[JejakkakiKu]
  • Home
    • Submenu
  • About Mei
  • Business
  • Analog Mode
  • Say Hey!

Karena angkasa luas menjadi saksi bisu diantara kita. Dihadapkan pada kenyataan yang haus; aku pun bertekuk lutut dihadapanmu. Tanpa berpikir dan menolak aku mencair dalam manismu. Aku mengira awalnya hanyalah jemu yang tertunda, namun yang terjadi ternyata berbeda. 

Ku coba memeluk resahmu dalam hangat selimut senja. Ku coba curi kecup mu dalam sebuah jeda percakapan antah berantah. Ku coba pertanyakan hati yang meradang jawaban. Namun, tak kunjung tiba. 

Aku terdiam dalam ruang hampa tanpa kasih.

Berusaha untuk tetap berpura tidak merasakan kekosongan tersebut. Karena aku masih melihat sinar dimatamu dan merdu suara tawamu termasuk jemari hangat yang tergenggam. 

Apakah ada artinya semua ini bagimu? Atau hanya sebuah kenyataan dalam mimpi yang sebentar lagi akan lenyap bersama waktu? 

Lalu, bagaimana dengan kisah kita? Mungkinkah ceritanya akan berubah atau akan tetap seperti ini hingga saatnya nanti? 

Mampukah kau memberikan sedikit saja kepastian akan kehangatan senyum tersungging di setiap pertemuan kita? 

Aku terlanjur hanyut ke dalam relungmu.

The white noise from the car silenced everything, it's just our heavy breath in silence trying to find some more air. I can't say anything because of your touch intoxicated me. You can lie your way out of me, but I believe you feel what you're supposed to feel towards me. You're definitely my partner in crime.




(Angkasa, 23 Juli 2018, 04.33 WIB)








Aku percaya – tidak ada yang kebetulan di dunia ini.

Termasuk mengenal sosokmu. Tidak pernah menyangka juga akan sedekat dan seintim kita. Semua terjadi karena kebetulan. Tidak pernah menyangka bahwa reaksimu akan seperti itu.
Senang sekaligus mengejutkan dan membekas.

Tapi, setelah semuanya berlalu kemudian dirimu menjauh. Terasa dekat tapi jauh, selayaknya bermain dalam sebuah lingkaran dimana aku hanya bisa melihat dan mendengarmu tanpa bisa mendekatimu lagi.

Mengapa?

Banyak pertanyaan terlontar dikepala. Banyak hal yang ingin ditanyakan. Apa yang menjadi kesalahan aku bersikap dan berucap? Jika memang dibilang aku bersikap aneh seperti yang dituduhkan tanpa penjelasan. Aku tidak terima mentah-mentah.

Aku masih ingat ketika kita duduk dan kamu begitu larut untuk datang. Maaf terucap dan muka lelah tersirat tapi walaupun aku merajuk, dirimu tetap saja menanggapi. Malam itu kita berjanji bahwa apapun yang terjadi tidak akan membuat sikap kita menjadi aneh satu sama lain. Namun, sepertinya kamu lupa. Sikap yang kau perlihatkan tidak seperti yang sudah kita janjikan. 

Mengapa?

Aku sudah berusaha sekali untuk bersikap biasa setiap kali kita bertemu di sebuah tempat yang ramai. Mengapa kamu tidak bisa bersikap biasa, menurutku loh yah?

Terus terang sedih bukan karena baper seperti yang kau tuduhkan. Tapi aku berharap kamu bisa bersikap seperti kita di awal. Kamu lebih bisa santai dan asik. Aku canggung dan bingung karena kamu seperti ini.

Tolong, balik lagi dong ke dirimu yang aku kenal diawal – santai dan sangat asik.

Merindu sosok aslimu.


I HAVE LEARNED

Saya berhutang pada kehidupan. Setelah sekian lama saya absen menulis disini. Hari ini saya kembali mencoba untuk memulai. Karena jika tidak pernah dimulai, maka hanya akan menjadi bagian dari bangkai-bangkai blog di dunia maya ini.

Semoga untuk kali ini, saya bisa lebih konsisten dalam menulis, seperti waktu sebelumnya. Semoga hari kemarin, memaafkan saya atas keteledoran yang sudah terjadi. Banyak hal yang akan tercurah melalui sambutan masa lalu, namun saya akan mencoba menyelipkan cerita itu semua, menjadi kenangan.

“I have learned that if you must leave a place that you have lived in and loved and where all your yesteryears are buried deep, leave it any way except a slow way, leave it the fastest way you can. Never turn back and never believe that an hour you remember is a better hour because it is dead. Passed years seem safe ones, vanquished ones, while the future lives in a cloud, formidable from a distance.” 
― Beryl Markham, West with the Night

Masa lalu, tidak dapat lagi dirubah, namun bisa kembali menghantui kita dengan cara apapun, tinggal kita sendiri yang harus dapat menanggapinya secara lebih tenang. Toh, sudah pernah merasakan getaran yang sama? Kenapa harus terulang kembali jika memang salah? 

Hanya satu permintaan saya kali ini, berbahagialah untuk masa depan.





Tidak ada lagi kata yang perlu diucapkan. Saat aku menatap matamu, yang sedang bersimpuh dihadapanku. Semua impian perempuan didunia ini, sekarang sedang terjadi dalam hidupku.

Namun, entah mengapa, hatiku semakin tidak karuan. Aku hanya mampu untuk menahan napas seketika, kemudian berpikir apa yang harus aku lakukan? Akan tetapi, kamu sudah terlanjur menjejakkan lututmu, dan memendamnya dalam pasir putih.

Berbagai macam pikiran berputar dalam kepalaku. Otak yang tadinya cukup kreatif, seakan bekerjasama dengan alam bawah sadar untuk tidak berpikir bodoh. Banyak sekali peristiwa dalam film yang sudah pernah ditonton, dapat dipraktekkan dalam situasi seperti sekarang ini. namun rasanya semua hal tersebut tidak pas.

Dia masih belum berkata apapun, karena melihat reaksiku..

"April, maukah..."

Kamu adalah senyum dikala aku cemberut dan manyun, karena hari yang melelahkan. 
Kamu ada tawa yang berdentang, bergaung hingga ke lubuk hati yang sedang gundah gulana.

Kamu hantarkan senyum pada wajah dikala tatapan sunyi bergelayut.

Kamu adalah pelukan hangat disaat tubuh memerlukan asupan serotonin tingkat tinggi. 
Kamu adalah segala ada dalam duniaku, disetiap saatku dan detik berlalu...


Terimakasih atas hadirmu dikala ada dan saat tiada pun...

...kamu terasa



Foto diambil dari sini

Kangen atau rindu. Hanya dua kalimat itu dalam Bahasa Indonesia populer yang biasa dipakai oleh orang banyak. Dalam Bahasa Inggris diterjemahkan menjadi miss · [verb] feel or suffer from the lack of; "He misses his mother" sebuah rasa atau kehilangan yang sangat. Itu adalah yang diterjemahannya. Kehilangan. Hilang. Saya kehilanganmu. Itu adalah arti dari kalimat I miss you, pada Bahasa Inggris.

Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi; aku merindukanmu, atau aku kangen kamu. Hanya itu. Entah mengapa terasa lebih dramatis diterjemahkan dalam bahasa Inggris yah? Karena rasa kangen adalah ungkapan rasa kehilangan yang dialami seseorang terhadap seseorang atau sesuatu.

Jika diminta untuk menelaah saya tidak bisa. Karena saya tidak pernah mendalami bahasa seperti Mas yang satu ini. Dia memang mengecap bangku kuliah dalam hal bahasa. Terlihat sekali dalam rangkaian tulisan dia bukan? Dia mampu membuat setiap kata menari dengan begitu indah di hadapan para pembacanya.

Terus terang saya salut. Pemilihan kata dan kalimat yang tertata dan teratur dengan rapi, membuat pembaca tidak lelah menelusuri setiap aksara yang tercipta. Saya merindukan tulisannya.

Memiliki rasa kangen itu benarbenar seru yah? Sebuah rasa yang hanya dapat diceritakan pada orang yang pernah mengalaminya. Tidak dapat dikatakan. Hanya dapat dirasakan dan diungkapkan pada waktu yang pas secara langsung.

Rasa yang aneh. Mungkin, itu reaksi mereka yang tidak pernah merasakan perasaan ini. Rindu. Kangen. Terhadap seseorang atau beberapa orang. Terhadap benda atau suatu hal. Ternyata memang rasa yang aneh. Bukan rasa yang dapat terkecap lidah. Tapi rasa yang membuat hati berdenyut dan bergetar.

Pernahkah kau merasakannya, teman?
Luarbiasa, bukan?

Ungkapkanlah rasa dalam hatimu. Jangan pernah kau tahan dan pendam. Karena tidak baik baik kesehatan jantung, pusat kehidupanmu. Pelan tapi pasti katakanlah dengan gayamu. Dengan sikapmu dan dengan ciri khasmu sendiri. Jangan minta bantuan orang lain untuk mengungkapkannya. Ajarkan dan latih dirimu sendiri.

Jika memang bunga dan para penyair dalam surga dapat membantu. Mintalah bantuan mereka. Saya percaya dengan senang hati mereka akan membantumu. Ungkapan rindu yang tak tertahankan dapat menjadi penyakit. Entah apapun penyakit malarindu itu, tapi susah sekali disembuhkan dengan berbagai macam bantuan campuran kimia yang beredar di pasar bebas.

Mungkin, siapapun atau apapun itu, dapat menghargai usahamu. Jika minta bantuan bunga berarti memberitahukan padanya bahwa bagian dari dunia ini juga punya rasa rindu pada dirinya. Apalagi kau? Ya toh?

Jika akhirnya kau putuskan untuk meminta bantuan para pujangga dari surga, berarti tidak ada lagi batasan dalam dirimu untuk berusaha. Hingga rela mengganggu mereka dari dalam kubur demi dirinya. *waduh!*

Luarbiasa memang!

Tapi apa yang dapat saya lakukan pada saat saya merindu?

Saya hanya mampu bercinta dengan aksara. Berharap dia yang saya rindukan mengerti apa yang saya rasakan. Tidak. Tidak dapat diungkapkan secara langsung. Karena ini adalah rasa terlarang. Hanya mampu terangkai disini. Jangan ceritakan pada dunia lain. Hal ini hanya dapat terungkapkan disini.

Rindu terlarang redface

Itu adalah rasa paling luarbiasa yang pernah dirasakan oleh siapapun. Tak tertahan dan tak terucapkan. Hanya mampu memandang dan tersenyum. Terlampiaskan melalui untaian doa dan tarikan napas panjang.

Jika kau mengira ini adalah tentang dirimu. Ini memang tentangmu. Iya. Kamu!

[Selasa, 24 Juni 2008]

I don’t know when,
But you’ve captured my heart
And its hard for me to let go
As if you’re already there my whole life

Seize it forever and let me melt with yours

[MW, September 26, 2006. 11:56]


Jangan marah
Kalau kubilang
Kau bukan segalanya
Karena memang itu adanya
Kau bukan segalanya
Kau itu satu-satu nya
Karena segalanya pun

Tak bisa gantikan mu..

Noa, 2004

It's the moment when everything just stopped
That is when I first saw you

The smile that can make the blue mood gone,
The laugh that can make the pain go away,

The moment that I missed the most
Just to see you smile and hear you laugh again

Until that day arrived I really want you to dream everyday

[MW, October 2, 2006, 14.47]


Jika sudah tidak ada lagi langit dan hanya ada kegelapan
kita pasti tetap bisa bertemu karena hati yang bercahaya menuntun kita

[MW, 29 September 2006]


Postingan Lama Beranda

Search this blog

ABOUT AUTHOR

This is Meita’s website and you are in a right place to get to know a little bit more about her. She is a dreamer who likes doing digital marketing and been blogging since 2003. She also loves watching TV shows, and movies. Also, passionate about the world. Graduated from the University of Indonesia majoring in Cultural Tourism, taught her a lot about how great Indonesia – country where she is from – in cultural level. Still curious about her? Find out more here ;)

come find me

Visitors

FEATURED POST

THE WORLD NOWADAYS

Nowadays, we do live in the world where sincere thank yous are rare. Where sorries and apologies are extinct. Let alone, caring for the sa...

THE MOMENTS

  • ▼  2018 (11)
    • ▼  September (1)
      • THE WORLD NOWADAYS
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2017 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2014 (10)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (10)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2010 (16)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2009 (12)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2008 (70)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (14)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2007 (108)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (22)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  September (11)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2006 (130)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (21)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2005 (102)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (20)
    • ►  April (16)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2004 (82)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (18)
    • ►  Februari (16)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2003 (22)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (7)
    • ►  Agustus (1)

FOLLOW ME @ MEITAWIN

ABOUT ME

Hanya seorang perempuan mungil yang masih terus berusaha meraih mimpi terbaik yang ditawarkan dunia. Lalu, berusaha juga untuk membangun dunia yang lebih baik dari sekarang. Entah bagaimana caranya, tetapi harus mulai dari memperbaiki diri sendiri. Menjadi manusia yang LEBIH baik hingga mempunyai rasa BANGGA terhadap diri sendiri, hingga perasaan tersebut lebur dan akan tetap tinggal tak lekang oleh waktu. Semoga [JEJAKKAKIKU] akan menjadi bagian terindah dalam kehidupan ini. Karena yang tertinggal hanya akan menghilang suatu saat nanti, namun jejak-jejak itu akan tetap membekas dibeberapa tempat yang pernah disinggahi. Meski tak terlihat dengan kasat mata.

POPULAR POSTS

  • LAMUNAN SENJA
    Sudah lama aku termenung di sisi jalan. Di kejauhan terdengar suara terompet kapal di pelabuhan dan decit burung-burung manyar. Kembali...
  • BOOK REVIEW
    Masih ada 2 buku yang tertunda, untuk dibaca. Saat ini saya masih belum mendapatkan versi buku aslinya. Hanya bisa mendapatkan dari buku ele...
  • THE KARTINI DAY
    BUNGA Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami b...

Copyright © 2016 [JejakkakiKu]. Created by Meita Winarto