[JejakkakiKu]
  • Home
    • Submenu
  • About Mei
  • Business
  • Analog Mode
  • Say Hey!
Nasi Pecel
What if I tell you there's actually an alternative place for you to eat something healthy? Like vegetables and stuff? But, the clue to this place is a bit challenging. Why? Because it's a bit far from Jakarta.

But to my defense, if you're actually a food lover especially like to try the new culinary place, you come to the right place. This only open on weekend means Saturday and Sunday only from early morning. 

Schedule Time
The Souvenirs Shop


The name Mirama came from this souveniers shop. There is some food stall actually collaborate in front of the lobby of this shop. You can taste the original Indonesian food while you shop for more Indonesian snacks inside the store.

If you're the type of person who loves snacking and hand carries something for your friends and loved ones, this definitely the place for you.

You can't miss the exterior and interior for this place. The surroundings are full of carves and wooden statues, even to the decoration of the food stall. Definitely, something to show it off this is Indonesian souvenirs store like.










The Pecel Madiun Stall



Now, how can you resist this temptation?

Pecel is one of the traditional Indonesian food. This comes from Madiun, East Java. The usual ingredients are from vegetables, such as bean sprout, cucumber, fried red onion and the crunchy thing with nuts is Rempeyek. This is just a good addition to eat with this food.

The nuts sauce also a bit spicy, but it makes you want to try more with another side dishes of your own choices.

NASI PECEL MADIUN
Komplek Ruko Galaxy
Jl. Sedap Malam, Jaka Setia, Bekasi Selatan
Open Saturday - Sunday ONLY
06:00 A.M - finished

Please, do come and visit this place when you're around the area.
Say Hi to the cashier at the Pecel for me, kay? Tell him I brought him, customers.







Sebagai orang Jakarta, lahir dan besar di Ibukota negara ini. Saya benar-benar melihat kemajuan dalam dua tahun terakhir ini. Mulai dari pembangunan sampai perbaikan transportasi.

Terutama dalam transportasi jalan darat yang sudah dimulai sejak beberapa tahun kita mengenal namanya Busway atau TransJakarta. Perkembangan yang sangat berguna bagi semua pekerja yang memang kesehariannya menggunakan bis atau kereta. Dengan adanya sistem yang lebih memadai dan armada yang cukup banyak untuk mengakomodir pemakai jasanya, TransJakarta pun memakai hashtag #KiniLebihBaik.

TIKET GRATIS DAN RUANG KEMUDI
Saya sebagai salah satu yang sangat terbantu dengan segala kenyamanan yang diberikan, mulai dari AC dan juga petugas yang tetap menjaga didalam ketika bis sudah cukup penuh atau dengan adanya bis khusus perempuan serta pembagian gerbong khusus di bis dengan dua gerbong. Membuat kami sebagai penggunanya merasa diperhatikan.

SUASANA DUDUK YANG SANGAT NYAMAN
PINTU KELUAR DITENGAH

Selain berhenti disetiap halte yang disediakan, didalam bis pun terdapat bell yang dapat dipencet untuk memberitahukan sopir bahwa ada yang berhenti di halte berikutnya. Walaupun asisten supir pun selalu berteriak untuk memberitahukan pemberhentian yang akan dituju.

Setiap kali ada penumpang yang baru masuk, akan diberikan karcis GRATIS menandakan bahwa pelayanan ini memang tidak perlu membayar. Demikian juga dengan aturan naik dari pintu depan dan keluar dari pintu tengah. Sehingga orang yang keluar masuk tidak bertabrakan untuk masuk dan keluar selayaknya di armada yang lain.

Dengan jam operasional mulai dari pagi 05:00 - 22:00 WIB maka setidaknya para pekerja atau pengguna layanan tidak takut untuk tertinggal setelah pulang bekerja.





Saya pribadi sangat menikmati sekali perjalanan ini. Melihat berbagai kegiatan dan wajah manusia saat pagi dan jelang pulang kantor. Banyak sekali dari mereka yang menunduk pada layar ponsel.

Sedangkan saya lebih banyak menikmati Jakarta dengan kilau lampunya diluar jendela atau menikmati cahaya matahari pas di 'golden hour' bagi para pecinta fotografi ini adalah sebuah momen yang ditunggu sekali.

HALTE TERAKHIR - BUNDARAN SENAYAN
Dengan beberapa tagline yang sering dibaca dan dilihat di luar bis, maka saya kembali mengajak teman sekalian untuk AYO, NAIK BIS! Serius deh. Bis yang baru ini canggih dan beda banget dari yang sebelumnya. Tidak begitu berdesakan karena bis ini ada setiap 30 menit sekali. Jadi tidak begitu berdesakan seperti pemikiran kalian yang trauma naik bis.

Berani mencoba?













Dia mungkin tidak akan tau, dan mungkin juga tidak akan pernah tau. Apa yang ku tuliskan disini untuknya. Dia adalah sosok paling penting dalam hidupku. Sepanjang hidup semua orang pasti melakukan kesalahan, banyak juga melakukan tindakan terpaksa. Banyak juga menyakiti hati orang, begitu juga dengan dirinya. Namun, dibalik semua itu aku tau, kalau dia peduli, perhatian dan sangat sayang sekali padaku.

Dibalik bahasanya yang menyakitkan, dibalik keluguan pertanyaannya, kadang menyimpan makna tersendiri bagiku. Hanya saja, seringkali ketidaksabaran menghadapi dirinya, membuatku merasa jadi pribadi yang selalu salah. Padahal tidak pernah ada niat jahat atau apapun dari semua tindakan dan juga ucapan yang ku lontarkan. Memang sudah pada dasarnya aku jutek, tapi bukan berarti tidak perhatian. Aku mungkin juga mengucapkan kalimat keras dan kasar, tapi bukan berarti aku tak sayang. Hanya saja, penempatan situasi dan suasana saat kalimat yang terlontar menjadikan semua berbeda.
Pada dasarnya saya suka sekali jalan-jalan. Intinya menikmati proses perjalanan mencapai tempat yang dituju. Kemana pun, dimana pun.

Kemarin, saya bertemu dengan seorang teman lama. Secara kebetulan memang dia ada perlu untuk datang ke Jakarta, karena mengambil tiket konser. Karena, setelah sekian lama tidak bertemu, maka saya mencoba untuk mencari waktu bertemu dengan dia. Maka, janjianlah kami bertemu di Wisma Kodel, Kuningan,Jakarta. Dua tahun, berlalu. Perubahan pun terjadi, banyak hal yang pastinya bisa dijadikan pembahasan (baca: gossip)

Sebelum memulai perjalanan, dipastikan tentunya kita makan dulu! Maka, mampirlah kami ke Setiabudi One yang hanya beberapa gedung dari Wisma Kodel. Kebetulan ada satu tempat makan baru yang menawarkan paket beli satu gratis satu, pada jam 3-5 sore. Sehingga, kita mencoba untuk makan disitu, dan juga bungkus bawa pulang! Yeehaa...ada bekal buat perjalanan :D

Pembicaraan dimulai, dengan komentar soal paket roti lapis yang semakin pas untuk porsi orang Indonesia demikian juga dari segi harga yang ditawarkan, sepertinya sedikit lebih ekonomis, dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Mengingat, perjalanan yang cukup panjang untuk teman saya kembali ke rumah, maka kita harus menyudahi sesi pertama obrolan, yang akan dilanjutkan sepanjang perjalanan sepertinya. Karena, saya juga sedang dalam mood untuk jalan-jalan, maka saya ikut bersamanya berjalan ke arah Selatan. Obrolan berlanjut, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengantar dan main sampai ke rumahnya.
Selamat Natal 2012 buat kita semua yang merayakan meriahnya pesta kelahiran Tuhan Yesus di dunia!

Banyak sekali pro dan kontra dari agama lain dalam hal silaturahmi ucapan selamat. Jika memang dalam bersosialisasi beragama pun harus diatur, kenapa tidak sekalian saja atur hidup sekian banyak orang dengan jadwal yang tidak haram.

Terkadang saya heran dengan peraturan yang notabene dikeluarkan mengatasnamakan Tuhan, dan harus dipatuhi oleh mereka yang percaya dan memeluk agama tertentu. Bukankah semua agama mengajarkan hal yang baik? Jika memang hati penganutnya  merasa hal itu baik dilakukan, mengapa takut? Toh pada akhirnya juga bukan manusia yang akan menghakimi. Jika memang percaya masih ada dunia penghakiman setelah kita meninggal, biarkanlah dunia penghakiman yang akan menilai bagaimana hidup kita didunia ini, nantinya. Bukan malah sekarang serba sok ini dan sok itu.

Aku kembali termenung. Tak mampu berkata apapun. Hanya mampu diam dan mendengarkan ocehannya. Diawali dengan menemani ngobrol dan bicara soal tawaran kerja yang baru. Entah mengapa jadinya malah petuah yang keluar dari mulutnya.

Petuah yang sudah berulang kali terucapkan dan terus diulang setiap kali dia merasa kecewa dengan diriku. Terkadang, aku masih sanggup menyahuti ocehannya yang terkadang menuduh. Tapi, kali ini, aku memilih untuk diam seribu bahasa. Hanya sesekali menimpali tanpa maksud memotong apapun yang diocehkannya..

Di satu sisi, aku masih bersyukur, karena banyak orang bilang jika ada yang mau ngomel atau ngoceh mengenai hidupmu, berarti orang itu masih peduli, masih sayang, dan kamu masih diperhatikan.

Aku mengerti sekali soal hal itu. Berusaha mengerti bagaimana pun dia adalah Ibuku.

Banyak hal yang masih bisa di syukuri, walau terkadang katakatanya menyakitkan hatiku. Banyak yang masih mampu aku pendam dan nikmati, bahwa Tuhan luarbiasa baik. Oleh sebab itu, apapun yang selalu dicelotehkannya, masih mampu ku telan mentahmentah.

Masih bersyukur, karena aku masih bisa menulis disini :) Paling tidak ada bagian yang bisa kubagikan pada disini.

Dia menjadikan rumah tempat yang kadang aku hindari, dan juga tempat yang ingin aku datangi, khususnya kamarku. Tempat yang paling nyaman adalah didalam kamar. Karena bagiku, rumah yang ditempati sekarang adalah bukan rumah sesungguhnya. Rumah tersebut adalah rumah warisan dari kakekku. Mungkin suatu hari nanti baru akan kuceritakan. Tidak sekarang.

Rumah yang penuh dengan canda dan tawa adalah idamanku, bukan penuh dengan segala keegoisan penghuninya. Terus terang aku jarang berkomunikasi karena tidak ada lagi tempat untuk berbagi hal tersebut. Rumah yang sekarang dijadikan gudang bisnis oleh Abang tertua satusatunya.

Membuat rumah itu makin sumpek saja rasanya, tapi tetap saja, setiap kali masuk rumah itu, aku selalu berusaha berkata, "Aku pulang..." jika ada Mami, maka rumah itu terasa 'hidup' karena dia adalah 'jantung kehidupan' dirumah itu. Paling tidak bagiku. Terasa seperti itu.

Paling terasa ketika dia pergi liburan, dan meninggalkan aku dan rumah sendirian...
Aku hanya merasa cuma punya kewajiban menjaga rumah...aku bosan dirumah...walau aku menyenangi kesepian yang ada, tapi tetap saja. Jika berharihari, rasanya beda...

Pada dasarnya aku adalah orang yang suka menyendiri, tapi banyak orang bilang kebalikannya...oh well, pendapat orang tidak bisa aku paksakan bukan?

Sudah lama tidak menulis, aku lega bisa menceritakan uneguneg yang tersisa...paling tidak, akhirnya blog ini ada tulisan baru lagi..:)

Terimakasih sudah membaca dan berkunjung..




PS: Judul terinspirasi dari buku terbaru Dewi Lestari - MADRE

Aku menyerah Tuhan. SEMUA kuserahkan padaMu. Apapun itu aku tau, saat Kau turut campur dalam hidup, pilihan dan keputusanMu selalu yang TERBAIK bagiku. Amin!


Petikan diatas masih menjadi status saya di FB sampai saat ini. Karena disaat saya menulis tentang tidak berhenti berharap, sekarang saya berpikir kembali. Untuk yang satu ini saya berhenti berharap, bukan berarti menyerah. Tapi, saya berpasrah diri, menyerahkan SEGALA gundah padaNya. Karena disaat darah dan daging tidak mampu lagi berbuat apapun, kita manusia hanya mampu bergantung pada kekuasaanNya.

Ini sama sekali bukan tulisan spiritual. Beneran. Serius. Saat ini saya hanya melanjutkan rasa gundah yang tak perlu, sebenarnya. Heheheh...tapi, saya bukan tipikal orang yang bisa berbohong mengenai apa yang saya rasakan. Sama orang lain saja saya akan blakblakan, apalagi sama perasaan sendiri? Kan seperti yang dibilang, bahwa cintailah dirimu terlebih dahulu, baru kamu akan mendapatkan dunia.

Tapi, belakangan ini teori tersebut saya lupakan. Saya lebih mementingkan orang lain, sampai saya masa bodoh dengan perasaan saya sendiri. Ini kebiasaan bodoh yang sering kali terjadi, dan anehnya lagi, saya dengan sadar tetap menjalaninya.

Karakter saya yang satu ini seperti pedang bermata dua, di satu sisi saya merasa bangga, bisa memiliki intuisi yang tajam dan memiliki empati yang besar terhadap orang lain, bahkan kadang kelewatan. Jadi, orang yang tidak terbiasa mendapatkan perlakuan yang saya lakukan padanya, bisa salah kaprah. Tapi, dilain sisi, jika empati yang saya rasakan sekarang adalah milik partner yang memang suka memendam perasaannya. Saya dibuatnya galau sekali. Rasanya tidak enak, jika yang dirasakan adalah sedih yang mendalam.

Partner saya sebentar lagi akan ditinggal pergi tugas oleh seseorang yang penting baginya. Tampak luar memang terlihat biasa saja, tapi apa yang saya rasakan dari seminggu yang lalu, sangatlah berbeda. Perasaan sedih yang mendalam, yang tidak bisa saya ungkapkan dengan katakata disini. Kalau perumpamaan dalam cerita Pendekar Rajawali Sakti, ada tokoh Bocah Tua Nakal, yang karena memendam kesedihan rambutnya memutih semuanya.

Saat ini, saya tidak tau bagaimana bisa bersikap, hanya mampu menahan tangis untuk sementara. Mungkin akan ada saatnya nanti bisa menangis untuknya. Airmata yang tidak mampu dia tumpahkan, saya akan mewakilinya. Karena saya bisa merasakan apa yang dia rasakan. Sangat tidak enak sekali, berapa kali pun saya berusaha menetralkan perasaan saya, tapi tidak lama perasaan tersebut kembali. Jadi, sekarang saya hanya mampu membiarkan perasaan tersebut merajai hati saya. Semoga dengan tidak menolak rasa itu, maka rasa tersebut akan melebur...

Saya berdoa dan memohon pada Tuhan, selalu yang terbaik bagi hidupnya dan dalam segala hal yang dilakukannya. Hanya itu yang selalu saya doakan, biarkan dia bisa menemukan jalan dan memutuskan hal yang dilaluinya, biar dia bisa punya mimpi yang bisa dicapainya. Semoga perubahan positif yang diperlihatnya akan terus bertahan, dan semakin bertambah positif. Saya bersyukur atas pekerjaan yang didapatkannya sebulan lalu, pekerjaan ini membuat pikirannya teralihkan. Sebelumnya disaat dia sedang stress atau ada masalah berat, dia pasti akan mencari perempuan lain sebagai pelepas stress. Tapi, sekarang dia lepaskan pada pekerjaannya, menjadikan dia sebagai pekerja yang mau semuanya beres dan sempurna. Itulah partner saya. Jika mengenai pekerjaan, dia tidak pernah setengahsetengah. Dari keadaan ini ada lebih dan kurangnya bagi saya, dia jadi lebih capai bahkan untuk ngobrol, berdiskusi, menanyakan kabar dan merasa kangen. Tapi, saya tidak akan mengeluhkan hal ini, karena saya mau dia bisa terus maju di perusahaan baru ini. KAMU BISA! Percaya itu yah, gy! :*

Saya berhenti berharap, dan berpasrah diri padaMu, ya Tuhan. Hanya Kau yang mampu mengabulkan segala permintaan dan membuat saya bertahan hingga kini. Amin.

Semoga Tuhan mengabulkan permohonan saya.

Sayang, semoga apapun yang kamu lakukan akan menjadi pilihan terbaik dalam hidup dan menjadikan hidupmu kembali penuh semangat.
I believe there's a hero in all of us, that keeps us honest, gives us strength, makes us noble. And finally gets us to die with pride. Even though sometimes we have to be steady and give up the thing we want most, even our dreams.

Jika saya boleh berandai dalam hidup, maka akan banyak sekali khayalan yang tertumpah. Salah satunya adalah kamu. Sosok khayalan dalam hidup yang sederhana. Sosok yang tidak pernah terlintas bisa menjadi kenyataan. Boleh dibilang, Kamu adalah Pinokio saya. Masih ingat cerita tentang Pinokio, bukan?

Dalam dunia khayal di kehidupan nyata, yang sedang saya alami sekarang. Kamu, adalah lelaki impian. Boleh saja besar kepala, tapi saya yakin kamu sudah terbiasa dipuja oleh saya. Memang itu sudah menjadi sebuah kebiasaan 'buruk', menurut sebagian teman yang mengenal siapa saya. Tapi, namanya kebiasaan tidak gampang dirubah.

Bukan saya tidak pernah mencoba. Hanya saja, seiring berjalannya waktu akan kembali pada pola dasar saya.
Apakah salah jika memanjakan seseorang yang disayang? Tidak, sama sekali. Hanya saja, porsinya. Itu jawaban mereka yang biasa menasehati saya. Oh well...*nyengir*

Keras kepalakah saya? Mungkin. Tapi, selama saya merasa apa yang dilakukan adalah positif, mengapa harus dihilangkan? Itu sudah menjadi salah satu karakter saya. Jika memang ada yang merasa bahwa yang saya lakukan tidak baik, mungkin itu bukan masalah saya. Ya toh? Itu masalah mereka yang berpikir atau merasa seperti itu. Tapi, saya benarbenar menghargai pendapat mereka. Saya tau mereka sayang pada sosok mungil ini, apa adanya.

Terimakasih temans atas segala hal yang membuat saya semakin bertumbuh, setiap saat..mwah!

Sedangkan buat kamu, sepertinya cerita saya tidak akan pernah habis. Semua orang akan tampak dan bertingkah bodoh pada saat mereka jatuh cinta. Begitu pun saya. Mungkin, banyak yang bilang kelewatan. Begitu pun kamu yang berkata, bahwa saya senang menyakiti diri sendiri. Mungkin pendapat mereka dan kamu benar, dan saya keras kepala. Tapi, hati saya tidak bisa bohong. Saya tidak terbiasa untuk berbohong, ada yang aneh rasanya.

Karena pada dasarnya, tidak ada orang yang suka dibohongi. Siapa pun itu. Bukan berarti tidak pernah loh! Pernah banged. Tapi, berusaha dilakukan seminimal mungkin...bahkan berusaha untuk lebih banyak menabur kejujuran. Bukan untuk orang lain, tapi untuk ketenangan batin.

Seringkali saya berpikir wajar saja, jika sosok boneka kayu menjadi hidup. Banyak hal yang belum pernah dilakukan, dan penasaran untuk mencobanya. Begitu pun dirimu. Pinokio pun tidak luput dari godaan itu. Apalagi dirimu? Tapi, terus terang semua punya batas toleransi dalam menghadapi setiap individu yang hadir dalam hidupnya. Begitu pun, saya. Hanya saja, karena tingkat toleransi dan rasa cinta juga kebodohan bisa berbeda tipis, saya selalu bisa menaikkan kadar toleransi itu. Entah bagaimana caranya. Terdengar bodoh bukan?

Maaf, tapi inilah saya.

Wahai kamu, tanggung jawablah! Sudah membuat saya seperti ini. *terbahak* naaaaaa...bukan koq. Tidak akan pernah menuduh siapapun. Dari awal, ini adalah salah satu pilihan hidup yang tidak akan pernah saya sesali sedikit pun. Saya memang serius menyayangi kamu. Siapa pun dan bagaimana pun kamu akan menjadi. Tidak akan ada penyesalan. Semoga begitu pun dengan dirimu.

It's my own problem strapping myself into the time bomb. It's ticking now. Just hoping, the clock somehow stuck. So, it doesn't have to blow at the end.

Thanks for hanging here with me now. I appreciate your presence very much, even I'm living in a dream. At least, I have you within mine...


PS: Ai Ni, Wo Te Ai Ren, Diggy
Xie xie ni te ai...


Setelah sekian lama tidak menulis, saya berharap tidak lupa caranya. Ada yang bilang bahwa semuanya seperti naik sepeda. Tidak akan pernah lupa bagaimana caranya walau sudah tidak pernah mencoba mengendarainya lagi.

Saya rasa kegiatan menulis juga seperti itu. Memasuki tahun yang baru ini, sama seperti masuk ke dalam dunia yang baru. Saya begitu sibuk dengan pekerjaan yang begitu menyita perhatian saya. Hingga kerinduan untuk menulis pun tidak terlampiaskan seperti biasanya. Tidak pernah tau bahwa saat ini, kesempatan melepas rindu pun datang.

Dalam suasana santai dan tenang disebuah cafe yang begitu manis dan detil. Saya menyukai suasananya. Dengan dinding bata yang di cat putih, kursi dari rotan yang juga berwarna senada. Suasananya begitu bersih dan damai. Ditambah lagi, dengan menu minuman bir. Lengkap sudah.
Minggu sore yang begitu menyenangkan. Sudah lama tidak dapat memanjakan diri seperti ini. Senang sekali...

Dihadapan saya duduk seorang perempuan cantik. Sahabat sejak kecil. Tadi malam kami janji bertemu dan saya makan malam bersama seluruh keluarganya. Setelah itu baru menculik dirinya untuk mempunyai waktu berdua saja. Mempunyai teman sejati yang bisa menceritakan apapun tanpa perlu ditutupi, merupakan salah satu hal langka yang dimiliki oleh seorang perempuan. Karena biasanya banyak orang memberikan label pada kami –perempuan- pada saat kami berkumpul, hanya gosip dan soal selangkangan saja yang kami bicarakan *kadang memang :D* tapi tidak selalu seperti itu. Ada kalanya, berkisar soal bisnis, keluarga, anak, kerjaan, sekolah, tugas dan masih banyak lagi tentunya.

Saya senang sekali bisa kembali bertemu dengan dirinya setelah sekian lama. Terimakasih, Hen! Karena sudah mau dengan sabar menemani dan bercengkrama gila dengan saya.

Saat ini, saya hanya kembali menulis apa yang terlintas dalam benak saya. sambil melatih jari jemari yang sudah kaku. Tidak ada topik khusus yang ingin ditulis. Hanya ingin melepas segala kerinduan pada layar jendela maya ini.

A great friend, a wifi connection, glass of beer, and ciggarettes. I don’t think there’s nothing a girl can ask for more :)

Have a wonderful Sunday, fellow readers!
Akhirnya bisa tenang. Setelah beberapa waktu sibuk dengan segala macam kesibukan. Sekarang menikmati waktu sendiri, dengan menulis. Kegiatan yang sudah lama tidak dapat dilakukan. Kesempatan ini tidak mudah datang, demikian juga dengan keinginan menulis. Biasanya setelah beberapa waktu rasa rindu untuk menulis begitu menggebu. Tapi, ketika keinginan membuncah. Ada saja yang menyurutkan niat. Sehingga tidak pernah ada lagi kesempatan tercipta.

Kali ini, saya akan menggunakan sebaikbaiknya. Karena kesempatan yang langka ini tidak datang dengan mudah, maka saya berjanji akan menggunakannya dengan sepenuh hati.

Terlalu lama tidak menulis, membuat jemari ini kaku. Bahkan untuk memulai pun, dibutuhkan stimulan yang cukup. Karena tidak tau untuk mulai menulis dari mana. Situasi standard mungkin, seperti halnya sudah lama tidak naek sepeda. Tapi, tidak akan pernah lupa caranya. Maka saya kembali berceloteh tidak jelas, hanya untuk melemaskan jemari yang kaku.

Sebelumnya, biarkan saya memberikan SELAMAT pada Anda semua. Karena sudah melewati tahun 2009 dengan luarbiasa! Semoga tahun yang lalu, handai taulan semua mendapatkan apa yang diinginkan dan tercapai. Memulai mimpi yang baru juga, dan sedang membangunnya untuk diwujudkan. Jika memang belum tercapai, semoga tidak patah semangat.

SELAMAT TAHUN BARU 2010

Tidak ada kata terlambat untuk mengucapkan selamat. Benar bukan? Semoga ditahun yang baru, segala macam berkat dan limpahan kasih berlipatganda bagi semua mahkluk hidup yang berpijak diatas muka Bumi. Segala macam hal negatif tersedot masuk, hanya sikap positif yang bermunculan. Kita memerlukan segala macam sikap dan tingkah positif yang berlipatganda ratusan magnitude, untuk menghalau segala macam pikiran dan juga aura negatif yang disebarkan oleh orangorang yang terjangkit virus semacam itu. SEMOGA!

Sudah nonton SANG PEMIMPI? Salah satu dari tetralogi yang menjadi fenomena dan sekarang dijadikan filmnya. Bercerita tentang pencarian jati diri dan kekuatan mimpi dari seorang anak dari kampung. Buat saya luarbiasa sekali. Saya menangis, terbahak dan juga tersenyum. Segala macam perasaan berkecamuk pada saat menonton film ini. Bahkan pada saat menuliskan ini pun, saya merinding. Buat yang belum baca buku dan nonton filmnya. Baca dan tontonlah! Sangat direkomendasikan!
We must never stop dreaming. Dreams provide nourishment for the soul, just as a meal does for the body. Many times in our lives we see our dreams shattered and our desires frustrated, but we have to continue dreaming. If we don’t, our soul dies...
- Paolo Coelho -
Salah satu kutipan yang keren. Bicara mengenai mimpi dan himbauan agar jangan pernah berhenti untuk bermimpi. Karena ketika kita berhenti untuk bermimpi maka jiwa kita akan mati. Oleh sebab itulah, di awal tahun yang baru ini, mulailah rangkaikan mimpimimpi terbaikmu. Jangan gantungkan ujung langit, karena terlalu susah untuk digapai. Tapi, cobalah gantungkan sampai batas kemampuan dan niatmu untuk mewujudkan segala mimpi tersebut menjadi kenyataan. Bagaimana pun caranya dan seberapa lama, selama niat masih membara.

Lanjutkanlah mimpimu!

Karena semua itu adalah segala alasanmu untuk tetap berjalan kedepan, dan menatap masa depan yang sedang kau rangkaikan. Ingat, dirimulah yang merangkai hidupmu sendiri, bukan orang lain. Jadi jangan gantungkan mimpimu pada orang lain, karena mereka tidak akan bisa mengerti artinya. Tapi, percayalah semuanya itu akan segera terwujud. Maka, semuanya akan terjadi dan benar apa yang orang katakan. MIMPI BISA MENJADI KENYATAAN.

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kamu percaya kalau kamu berhak atas apapun yang kau inginkan. Bagaimana pun tidak mungkinnya hal tersebut, PERCAYALAH maka semua akan terwujud!

Selamat menjalani 2010 dengan segala mimpimimpimu!
Akhirakhir ini dalam diri saya, ada yang berteriak minta menulis. Memang sudah lama tidak menulis, karena tidak ada waktu cukup untuk meramu huruf. Tapi, sekarang diantara kebosanan yang sangat, saya berusaha mencari inspirasi untuk memulai.

Kembali saya menulis tentang buku. Salah satu yang membuat darah menulis saya kembali bergelora. Entah mengapa, begitu saya membuka halaman pertama sore itu, saya tidak berhenti membacanya. Dan selesai juga pada malam jam 11.

KEREN. MENGGELITIK. SERU.
Esok harinya, selama perjalanan ke kantor. Masih terbayang di kepala semua adegan yang ada dalam buku itu. Hingga tidak sanggup untuk menanti hari berakhir. Sampai di rumah, kembali saya ulang membacanya. Ahh…seperti menemukan air di padang gurun.

Buku ini beda sekali dari yang biasanya. Entah mengapa, sebuah cerita lama yang diperbaharui kembali dan dipoles menjadi sedemikian seru. Seperti halnya filmfilm yang suka membuat ulang film yang sudah pernah tayang dan kembali di buat di jaman yang berbeda. Hanya saja, untuk buku yang satu ini, untungnya masih belum sempat diterbitkan. Masih dalam bentuk manuskrip. Sehingga membuat orang penasaran.

Tidak heran jika beberapa komentar positif pun terlontar dari sekian banyak pembacanya. Mudah sekali merasuk dalam cerita yang tidak berat tapi berisi.

Ada sedikit penyesalan tidak berhasil membeli cetakan pertamanya, padahal waktu itu sudah melihat pre-order dari salah satu situs yang menjual buku di dunia maya. Tapi, entah mengapa tibatiba dilewatkan begitu saja. Sampai waktu itu, tidak sengaja ke Gramedia dan melihat banner besar yang memberitahukan kapan buku ini akan terbit. Tetap saja tidak tergerak. Entah mengapa. Mungkin karena waktu itu lagi bokek berat. Tapi, rasanya tidak akan pernah terbeli kalo mikir gak punya uang melulu. Hehe..

Kemudian, pada saat kumpul sama temanteman, tidak sengaja ada satu teman juga yang memang suka membaca. Dia baru saja pulang dari toko buku. Seperti biasa, kami akan selalu mencoba mencari tahu buku apa saja yang dibelinya. Ternyata, salah satunya adalah PERAHU KERTAS. Yang masih terbungkus rapi. Sudah hampir terlontar untuk bilang, “Mas, pinjem dulu dong!” Saya tau, dia pasti akan meminjamkannya. Lagilagi tidak jadi terucap, hanya membantu menjelaskan buku apa, pada temanteman yang bertanya. Dalam kepala saya waktu itu hanya, “SAYA HARUS BELI!” rasanya tidak afdol jika harus membaca buku pinjaman dan akhirnya beli juga. Ah..

AKHIRNYA KESAMPAIAN!

Terimakasih buat Esther - teman yang sudah menawarkan untuk membeli buku bersama secara online. Sehingga sekarang saya bisa promosiin kalo buku ini patut dibaca oleh mereka yang tidak percaya akan serendipity atau yang namanya kebetulan dan fairytales do exist and also soulmate is out there.

Saya akhirnya berusaha mencari edisi elektroniknya, dan berhasil mendapatkannya. Tapi, saya merasa tidak patut untuk menaruhnya disini tanpa persetujuan dari pihak penerbit atau pengarangnya. *liriklirik Dee*

Jadi cari aja, atau beli di tokotoko buku terdekat. Ada koq, atau cari aja toko buku online, jadi gak perlu pergi kemanamana, bukunya datang dan kadang bisa dapat potongan harga juga.

Terus terang saya tidak menuliskan apa isinya, karena proses pembuatan buku ini sudah di link diatas, dan yang mampir bisa iseng buka dan baca sendiri. Semakin penasaran semakin seru bukan? Hahaha..

Baca deh! Atau mau dipinjamkan? Hehehe..:) *kedip

PS: Dee, it’s awesome! Thanks for sharing it with us, keep on writing. I’ll be waiting for your next and next and next…have a blessing life!

Seorang teman baik sedang ada diperbatasan hidup. Biasanya pada saat berada di perbatasan, kita benarbenar harus memilih jalan yang terbaik. Kebanyakan dari kita, biasanya sudah mengetahui jalan yang akan dipilih. Hanya saja, terkadang, kita sebagai manusia tidak pernah yakin dengan pilihan sendiri. Ada kalanya perlu pendapat orang lain untuk melangkah dan memastikan jalan yang telah kita ambil.

Begitu pula dengan teman saya. Setelah saya pinjami sebuah ‘buku yang hidup’ –istilah yang dia pakai- banyak sekali hal yang membuat dia LEBIH berani untuk bertindak. Paling tidak, apa yang tidak terpikir, sekarang mulai terpikirkan. Seperti ada ‘jalur’ yang terbuka.

Sekarang, yang dia butuhkan hanya KEYAKINAN pada diri sendiri. Itu saja. Sebelum dia YAKIN dengan dirinya, maka APAPUN yang dia rancang, sepertinya tidak akan terlaksana.

Tulisan ini dibuat agar sebagian orang bisa sedikit merasa lebih LEGA, dalam menghadapi apapun yang sedang dialami dalam hidup. Setidaknya, hanya ini yang bisa saya lakukan. Sedikit berbagi demi menyembuhkan dunia yang sedang ‘sakit’. Jangan sampai kita juga menjadi sakit hanya karena tinggal dalam dunia yang ‘sakit’. Semoga dunia ini bisa SEMBUH dan SEHAT.

Jika sudah membaca tulisan saya sebelumnya, tentang sebuah buku, maka buku itulah yang disebut oleh teman saya, buku yang hidup. Buku itu memiliki roh sendiri, katanya, melalui pesan singkat. Saya senang sekali mengetahuinya. Jika diantara segala gundah yang sedang dia alami. Dia bisa mendapatkan jawaban dari semua hal, yang dia pikir tidak ada jawabannya.

Bagaimana caranya membuat HAL YANG TIDAK MUNGKIN menjadi MUNGKIN? Jawabannya cuma satu, CINTAILAH DIRIMU LEBIH DAHULU, AMPUNI dan MAAFKANLAH dirimu sendiri. Pada saat saya bicara mengenai hal ini, orang pasti bertanya, maksudnya? Atau HA? Dengan mulut terbuka lebar…hahah..yeap..

Saya bicara dengan dua orang, teman pria, yang bilang bahwa hal diatas tidaklah mudah. Tidak gampang untuk belajar memaafkan diri sendiri, mengampuni lalu mulai mencintai diri sendiri. Nah loh? Benarkah? Bagi sebagian orang yang merasa dirinya penuh dengan dosa, dan sudah berbuat banyak salah dengan orang lain. Hal ini adalah yang paling susah. Karena teman ini pun bukannya tidak sadar atau tidak tahu mengenai teori ini, mereka paham sekali. Namun, untuk mempraktekkan langsung dalam hidupnya sendiri; sepertinya mereka masih memerlukan waktu dan kontemplasi yang cukup mendalam.

Saya tidak bilang ini gampang atau MUNGKIN saya PERNAH bilang ini hal yang mudah. Bagi saya pada saat saya praktekkan secara langsung. Tidak ada kendala sama sekali, karena saya berniat untuk MERUBAH diri saya. Berdasarkan NIAT itu, saya mulai untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh banyak orang, belajar memaafkan diri sendiri dan mengampuni segala dosa yang telah diperbuatnya, di masa lalu, sekarang juga yang akan datang.

Rasanya begitu luar biasa setelah bisa masuk dalam posisi memaafkan ini. Banyak sekali ‘beban’ yang terangkat dari pundak. Mulai dari sini, akan banyak sekali kebetulan yang memang bukan kebetulan. Dan pelanpelan diri kita akan mulai selaras dengan alam, tidak akan ada lagi hal yang tidak kita inginkan dapat terjadi, jika tidak kita ijinkan.

ANYTHING IS POSSIBLE

Ingat, pada posisi ini, kita tidak akan pernah menjadi Tuhan atau sakti mandraguna. Bukan. Justru dari sini, semua hal harus dilandasi dengan welas asih. Bukan dengan kesombongan. Hadapi segala omelan dan ocehan juga teriakan dengan senyum, tanpa ada rasa sakit hati.

Karena segala hal negatif yang dirasakan hanya ada dalam pikiran, apapun yang dirasa diatur dikepala. Oleh sebab itu, berpikirlah positif dalam menghadapi APAPUN. Seperti halnya menjadi seorang anak yang selalu bisa memberi jawaban pada orangtuanya, pada saat diomeli karena melakukan kesalahan. Demikian juga halnya dengan pikiran positif yang SELALU bisa menepis negativitas pikiran.

Jika setiap hari dilatih; maka kita akan terbiasa dengan hal ini…

Awali harimu dengan ucapan syukur, tersenyumlah pada dunia, gerakan badan, rasakan kembali detak jantungmu. Kehidupanmu sudah berjalan hingga detik ini, tidak adakah ungkapan kasih dari diri sendiri? Dibandingkan dengan mengeluh, bukankah lebih baik memikirkan nikmatnya makanan kesukaan? :)

Banyak hal indah dapat terjadi tanpa disangka, jika kamu mau membuka mata hati dan pikiran.

Berani mencoba?


Saya menunggumu di ujung pelangi bersama gentonggentong emas. YEAH!!



NB: Gorila, gak boleh binun lagi yah? :D hehehe...

SELAMAT LEBARAN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN



Foto diambil dari: Foto

Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis sedikit tentang sebuah buku yang ingin dibaca. Sebuah buku yang menggugah rasa penasaran saya, karena tentang cerita seorang psikiater dari Hawaii yang bisa menyembuhkan satu rumah sakit jiwa, tanpa melalui konsultasi langsung pada pasiennya. Judulnya THE ZERO LIMITS

Menarik bukan?

Hingga saya langsung membelinya begitu buku itu terbit. Pertama kali membaca buku itu, saya merasa tidak percaya dengan apa yang tertulis disana. Sehingga buku tersebut bagi saya hanya seperti novel picisan. Yang sudah selesai dibaca, lalu dijadikan pajangan saja diantara koleksi yang lain.

Hingga beberapa waktu lalu, melalui daftar teman di Yahoo! Saya melihat mereka menggunakan empat kalimat ajaib yang diajarkan dalam buku itu. Saya pun kembali bertanya, apakah mereka baru saja membaca buku tersebut dan mempraktekkannya? Namun, pertanyaan tersebut hanya singgah sambil lalu saja dalam benak saya. tidak pernah saya tanyakan lagi.

Hingga minggu lalu, saya pun kembali tergugah. Saya ambil kembali buku tersebut, dan mulai membaca lagi dari awal. Kali ini dengan membuka diri dan hati, ingin mengerti dan memahami apa yang tertulis didalamnya.

Buku ini memang luarbiasa! Setidaknya bagi saya, dan beberapa teman yang sudah saya konfirmasikan.
orang yang pertama membacanya pasti tidak percaya, dan berpikir bahwa mereka –penulis- adalah ‘orang gila’. Sekarang siapa yang gak gila? Jika Anda, ‘dituduh’ melakukan segala hal yang tidak Anda lakukan, tapi Anda ikut bertanggung jawab didalamnya. Termasuk, bom yang meledak kemarin di Marriot, termasuk segala macam bencana alam dan penderitaan orang yang ada dimuka Bumi ini. Siapa yang tidak gila mendengar hal ini?

Dr.Hew Len adalah seorang doktor yang menyembuhkan satu rumah sakit tersebut. Hanya dengan menggumamkan empat kalimat sakti,

‘I’m sorry, please forgive me, I love you, thank you’

Inti ajarannya adalah berusaha mencintai, memaafkan, bersyukur dan berterimakasih pada diri sendiri. Empat kalimat tersebut tidak diucapkan pada orang lain, tapi pada diri sendiri. Betul! Karena pada saat Anda bisa melakukan ke empat hal tersebut pada diri Anda maka, SEMUA HAL, bisa terjadi. SEGALA HAL YANG TAK MUNGKIN, seperti hal yang namanya KEAJAIBAN, bisa terjadi dalam hidup Anda.

Kalimat tersebut didaraskan setiap saat, apapun yang sedang Anda lakukan…
Bisa diceritakan apa yang terjadi dalam hidup Anda setelah mencoba hal tersebut?

Saya SUDAH!

Selamat mencoba!! :)

When I find myself in time of trouble
Mother Mary comes to me,
Speaking words of wisdom
Let it be…


=Beatles – Let It Be=

Belakangan ini saya sedang tidak ingin mengetahui tentang apapun. Seandainya Bumi sempat berhenti seperdetak jantung pun, saya tidak mau tau. Saya hanya ingin terus berjalan. Entah sampai dimana akan berhenti nanti.

Menjelang hari Natal malah banyak sekali cobaan yang datang. Tapi, ada saja temanteman yang berusaha untuk menguatkan hati saya. Terutama Tuhan. Ia memang luarbiasa. Pada saat pertolongan duniawi tidak lagi mampu membantu, yang dapat dilakukan adalah meminta pertolongan secara rohani.

Pada saat saya kalah dan tidak tahan lagi dengan persaingan cari muka di kantor. Saya menangis. Bukan karena sedih dan cengeng. Tapi karena kesal. Setiap saya berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, selalu ada saja kejadian ‘besar’. Membuat saya jatuh, benar-benar sakit.

Namun, yang sudah terjadi tidak dapat lagi diputar balik seperti memutar film.

Menjadi kambing hitam, adalah salah satu peristiwa yang tidak pernah saya duga. Apalagi untuk suatu hal yang memang sudah diakui bukan salah saya. Inilah yang membuat saya kesal. Mengorbankan karir yang saya bangun hampir selama 5 tahun. Membiarkan orangorang itu melempar kotoran di muka saya dan tidak mengakuinya. Gimana tidak kesal?

Sebenarnya, riwayat saya di kantor ini sama saja sudah selesai.

Apakah ada yang dapat mencarikan pekerjaan baru buat saya?

Gosh, I can’t even write anymore
I don’t know what to say and what to do,
I just NEED my holiday coming soon.
I want the New Year to wash everything…

I'm not in the mood to do things,
I just want to watch my movies, read my books and just dance!
Take all the trouble away and just leave it there…

Just let it be!


Btw, Blue makasih yah!
You truly a friend that one can count on!
Setelah sekian lama mencari kesempatan untuk menulis. Akhirnya sekarang saya mendapatkan kesempatan itu. Kangen sekali rasanya merangkaikan huruf satu per satu. Saya merasakan kebahagiaan tersendiri saat mempunyai kesempatan ini. Dan akan saya manfaatkan semaksimal mungkin!

Pekerjaan dan juga kehidupan sosial yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja, akhirakhir ini membuat saya lelah. Ditinggal oleh mami pulang kampung juga menjadi salah satunya. Memang dari segi waktu, saya tidak perlu khawatir dia mengoceh karena saya pulang malam karena alasan pekerjaan. Tapi dengan tidak adanya dia dirumah juga menjadikan saya lebih bertanggung jawab dalam mengatur waktu untuk dirumah, pekerjaan dan kehidupan sosial.

Pada saat saya merasa bahwa saya sudah kelelahan, selalu saja ada semangat baru yang membuat saya tetap harus terus bergerak mengikuti kehidupan ini. Jika banyak yang bertanya apa yang membuat saya tetap terus bergerak, saya juga tidak tahu pasti. Namun, saya dapat mengira bahwa hal itu adalah sayang, cinta dan tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Terdengar egoiskah?

Mungkin iya, mungkin juga tidak. Karena memang pada kenyataan semuanya harus berawal dari diri sendiri.

Saya pernah berjanji beberapa hari lalu, pada diri saya. Jika saya mendapatkan kesempatan menulis. Saya akan mencoba menuliskan kisah tentang seorang teman yang mengalami kehidupan cinta yang luarbiasa, setidaknya bagi saya yang mendengarkan ceritanya. Bahkan dari pengakuan yang dia ceritakan pun sebenarnya dia pribadi tidak begitu percaya dengan apa yang sedang dialaminya, hingga sekarang.

Saya mengenalnya dari sebuah forum internet, dan tidak pernah sama sekali bertemu. Setelah sebuah pesan pendek yang dibalas hampir setahun kemudian, maka kami pun bertukar alamat untuk bisa saling menyapa lewat jendela maya.

Tidak lama setelah itu, saya baru mengetahui kalau ternyata dia sudah kembali ke tanah air dalam waktu yang cukup lama. Karena sebab inilah dia menghilang dari peredaran. Kami akhirnya bertemu dalam sebuah acara yang saya beri nama reuni. Seru!

Setelah itu, kami sibuk dengan pekerjaan masingmasing yang memang menyita waktu, hingga beberapa hari kemarin. Kabar baik saya terima, bahwa dia sudah mendapatkan pasangan yang dia inginkan selama ini.

Akhirnya!

Sebuah pertemuan yang tidak disangka dan semuanya seperti sudah diatur oleh sang waktu. Dia pernah bercerita, bahwa kalau ingin mendapatkan pasangan sebisa mungkin rumahnya tidak jauh dari daerah kediamannya. Dan si perempuan ini pun, seperti diatur rumahnya hanya 15 menit dari kediamannya. Dan setelah pertemuan pertama, banyak sekali kebetulan yang terjadi, dan begitu pas.

Pada saat hendak pergi ke suatu tempat, dan si perempuan juga tanpa janjian sebelumnya, sedang dalam perjalanan ke tempat yang sama. Temanteman dari keduanya tanpa pernah saling tau, ternyata sama. Semuanya itu hanya berjalan dalam waktu beberapa minggu saja. Dan bagi si Pria pribadi, yang mengalami hal ini, rasanya masih seperti berada dalam mimpi karena semuanya terjadi dan berjalan terlalu cepat.

Namun dia kembali berkata, “Its like too good to be true story, 'cause its all happen so fast. But, I’m not young anymore, so why should I wait?”

Mungkin kalimat itu merangkum semua hal.

Saya hanya ingin menambahkan bahwa orang sering bilang kalimat ‘orang sabar disayang Tuhan’ inilah bukti nyata dari kalimat tersebut. Hal yang tidak pernah dipikirkan terjadi pada saatnya. Dan juga kebetulankebetulan yang ada dalam The Secret juga dapat terbukti dari hal ini. Yang namanya hukum tarik menarik, sadar atau tidak hal tersebut kita lakukan setiap hari.

Hanya seberapa sering kita ‘sadar’ bahwa kita sedang dan sudah menerapkannya?
Pernahkah Anda mencoba untuk menyadarinya?

Btw, di SOGO lagi ada SLEEPFEST loh, buat yang mau beli asesoris kamar. Ganti kasur baru atau beli bantal dan sprei baru, datang ke SOGO yah! :)


Selamat berakhir minggu!



Note:
Hey George, I’m happy to hear this news from you. I’m hoping getting the invitation soon enough :D
The happiness of one life depends on the quality of one thoughts.
Hanya sepenggal kalimat sederhana, entah mengapa begitu bergaung didalam benak saya. Berawal dari kiriman surat elektronik seorang teman dari jauh. Seperti biasa hanya saya anggap sampah. Tapi, karena saya mengenal siapa si pengirim maka saya pun membacanya. Dari sekian panjang isi tulisannya, beberapa memang ada kalimat yang bagus. Tapi, yang satu ini tertinggal dihati dan pikiran. Sepertinya PAS dengan suasana hidup saya sekarang ini.

Hujan turun menambah suasana semakin syahdu. Saya hanya bisa tersenyum memandang rintik hujan dari dalam gedung dengan kaca akrilik ini. Saya menyukai musim hujan, entah mengapa.

Banyak orang bilang musim hujan adalah musim kawin. Benar gak sih? Saya tidak pernah begitu memperhatikan fenomena ini, apakah ada diantara temanteman yang memang menerima begitu banyak undangan pernikahan menjelang akhir tahun? Jika ya, mungkin benar juga teorinya. Pada saat bulan berakhiran kata BER dimulai, dan hujan mulai sering bercengkrama dengan Bumi pertiwi, maka musim kawin pun dimulai.

Hmmm…lucu juga :D

Sebenernya kutipan diatas juga saya peruntukkan bagi adik ang
kat yang sedang gundah gulana. Sudah lama tidak pernah lagi ngobrol dan mengetahui detil ceritanya sejak lulus kuliah. Kami, seperti layaknya orang lain saja. Padahal DULU, setiap akhir pekan PASTI jalan dan nongkrong.

Akhirnya, beberapa hari belakangan, dia mulai lagi sering berhu
bungan. Ada saja tingkah laku isengnya. Saya mengerti apa yang dia lakukan, karena sindrom patah hati akan membuat orang jadi linglung untuk sementara waktu. Tidak tahu apa yang harus dilakukan dan mau kemana. Sepertinya hidup terasa tidak ada tujuan. Tapi, memang seperti itulah yang terjadi. Saya rasa, semua orang yang pernah patah hati mengerti apa yang adik saya rasakan, saat ini.

Saya hanya berharap dia dapat segera beradaptasi lagi dengan d
unia nyata, dari pada berkutat dengan situasi linglung yang sekarang. Beberapa orang sudah bicara dengannya, demikian juga dia sudah bertanya dengan beberapa orang, saya yakin itu. Semoga dia bisa cepat kembali menjadi dirinya sendiri.

Pada saat masa genting dia pernah curhat dan bicara mengenai
masalahnya, tapi ada satu pertanyaan yang hingga detik kemarin, masih tidak mampu dijawabnya. Padahal buat saya itu adalah salah satu pertanyaan sederhana yang juga dapat di jawab tanpa perlu berpikir karena menyangkut PERASAAN.

Are you happy with her/him?

Tanyakan juga pada dirimu sendiri, jika memang sebuah hubungan antar manusia yang sedang kau jalani ini hanya mengakibatkan hati gersang dan tidak adan
ya kebahagiaan. Untuk apa?

Tapi jika memang airmata dan tarik urat leher adalah salah satu ungkapan rasa sayang atau kebahagiaan, maka jalanilah!


Selama kau merasakan KEBAHAGIAAN, nikmatilah!

Jangan suntik isi kepalamu dengan berbagai macam pikiran negatif. Karena pikiranpikiran aneh itu akan kembali seperti karma. Semua pikiran negatif dapat menjadi kenyataan jika di dorong dengan niat yang mendadak, walau pun hanya sebesar biji ses
awi.

Jadi, nikmatilah segala kebahagiaan yang dunia tawarkan. Jangan lagi penuhi dengan berbagai keluhan dan sumpah serapah. Karena segala kebahagiaan yang kau inginkan berawal dari apa yang kau pikirkan mengenai kebahagiaan itu sendiri.

THE WORLD IS BEAUTIFUL, ENJOY IT!
Sejak ada cuplikan film ini, saya sudah memasukkannya dalam agenda menonton, jika filmnya keluar nanti. Ternyata DVD bajakan keluar lebih dahulu. Dengan teks Inggris dan Indonesia yang seadanya, saya membeli juga keping itu. rolleyes

Namanya juga penasaran dan sudah kehabisan film bagus, maka saya berusaha mencerna semua percakapan dengan mengandalkan pendengaran saya, terhadap percakapan mereka. Lumayan buat melatih kuping mendengarkan bule ngomong. Hehehe...biggrin

Ternyata oh ternyata, DVD-nya macet! Pas disaat genting, pula. Aarrgghhh...mengesalkan! Tapi, saya tidak mampu berbuat apaapa lagi. Selain menunggu tanggal 4 Juni nanti, semoga. Jika tidak berarti bisa sampai tanggal 6. Karena dalam jadwal keluar tidak ada negara Indonesia, hanya beberapa negara Asia yang tercantum didalamnya.

Sebuah film yang di adaptasi dari sebuah novel laris berjudul BRINGING DOWN THE HOUSE. Menceritakan tentang 6 orang dari M.I.T yang mendapatkan cara untuk mengalahkan sistem permainan judi blackjack di Las Vegas. Jim Sturges, saya melihatnya pertama kali dalam film musikal ACROSS THE UNIVERSE. Si ganteng yang menjadi peran utama dalam film yang diadaptasi dari kehidupan sebenarnya seorang JEFF MA. Yang ternyata juga menjadi cameo dalam film ini, sebagai Jeffrey, salah satu dealer di meja blackjack.

Film ini benarbenar mempesona, saya suka 'film pintar' selain bisa belajar dengan menonton, juga bisa mendapatkan trik. Jika memang menginginkan untuk dipraktekkan. Tapi, otak benarbenar harus bisa menghitung dengan cepat seperti layaknya kalkulator. Ada yang mau mencoba? biggrin

Jika ada yang tertarik untuk menonton bareng, saya sudah meminta jadwal tayang film ini. Pada saat film ini keluar untuk yang pertama kali, maka saya akan diberitahukan lewat surat elektronik.

mrgreen Ada yang tertarik? Heheh...
Saya ingin segera menonton film ini, secepatnya! biggrin

Yesterday is history and tomorrow is a mystery.
You got to make it do what it do in the moment, baby!
- Philosophical Gambler - 21
Beberapa waktu lalu, saya ingin sekali bisa punya si 'muka senyum' di blog saya ini. Tapi, susah sekali mendapatkannya. Sekarang, tanpa sengaja. Setelah jalan sana dan jalan sini, saya menemukannya! YES!

Hari ini menyenangkan sekali. Banyak hal yang membantu saya memoles 'wajah baru' ini semakin cantik.

Bagaimana caranya menambahkan si 'muka senyum' dari YM itu ke dalam blogger Anda? Berikut saya coba terjemahkan ke dalam bahasa yang lebih mudah di mengerti:
  • Pertama, Anda membutuhkan Firefox (version 2.0 or 1.5) sebagai browser. Anda bisa mengunduhnya melalui link ini:
  • Lalu Anda membutuhkan Greasemonkey
  • Kemudian silakan install my script
  • Akhirnya silakan tambahkan CSS dibawah ini, agar tidak ada kotak dalam 'muka senyum':

    img.emoticon {
    padding: 0;
    margin: 0;
    border: 0;
    }
    Sebelum tag:
    ]]>skin
Setelah semuanya selesai, dashboard Anda akan berubah seperti gambar diatas! Selamat mencoba!

Menyenangkan ada pernak pernik baru lagi menemani harihari saya! biggrin
Postingan Lama Beranda

Search this blog

ABOUT AUTHOR

This is Meita’s website and you are in a right place to get to know a little bit more about her. She is a dreamer who likes doing digital marketing and been blogging since 2003. She also loves watching TV shows, and movies. Also, passionate about the world. Graduated from the University of Indonesia majoring in Cultural Tourism, taught her a lot about how great Indonesia – country where she is from – in cultural level. Still curious about her? Find out more here ;)

come find me

Visitors

FEATURED POST

THE WORLD NOWADAYS

Nowadays, we do live in the world where sincere thank yous are rare. Where sorries and apologies are extinct. Let alone, caring for the sa...

THE MOMENTS

  • ▼  2018 (11)
    • ▼  September (1)
      • THE WORLD NOWADAYS
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2017 (13)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2015 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2014 (10)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2011 (10)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2010 (16)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2009 (12)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2008 (70)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (14)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2007 (108)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (22)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  September (11)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (9)
  • ►  2006 (130)
    • ►  Desember (11)
    • ►  November (14)
    • ►  Oktober (14)
    • ►  September (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (21)
    • ►  April (14)
    • ►  Maret (7)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2005 (102)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (20)
    • ►  April (16)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2004 (82)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (18)
    • ►  Februari (16)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2003 (22)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (7)
    • ►  Agustus (1)

FOLLOW ME @ MEITAWIN

ABOUT ME

Hanya seorang perempuan mungil yang masih terus berusaha meraih mimpi terbaik yang ditawarkan dunia. Lalu, berusaha juga untuk membangun dunia yang lebih baik dari sekarang. Entah bagaimana caranya, tetapi harus mulai dari memperbaiki diri sendiri. Menjadi manusia yang LEBIH baik hingga mempunyai rasa BANGGA terhadap diri sendiri, hingga perasaan tersebut lebur dan akan tetap tinggal tak lekang oleh waktu. Semoga [JEJAKKAKIKU] akan menjadi bagian terindah dalam kehidupan ini. Karena yang tertinggal hanya akan menghilang suatu saat nanti, namun jejak-jejak itu akan tetap membekas dibeberapa tempat yang pernah disinggahi. Meski tak terlihat dengan kasat mata.

POPULAR POSTS

  • LAMUNAN SENJA
    Sudah lama aku termenung di sisi jalan. Di kejauhan terdengar suara terompet kapal di pelabuhan dan decit burung-burung manyar. Kembali...
  • BOOK REVIEW
    Masih ada 2 buku yang tertunda, untuk dibaca. Saat ini saya masih belum mendapatkan versi buku aslinya. Hanya bisa mendapatkan dari buku ele...
  • THE KARTINI DAY
    BUNGA Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami b...

Copyright © 2016 [JejakkakiKu]. Created by Meita Winarto