kerja, toh hasilnya hampir sama.
Jajan, main dingdong, dan setoran tanpa maksud menggurui, Sahabat Anak sepakat dengan salah satu program UNICEF, yakni berhenti memberi uang kepada anak-anak jalanan. Dari sekian penelitian yang dilakukan sejumlah LSM, uang yang diperoleh anak-anak marjinal ini, sebagian besar tidak mendukung peningkatan kesejahteraan mereka.
Jajan, ada di peringkat pertama; main dingdong atau permainan elektronik lainnya, menjadi pilihan kedua; terakhir, setoran ke orang tua atau inang/senior sebagai pelindung mereka di jalanan. Jadi, bocah-bocah berpenampilan kumuh ini pun tetap miskin, tetap terancam putus sekolah, dan tetap berkeliaran di jalan.
Siapkan biskuit, permen, susu kotak setelah memahami penjelasan di atas, keputusan dikembalikan kepada Anda semua. Mari, menjadi sahabat anak yang tidak memanjakan, tapi melakukan tindakan serta bantuan yang langsung bisa mereka nikmati.
Sebagai pengganti uang receh, berikan mereka nutrisi bergizi atau barang layak pakai. Mulai sekarang, sediakan dalam tas atau mobil Anda: biskuit, permen, buah, susu kotak/botol, atau barang-barang bermanfaat lainnya - yang langsung bisa diberikan saat tangan-tangan kecil itu menengadah di dekat Anda.
menjadi seorang SAHABAT yang menaruh kasih setiap waktu...
[Email dari SAHABAT ANAK]
================
Gue termasuk salah satu orang yang setuju banged dengan gerakan ini, bahkan mungkin sebelum surat seperti ini beredar, gue sudah pernah melakukannya langsung!
Jaman kuliah gue suka banged nongkrong di TIM, disitu adalah sebuah tempat yang bagi gue, loe mau bertingkah asik sendiri, mereka mungkin masih menganggap loe normal.
Gue masih inget banged waktu itu gue makan sama Noey, dan ada anak kecil mintaminta ke gue, gue bilang klo loe mo makan gue beliin, tapi klo mau uang gue gak punya...
Dia masih aja ngerecokin kita, sampe akhirnya dia setuju untuk mesen makanan, nasi goreng kambing ajah loh! hahah...tapi gue benerbener rela ngasih tuh makanan seharga kurang dari 10rb, dengan catetan dia makan sama temennya yang lain.
Waktu itu secara gak langsung gue udah nerapin ma diri gue sendiri program yang sekarang lagi di gerakkan sama UNICEF diatas, karna memang buat gue mendingan ngasih makanan daripada loe ngasih uang, dan ternyata tuh uang akhirnya dibuat beli rokok ato buat halhal yang loe sendiri gak jelas...
semoga tementemen yang bisa dan mau dapat ikut membantu program ini
:)
PS:
gue gak dibayar untuk menuliskan tulisan ini, tapi buat gue ini adalah sesuatu yang emang perlu dituliskan !
| You scored as Existentialism. Your life is guided by the concept of Existentialism: You choose the meaning and purpose of your life.
"Man is condemned to be free; because once thrown into the world, he is responsible for everything he does. It is up to you to give [life] a meaning." --Jean-Paul Sartre
"It is man's natural sickness to believe that he possesses the Truth." --Blaise Pascal
More info at Arocoun's Wikipedia User Page...
Existentialism | | 90% | Hedonism | | 90% | Utilitarianism | | 80% | Justice (Fairness) | | 75% | Apathy | | 70% | Strong Egoism | | 65% | Divine Command | | 65% | Kantianism | | 55% | Nihilism | | 50% |
What philosophy do you follow? (v1.03) created with QuizFarm.com |
kemaren dapet berita gak enak, salah satu temen kantor di rampok di taxi.
selama ini gue cuma baca ceritacerita lewat forward email dari tementemen. Ternyata sekarang temen sendiri kena! Kayaknya gak percaya ajah.
cuma karna dia berpikir naek taxi di daerah deket rumahnya, gpp lah taxi apa ajah, jadi dia gak merhatiin juga, klo gak salah katanya SEPAKAT. *sigh
emang dah beberapa kasus niy taxi, orangnya yang satu lagi ngumpet di jok samping supir gitu. Dan parahnya lagi dia dirampok, pas dikit lagi mo sampe rumah, mungkin rumahnya dah kliatan kali...
itu sekitar jam 9 malem daerah kelapa gading, sampe akhirnya dia dibuang di daerah dkt bandara jam 2 pagi. Puji tuhan dia SAMA SEKALI gak diapa2in, cuma ilang barangbarang juga, dan di ATM duit juga cuma 100rb gitu...
sepanjang jalan katanya dia disuruh nunduk gitu di jok belakang...
Akhirnya dia ditolong sama mobil juga yang baru pulang dari bandara gitu, dan dianterin sampe rumah dengan selamat...
Tuhan memberkati kamu banged, Wid!
Dan dia memang Maha Besar dlm melindungi anakanak terkasih...
I thank Jesus and the angels for protecting you all the way!
I'm just glad you're ok...